Prince That Everyone Adore (On Going)

Chapter 6: Berdarah

Elios...

Itu adalah nama yang terngiang dikepalaku setelah mendengar bahwa Ellenoire mati

Aku harus pergi dan mencarinya, dia tidak boleh mengikuti ibunya

Elios adalah satu-satunya peninggalan yang Ellenoire berikan padaku, dia adalah hadiah bagi kami berdua... Elios tidak boleh mengikuti Ellenoire pergi

Kekhawatiran akan hal yang buruk terus berdatangan

Ketika aku sampai di salah satu paviliun yang tidak terbakar

Aku terus berpikir bahwa tidak ada harapan... Tidak mungkin anakku dan Ellenoire masihlah hidup...

Tetapi jauh di dalam pikiranku, aku berharap dia masih menghembuskan nafasnya

Kuharap Elios masihlah hidup dan menghembuskan nafasnya

***

"Ayah?"

Arius membuka matanya, dan melihat Elios yang sedang duduk di sisinya

"Eli?"

"Apa ayah baik-baik saja? Sejak tadi ayah terus mengerutkan kening"

Arius memegang pelipisnya, dia merasa pusing karena kurang tidur

"Hanya mimpi buruk. Aku baik-baik saja. Kenapa kau ada disini? Bukankah kau sedang bersama Xertian dan Yohan?"

Arius sedikit tersenyum, dia melihat Elios yang kini menjadi anak lelaki berusia 8 tahun, waktu mengalir dengan cepat... Tidak, itu terlalu cepat bagi Arius

"Mereka selalu bertengkar. Aku tidak bisa fokus membaca, jadi aku memutuskan untuk datang ke sini saja" jelas Elios

"Begitu? Ingin makan camilan? Ayah akan memerintahkan pelayan untuk membawakan camilan untukmu"

Elios menggelengkan kepalanya "temani aku melihat gambar yang ada di buku ini" ucapnya sambil mengambil buku disebelahnya dan menunjukkan nya kepada Arius

Arius bangun dari tidurnya. Dan mengambil buku yang dipegang Elios

[Norra von Erich] adalah judul dari buku itu. Buku yang menceritakan tentang sejarah kerajaan Norra

"... Kau ingin aku membacakannya?"

"Tidak perlu, aku sudah selesai membaca bukunya, aku ingin melihat gambar dari tuan putri Ellenoire"

Arius membuka buku dengan ragu, dia sampai pada halaman dimana informasi dan gambar Ellenoire berada

Elios menatap gambar itu dengan cermat "Wendy bilang, yang mulia tuan putri Ellenoire adalah ibuku, jadi aku memutuskan untuk melihatnya bersama ayah"

'Sebenarnya tidak, aku hanya beralasan agar aku mendapatkan potongan informasi dari Arius' pikir Elios

Elios menginginkan informasi tentang Ellenoire untuk kelangsungan hidupnya di masa depan, meski sekarang dia mulai mempercayai bahwa Arius tidak akan membunuhnya, tetapi dia tetap ragu

Jadi dia mencari informasi Ellenoire yang dapat membuat Arius setidaknya memberi keringanan untuk hidupnya di masa mendatang

"... Bagaimana menurutmu? Apa kau membenciku karena aku tidak bisa menyelamatkannya?" Tanya Arius secara tiba-tiba

"Kenapa aku harus? Ayah sudah berusaha menyelamatkan ibu, itu bukan salah ayah"

Arius tersenyum "kau sangat mirip dengan ibumu... Sungguh, rasanya seperti melihat salinan Ellenoire"