Bagian-5 || kabar buruk 🥀

295 17 0
                                    

Sorak meriah dari tamu undangan yang hadir di acara
Celebriting andy's granduation.

Malam ini mahen mengadakan acara pesta untuk Andy yang baru kemarin wisuda dan sah menjadi seorang dokter.

"Hey boy" icung menoleh ke arah suara. Senyumannya seketika mengambang saat melihat pria yang baru saja memangil namanya "bang Haikal"

"Selamat yah, akhirnya Lo bisa jadi pak dokter juga"

"Hehe iya, makasih bang. Wah dia siapa??" Icung melirik ke sebelah kanan Haikal, dan melihat ada seorang perempuan yang sedang Haikal gandeng.

"Eh iya lupa, dia cewek gue, kenalin dia Nadin"

Icung menggelengkan kepalanya Seraya tersenyum, karena ia terlalu heran dengan abangnya satu ini, terlalu banyak wanita yang ia kencani. Namun walau begitu icung berharap ini yang terakhir bagi Haikal.

"Hai aku Andy panggil aja icung" Safa icung seraya menyodorkan tangan kanannya untuk berkenalan

Mereka pun berjabatan tangan sebentar. "Hai, aku Nadin, Andy selamat yah semoga kamu sukses terus yah" balas Nadin dengan menyodorkan sebuah paper bag. Untuk Nadin hadiah kan kepada icung.

"Aduh kak Nadin, pake segala bawa hadiah kek gini ngerepotin kan jadinya, tapi makasih banyak loh yah kak Nadin"

"Eh enggak kok gak ngerepotin.. iyah sama-sama" jawab Nadin lalu ia tersenyum tipis ke arah icung.

_______

Disisi lain. Didalam satu ruangan bernuansa hitam serta di penuhi dengan barang-barang yang antik. gelak tawa terdengar menggelegar dalam ruangan itu.

mereka adalah mahen, Jonatan, Cakra, Reyhan dan Jayan serta tak lupa dengan pasang mereka masing-masing. Tetapi tidak dengan mahen ia masih sendiri hingga saat ini. Karena ia belum juga menemukan wanita yang tepat.

"Eh bentar, kaya ada yang kurang??" Tanya Reyhan dengan linglung. Ia merasa seperti ada yang berbeda. Namun ia pikir-pikir tidak ada tapi terasa ada.

"Kurang? Kurang gula kali" jawab jayan. Lalu mereka tertawa dengan lelucon jayan yang garing namun membuat mereka tidak bisa berhenti untuk tertawa.

"Ini beneran dah Jay, kek ada yang kurang"

"Si Haikal kagak ada" ucap Cakra. Membuat Reyhan berhenti berpikir. Benar Haikal tidak ada disana makanya seperti ada yang berbeda dan kurang.

"Nah itu si Haikal. Tapi dia kemana yah?" Tanya lagi Reyhan. Sedari tadi Reyhan memang tidak melihat Haikal dimana-mana.

"Mungkin dia lagi di luar ikut pesta kali " Jawab mahen. Dan di angguki oleh semua orang.

"Eh kalian pada tau kagak? Si Haikal nih ye, dia punya punya gandengan baru" antusias jayan memberitahukan informasi terbaru kepada teman-temannya.

"Siapa?" Tanya Jonatan, yang begitu penasaran.

"Kalo gak salah namanya itu.." jayan sempat berpikir karena  ia lupa-lupa ingat dengan nama perempuan yang tengah menjadi kekasih Haikal saat ini, saking banyaknya perempuan yang Haikal kencani jayan jadi lupa dengan namanya "kalo gak salah nih ye namanya Nadin"sambung jayan.

Reyhan sedikit kecewa dengan informasi jayan ia menyenderkan kembali punggungnya di kursi "ah itumah bukan gandengan baru, tapi cewe pilihan mamih nya Haikal, dan Nadin juga udah lama banget punya hubungan sama Haikal. Lu kagak bener banget Ngasih info"

"Lah emang gue kagak tau Rey" Jawab jayan seraya menggaruk kepalanya yang tak gatal. Informasi jayan kurang pas untuk di dengar.

"Gue kira nih yang di maksud jayan itu Sinta" celetuk Cakra.

dream Motorcycle gangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang