Chapter 2: 'Asteria'

1.5K 134 1
                                    

Pada dahulu kala. Pernah ada seorang peramal di benua Heritage, ia meramalkan bahwa akan lahir seseorang dengan takdir yang sangatlah baik di garis keturunan kekaisaran Kylian.

Dimana, semua orang menyambut kehadirannya dengan lengan terbuka dan hangat. Ia akan membawakan banyak keberuntungan, kekuatan, bagi keluarga kekaisaran Kylian.

Keturunan itu dijuluki sebagai 'Asteria', dan 'Asteria' akan memiliki manik mata berwarna kristal ungu, dan memiliki tanda bintang di pergelangan tangan sebelah kanan nya.

Ramalan ini menjadi terkenal, dan para anggota kekaisaran Kylian mempercayainya.

Setelah berdekade-dekade lamanya, 'Asteria' tidak pernah terlahir, dan ramalan itu perlahan dilupakan.

Hingga akhirnya, pada masa kekuasaan kaisar Arius Kylian de Evander, ia memiliki keturunan yang memiliki banyak kesamaan dengan ramalan tersebut...

'Asteria' benar-benar terlahir.

Ramalan itu mulai diperbincangkan lagi di seluruh penjuru benua Heritage.

Tetapi, betapa malangnya sang 'Asteria'. Ia mendapati kehidupan yang tidak pantas, Kaisar Arius yang adalah ayahnya bahkan tidak pernah sekalipun menganggapnya sebagai seorang 'anak'.

Kaisar Arius dengan angkuhnya menyatakan bahwa "Kekaisaran Kylian tidak membutuhkan orang tidak berguna sebagai jaminan untuk menjadi kuat, karena kekaisaran ini sudah kuat tanpa 'Asteria' sekalipun"

'Asteria' kini tidak lagi dikenal sebagai seorang anak yang membawa keberuntungan, tetapi sebagai 'Pangeran tanpa status'.

'Asteria' yang memiliki sifat gigih tetap berusaha untuk mendapatkan perhatian dari ayahnya. Seolah dia ingin menunjukkan bahwa dia dapat melewati ini semua dengan baik, dan membuktikannya pada semua orang dan sang kaisar, Arius.

'Asteria' yang akhirnya tidak direndahkan lagi oleh banyak orang merasa bangga, tetapi sekali lagi ia mendapati masalah yang mempengaruhi hidupnya sendiri...

Sepupunya, datang pada saat pesta ulang tahunnya yang ke-15 dan mengacaukan pesta dengan pernyataannya.

Oh, sungguh kejamnya, 'Asteria' kini dikecam sebagai penipu oleh orang-orang. Sepupunya memiliki manik mata dan tanda yang sama dengannya. Dan orang-orang terus menerus menuntut 'Asteria'.

'Asteria' tidak dapat menyangkal karena semua orang tidak memberikan dirinya kesempatan untuk menjelaskan, tetapi fakta bahwa ia tidak pernah sekalipun memalsukan penampilannya akan selalu diingatnya.

Ketika 'Asteria' ingin membuktikan bahwa dia tidak memalsukannya, Kaisar turun tangan dan malah membela sepupunya yang bahkan baru dikenalnya

"Apakah ada yang masih kurang dari saya, apakah saya sungguh mengecewakan bagi anda?"

'Asteria' dengan putus asa bertanya kepada Kaisar Arius, yang sedang menatapnya dengan dingin

"Saya adalah darah daging anda... " Lirih 'Asteria'

"Apakah itu salah saya karena terlahir dengan penampilan ini? Anda jelas-jelas mengetahui bahwa saya terlahir seperti ini-! Bagaimana bisa anda menyebut saya penipu??"

"jika saya adalah Ethan... Apa anda juga akan membela saya?" Ucap 'Asteria', tidak, lebih tepatnya Elios Kylian de Evander

Dia sudah tidak punya harapan lagi, Ayahnya yang tepat berada didepannya hanyalah seorang monster tak berperasaan

Kaisar Arius berbalik lalu berbicara 2 patah kata yang akhirnya mengakhiri hidup Elios

"Lanjutkan eksekusinya"

Prince That Everyone Adore (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang