4

1.8K 230 15
                                    

Pada hari selanjutnya, kelas 3-2 disuruh berkumpul untuk latihan tembak menembak langsung dengan peluru asli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada hari selanjutnya, kelas 3-2 disuruh berkumpul untuk latihan tembak menembak langsung dengan peluru asli.

"Peleton dua, perhatian!" Letnan lee mengambil alih

"Ikuti agar kita tidak kehilangan siapapun dalam perjalanan. Mengerti?"

"Baik pak!"

"jalan!"

Selama perjalanan menuju lapangan tembak, suasananya sangat sepi dan tidak ada orang lain selain mereka disana. Itu membuat suasana hati ruka menjadi was - was dan siaga.

"apa ini? kenapa seluruh jalanan sepi?"

"Benar, bukan? semua toko tutup."

"Orang mungkin berpikir dunia telah berakhir."

"Ada truk damkar kemarin, tapi bahkan tidak terdengar hari ini."

"Peleton dua! tetap diam saat menuju lapangan tembak." Ucap pimpinan peleton

"Kelas 12-2. Berbaris didepan sersan peleton kalian!"

Dor! dor! dor!

Mereka semua terkejut dengan suara tembakan yang berasal dari latihan kelas lain.

"Itu mengejutkanku, sedikit." Ucap Ruka dalam sesi recordingnya bersama kim chi.

"sedikit?" Kejut kimchi sambil cengar-cengir.

"Mulai dari mereka yang sudah siap, mulai menembak!"

Dor!Dor!Dor!

"Peleton dua, perhatian!"

"Siap."

"Tamtama nomor 3!" panggil letnan lee.

"Tamtama nomor 3, kim Duk joong." Ucap dukjoong tegas.

"Aku memberimu 3 tembakan, kenapa hanya ada satu lubang?"

"Dengan keterampilan menembakkanku yang hebat, ketiganya tepat sasaran." Tawa dari teman teman yang lain terdengar.

Ruka hanya menggelengkan kepalanya mendengar penuturan lelaki itu.

"Tiarap." titah letnan lee.

"Tiarap?!" Dukjoong langsung menuruti kata sersannya.

"Siapa yang sedang menusuk lubangnya sekarang?!"

"Tamtama nomor 12, wang Tae man."

"wang tae man, tiarap."

"Tamtama nomor delapan, Do soo chul."

"Ah nde, tamtama nomor delapan, Do soo chul."

"Kenapa ada 8 lubang? kau pikir ini tata surya?"
Ucap letnan lee.

"Tamtama nomor 8 dan seseorang yang berada disebelahnya, tiarap."

Soyeon dan youngshin yang kebetulan berada disamping so chul mendengus kesal.

Duty After School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang