I.01 || Awal Dari Sebuah Akhir

289 41 14
                                    

|| (Name) | 1st Person POV ||

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|| (Name) | 1st Person POV ||

"Dunia yang kita tinggali ini bernama Viva Land, adalah dunia yang luas yang tentu penuh dengan banyak misteri, salah satunya adalah sihir."

Suara Genah bercerita berdering di balik tengkorak ku. Cerita yang ia sering ceritakan kepada anak-anaknya, terutama Marvel, di hari dimana kegelapan menghantui disudut kamarnya.

Aku membuka mata dan muncul dipojok kamar Marvel yang duduk di atas kasur untuk mendengar ceritanya. Marvel terlihat lebih muda di mimpi ini, mungkin sekitar 5 tahun yang lalu, 1 tahun sebelum aku mendapat ingatan asing itu

"Di dunia ini memilik dua ras untuk setiap orang yang lahir, manusia biasa pada umumnya dan yang lain adalah Fantasia, orang-orang yang mampu menggunakan kekuatan sihir.

Namun, 10 tahun yang lalu, muncullah seorang makhluk bermata putih yang membawa kekacauan dimana pun dirinya berjalan, bernama Herobrine. Tidak ada yang tahu apa yang makhluk itu inginkan atau darimana dirinya berasal.

Tapi karena banyaknya kehancuran di dunia yang dia buat, 4 Kesatria Legendaris dengan alias Spade, Heart, Clover dan Diamond berusaha menghentikan makhluk itu dengan seluruh kekuatannya.

Setelah upaya yang tak terhitung jumlahnya, mereka akhirnya berhasil memojokkan makhluk itu dan menggunakan sihir untuk menguras sihir makhluk itu sampai dirinya mati, namun bagaikan air dilautan yang tak pernah habis, sihir makhluk itu terus saja masih membara dalam dirinya.

Mereka tak punya pilihan lain tapi menggunakan sihir penyegelan terlarang. Tapi, Diamond menolak karena dampak penyegelan itu akan memakan 2 nyawa dan menghancurkan area disekitarnya, membawa orang tak bersalah bersama makhluk yang disegel itu, dan karena kerajaan dengan keluarganya berada di area yang sama dengan area penyegelan, dia akhirnya mundur untuk mengevakuasi rakyatnya.

Termakan oleh emosi, Heart hanya bisa meneriaki Diamond sampai jubah birunya tak terlihat. Ketiga orang yang Diamond tinggalkan dapat merasakan sihir mereka terkuras hingga Heart akhirnya memerintahkan Clover untuk pergi karena segel tersebut hanya bisa dilakukan oleh 2 orang. Dia pun membisikan sesuatu pada sang kesatria muda disaat dirinya berlari, "Clover... lanjutkanlah takdir kita..."

Hampir setelahnya, cahaya yang terang membidik angkasa, membawa dua jiwa sebagai bayaran bersamanya. Sebelum, ledakan yang besar muncul dari tempat penyegelan dan membutakan siapapun yang melihatnya."

Ledakan penyegelan yang sama yang menghapus nyawa dua orang yang ku sayang dan teman-teman seperjuangan ku...

"Walaupun dunia ini sudah damai, kita masih kehilangan dua kesatria legendaris yaitu, Spade dan Heart. Dan... Selesai. Ceritanya cukup sampai sana ya."

Genah mengakhiri ceritanya dan menutup buku. Aku yang baru terbangun dari lamunanku bingung kenapa aku masih belum bangun dari mimpi ini. Bukan karena aku benci dengan ceritanya, tapi mendengar cerita itu kembali rasanya seperti memberi garam kepada luka yang belum sembuh.

Death (XIII) || Viva Fantasy x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang