Bagian-2 || Jebakan

399 34 4
                                    


Reyhan berlari dengan sangat cepat, agar sang ketua segara membaca surat tersebut.

Disisi lain. Haikal masih menunggu para anggotanya yang sedang mencari orang yang melempar batu itu.

Tidak butuh waktu lama para anggota dream berhasil menangkap mereka.

seusai  Haikal memukuli mereka dengan tangan ia sendiri sampai kedua orang itu sudah tidak cukup tenaga untuk berbicara ataupun berjalan alhasil Haikal menyeret mereka untuk di serahkan kepada sang ketua.

_______

Sesampainya Reyhan di tempat dimana mahen berada.
Mahen terkejut dengan kedatangan Reyhan yang secara tiba-tiba muncul di hadapan dirinya dengan nafasnya yang ngos-ngosan. "Lo ngapain disini Rey?" Tanya mahen.

Namun Reyhan tak menjawab satu patah kata pun pertanyaan mahen. Karena jujur sekarang ia susah untuk berbicara. nafas nya saat ini sedang tidak teratur akibat terlalu kencang berlari.

Reyhan dengan cepat memberikan surat itu kepada mahen. Dengan sigap mahen menerimanya dengan kebingungan.

Mahen segera membaca tulisan yang ada di kertas itu.
Mata nya membulat saat mahen membaca surat itu,  Betapa alangkah terkejutnya ia dengan isi surat tersebut.

Isi surat!

Gue gak perlu capek-capek nyerang markas Lo.
Karena gue udah skap adik Lo tercinta

Kalo adik Lo mau selamat datang ke markas gue
Pukul tiga sore.

Dan satu lagi Lo hanya boleh bawa tiga orang gak boleh lebih kalo mau kurang Gue lebih senang.

_______

Mahen meremas kertas itu. "Siapa yang ngasih kertas ini" tanya mahen.

"Tadi ada.." belum juga Reyhan meneruskan perkataannya Tiba-tiba.

BRUK..

Dua laki-laki yang tersungkur tepat di hadapan mahen. Yah mereka orang-orang yang sudah melempar batu itu dan mereka di dorong oleh Haikal hingga tersungkur di hadapan mahen.

"Mereka yang udah lempar batu yang di gulung sama kertas itu. Dan mereka suruhan ayut" kata Haikal dengan santai.

Saat mahen mendengar nama 'ayut' ia berteriak dengan keras hingga Jonatan dan jayan yang sedang berada di gerbang depan menyegerakan untuk menghampiri sang ketua. "Ada apa nih?" Tanya Jonatan dan di angguki oleh jayan. Namun dengan cepat Cakra menempelkan jari telunjuknya di bibir, arti jangan dulu ngomong.

Mahen menarik nafas dan memejamkan mata nya sebentar. "Oh jadi gini cara main Lo (batin mahen)"

"bereskan mereka" tunjuk mahen kepada dua orang suruhan ayut. Cakra dan beberapa anggota lain segera membawa mereka. Sesuai dengan arahan sang ketua.

"Dan kalian ikut gue sekarang" kata mahen kepada anggota inti dream. Mereka pun mengangguk dan mengikuti langkah mahen.

______

"Jadi gue panggil kalian kesini untuk membicarakan sesuatu dan ini demi keselamatan adik gue" kata mahen

"Haikal" panggil mahen. Haikal yang merasa di panggil, ia menoleh ke arah mahen. "Gue" tanya Haikal.

Mahen mengangguk. "Jadi kal gue mau minjem Ning-Ning dari Lo" semua orang Yang ada di ruang gan itu sontak menoleh ke arah mahen karena sedikit kaget dengan perkataan nya.

"Bentar. Kalian jangan salah paham" jelas mahen karena ia juga kaget dengan semua reaksi teman-temannya.

"Jadi Ning-Ning buat apa?" Tanya Haikal

dream Motorcycle gangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang