"jaa ne shion-san aku duluan" salam surai blonde.
Uzumaki Naruto, perempuan berumur 20 tahunan itu baru saja selesai dari pekerjaannya yang amat melelahkan karna cafe tempatnya bekerja hari ini dipadati oleh para pengunjung membuat dia harus merelakan jam istirahatnya.
"Melelahkan sekali" gumamnya.
Ia tinggal disebuah apartemen sederhana tak jauh dari tempat ia bekerja dan untuk sampai di apartemennya, ia harus melewati sebuah gang dengan pencahayaan yang minim.
Meooww..
'eh?'
Naruto memberhentikan langkahnya saat telinganya menangkap sebuah suara lalu mengedarkan pandangannya guna memastikan bahwa ia tak salah dengar.
Meooww
Gotcha!
Naruto menemukan satu makhluk mungil disebuah kardus dekat tempat sampah bisa dia lihat bahwa kucing itu tampak tidak baik-baik saja.
Karna perasaan kasihan Naruto mendekati kucing itu lalu mengelusnya pelan membuat sang kucing terkejut.
Naruto tersenyum tipis "jangan takut aku tidak akan menyakitimu" ucapnya pelan lalu membawa kucing itu ke dekapannya.
Meow
Naruto sedikit meringis melihat kondisi memprihatinkan kucing. Tubuhnya banyak sekali luka dan tentu saja kotor membuatnya ingin memelihara kucing yang ada di dekapannya.
"Bagaimana jika aku merawat dirimu hmm? Ah tidak merawat mu apa kau mau?" Tanya sang surai blonde kepada kucing walau terkesan bodoh karna kucing itu pasti takkan menjawab pertanyaannya.
Meow
Naruto tersenyum lebar "kalau begitu ayo kita harus cepat sampai di apartemenku!"
.
.
.
.
Cklek
Blam
"Tadaima" ucap Naruto lalu merapikan sepatunya.
Naruto menaruh kucing itu dilantai "gomen apartemen ku kecil tapi kuharap kau akan nyaman tinggal disini"
Meow
"Nee, aku belum menamai mu jadi aku harus menamai mu apa?" Tanya Naruto menyamai tinggi makhluk itu sambil mengelus kucing yang mempunyai bulu berwarna hitam.
Meow
Naruto tampak berpikir "hmmm...bagaimana dengan little pie?"
Meow!
Naruto mengerjapkan matanya "eh, kau tak suka?"
Meow meow meow
"Baiklah bagaimana dengan nama pinky? Starlight? Cutie?" Ucap Naruto
...
Naruto menghela nafas "baiklah urusan nama belakangan. Yang terpenting sekarang adalah membersihkan luka ditubuh mu itu jadi jangan mencoba kabur saat kau kubersihkan"
.
.
.
.
Setelah 15 menit membersihkan sikucing dan termasuk dirinya dengan diawali sang kucing kabur-kaburan saat ingin dimandikan berakhir Naruto harus mengikat kaking kucing itu supaya tidak berusaha untuk kabur lagi. Terdengar kejam memang namun harus bagaimana lagi demi mengobati kucing secepatnya.
"Jangan marah begitu aku membersihkan dirimu agar aku bisa segera mengobatimu" ujar Naruto sambil fokus dengan apa yang ia kerjakan sekarang, entah mengapa ia merasa kucing itu menatapnya sinis.
Meow meow meow!
"Ya ya aku tau aku salah jadi maafkan aku ya kucing" ucap naruto sambil mengelus kucing itu .
Setelah selesai mengobati kucing, naruto sekarang berada di ruang tamunya dengan ia yang tengah mengelus kucing pungut itu.
"Oh ya aku belom kasih nama ke kamu ya? Kira-kira nama yang cocok untukmu apa yaa.." ujar naruto.
Sang kucing? Jangan tanyakan lagi hanya menatap naruto malas.
Disaat tengah memikirkan nama yang bagus tiba tiba ada notifikasi masuk. Dengan segera naruto melihatnya.
Beberapa detik kemudian ia menghela nafas "haahhh...kau tahu sepertinya temanku itu sekarang sudah benar-benar gila" ucap naruto entah pada siapa
Meow
"Lihat! Masa dia selalu membicarakan ceo terkenal itu, siapa ya namanya...ah ya uchiha sasuke! Itu namanya!!" Seru naruto sambil memperlihatkan isi chatnya ke sang kucing yang dimana teman naruto mengirimkan gambar seorang lelaki dengan aura mewah dan tampan.
Meow meow meow meow!
Naruto mengernyitkan alisnya bingung "kamu ngomong apaansih? Trus kenapa tiba-tiba jadi heboh sendiri?"
Meow meow meow
Naruto memperhatikan tingkah kucing yang berada dipangkuannya, dilihatnya kucing itu menunjuk foto itu. Seakan berfikir keras akhirnya naruto sedikit mengerti maksud sang kucing
"Kau ingin aku menamai mu sasuke gitu?" Tanya naruto.
Meow
Naruto menghela nafas pelan "bahkan kucing pun sepertinya fans berat sama orang ini hah..."
Naruto mengangkat kucing a.k.a sasuke membuat kucing itu melayang "jadi mulai sekarang namamu sasuke nee?"
Meow
Naruto memekik gemas "kyaaa kenapa kau menggemaskan sekali sasuke!!!" Seru naruto lalu langsung melemparkan ciuman bertubi-tubi ke sasuke.
Aku tampan tidak menggemaskan
.
.
.
.
.
{Pagi harinya}
Naruto bangun pagi dikarenakan ia harus berangkat pagi-pagi karna jika tidak ia akan kena omelan dari shion.
"Dimana sasuke? Seingatku semalam ia tidur disampingku apa ia ada diruang tamu?" Ucap naruto lalu menuju ke kamar mandi berniat untuk mandi.
"Sudahlah sekarang aku mandi dulu, soal sasuke aku bisa--- brengsek!!! Siapa kau?! Kenapa kau bisa berada di apartemenku?! Dan lagi kenapa kau tidak memakai baju?!!!" Seru naruto saat mendapati kamar mandinya ada seseorang lelaki tampan.
Lelaki tampan itu hanya menatapnya datar lalu tak lama tersenyum smirk
"Hai, apa tidurmu nyenyak master?"
E.N.D
KAMU SEDANG MEMBACA
SasufemNaru random{On Going}
Short Storyhanya berisikan cerita singkat tentang SASUFEMNARU WARNING: Cerita ini murni buatan saya!! Jadi jika ada sedikit kesamaan cerita saya dengan orang lain mohon dimaklumi. don't like? don't read