hujan

232 20 0
                                    

Happy reading~~



Hujan turun dengan derasnya menyelimuti kota tokyo, membuat orang-orang terpaksa meneduh atau memakai payung.

Seperti Naruto, gadis dengan surai blonde yang masih mengenakan seragam sekolahnya sekarang terjebak hujan membuat gadis itu meneduh sejenak. Menghindari dari sang hujan agar dirinya tidak basah.

Gadis itu hanya terdiam, sesekali ia merutuki kenapa kala itu harus hujan.

"Aish, aku tahu hujan membawa berkah tapi jangan sekarang juga" gumam naruto.

Naruto memeluk dirinya erat kala hawa dingin menusuknya. Ia mulai menyesal tidak mendengarkan ucapan kaasan nya tadi pagi agar dirinya membawa payung, jaga-jaga kalau hujan namun naruto menolaknya. Dan yah, ucapan ibunya terkabulkan.

Naruto mendongak menatap langit yang masih menurunkan air, ragu apakah ia harus menerobos hujan atau tinggal dalam waktu lama menunggu waktu hujan.

'jika aku terlalu lama disini pasti kaasan akan khawatir padaku' batinnya.

Memantapkan hatinya, naruto memilih untuk menerobos hujan persetan dengan dirinya yang basah kuyup yang terpenting ia cepat sampai kerumah.

Naruto berlari menerobos hujan yang kala itu sangat deras, orang-orang yang melihat naruto saja menggelengkan kepalanya heran sekaligus takjub.

Menajamkan pandangannya karna penglihatannya sedikit terganggu akibat guyuran hujan membuat dirinya tak menyadari dari arah sampingnya terdapat mobil yang melaju cepat.

Tin tin tin

Samar-samar mendengar suara klakson mobil, naruto menolehkan pandangannya dan alangkah terkejutnya bahwa mobil tinggal beberapa cm lagi dari dia.

Reflek naruto menutup kedua matanya erat. 'apa ini terakhir kalinya aku hidup kami-sama?' batinnya.

". . . . ."

Setelah beberapa detik tidak merasakan sesuatu, naruto membuka matanya perlahan dan ia bersyukur bahwa mobil itu telah berhenti.

"Dobe, apa kau ingin bunuh diri"

Naruto melototkan matanya tak terima "siapa yang kau panggil dobe, teme.." ucap naruto, gitu-gitu naruto pintar ya.

Sedangkan orang itu hanya menatapnya datar.

Tak ingin membuang waktu naruto segera meminta maaf kepada orang itu "maafkan aku, sungguh aku tidak melihat mobil mu saat menyebrang tadi" ucap naruto berusaha sopan.

Orang itu tetap menatapnya datar "kenapa tidak berteduh?" Tanya Sasuke pada akhirnya.

"Tidak, aku ingin cepat pulang kerumah karna takut kaasan ku khawatir " balas naruto.

Orang itu sempat diam beberapa saat lalu kembali lagi ke mobilnya, naruto mengira orang itu akan pergi.

Namun nyatanya tidak.

Orang itu balik lagi namun kali ini dengan sebuh jaket ditangannya, tentu ia pakai payung yaa.

memakaikannya ke naruto "pakai ini kau basah kuyup" ucap sasuke.

Naruto yang mendapat perlakuan itu langsung berterimah kasih yang dibalas deheman sang lelaki.

"Masuk"

Otak naruto loading sesaat "hah?"

"Masuklah, aku akan mengantarmu pulang"

Naruto mengedipkan matanya bingung 'tunggu, kenapa orang ini jadi banyak ngomong?'

/Plakk

*Ok, balik lagi ke awal cerira-_

Tak tahu harus berbuat apa naruto hanya menuruti orang itu

SasufemNaru random{On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang