10

1.3K 191 13
                                    

"Sudah tidak apa-apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah tidak apa-apa. Semua bola itu sudah mati."

Selama operasi berjalan, mereka menemukan gadis yang terluka parah. Sepertinya ia sehabis melakukan operasi sama seperti mereka dan sayangnya operasi itu gagal.

"Apa yang terjadi?" Tanya yoojung.

Gadis itu menatap yoojung kosong. Matanya tidak memiliki arah. Dirinya sangat berantakan.

Yang lain sudah datang. Mereka juga membawa beberapa orang yang gagal melakukan operasi.

"Jangan menginjaknya." Ucap gadis itu.

Aesol tidak sengaja menginjak mayat tangan seseorang. Gadis itu tiba tiba berdiri.

"Jangan injak temanku." ucapnya lirih

"Jangan injak dia! temanku.. jangan injak temanku.." Gadis itu berteriak melihat mayat temannya. Kemudian pingsan.

Gadis itu memiliki trauma mendalam.

***

Mereka sampai dipenampungan delapan. Sebelum mereka memasukinya, mereka memeriksa disekitar area tersebut. Memeriksa apa ada bola bola monster atau setidaknya orang yang selamat.

Setelah itu mereka memasuki gedung tersebut dan berpencar untuk memeriksa lebih lanjut. Ruka mengikuti gerombolan taeman dan yang lainnya.

Mereka tidak menemukan apa-apa selain mayat yang tersisa

Mereka sedang membereskan mayat mayat yang tersisa.

"Kamu melihat matanya tadi?" Ucap Taeman yang mengalihkan atensi teman-temannya pada dirinya.

"Tampak tidak fokus, dan benar-benar kosong." Lanjutnya.

"Jika hanya tersisa sendirian, apa kita juga akan seperti itu?" Tanya Bora.

"Bisakah kita bertahan?"

Mereka semua terduduk dan menghela nafasnya berat. Terlihat lelah dan pasrah.

***

"Kau merokok?" Ucapan ruka membuat sang pelaku yang merokok itu terkejut. Siapa lagi kalo bukan kwon ilha?

Lelaki itu mengernyit ketika melihat figur manis itu berada di dekatnya. Menyadari bahwa gadis itu melewatkan jam makan malamnya sama seperti dirinya.

"Apa yang kau lakukan disini? kenapa melewatkan jam makan malam?" Tanya ilha.

"Bagaimana denganmu sendiri?" Tanya Ruka. Ruka memang melewatkan jam makan malamnya karena ia tidak selera makan.

"Berhentilah bertanya balik, dan sana pergi makan malam." Titah kwon ilha. Bukan apa-apa, ia hanya khawatir ketika gadis itu melewatkan makan makannya, ia hanya takut gadis itu jatuh sakit.

Ruka mengernyit dengan perintah itu. Berani menyuruh dirinya tapi tidak mementingkan dirinya sendiri. Ia sedang mencari angin dan tiba tiba mencium aroma rokok yang berasal dari lelaki ini.

Duty After School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang