Alana Second Life

3. Memperbaiki barang yang rusak itu tidak mudah

Alana yang sedang berendam memikirkan alur novel yang kini di tempatinya.

Jadi, novel Dear Irena ini mengisahkan seorang gadis yatim piatu, yaitu Irena Grisel yang menjadi anak angkat dari keluarga bangsawan Baron Alwen D'philips dan sang istri Baroness Cerellia D'philips. Berawal dari Irena yang menolong Baroness Cerellia yang terjatuh di tepi tebing dekat tempat tinggalnya, entah apa yang dilakukan Baroness Cerellia di tempat kumuh seperti itu. Irena menolong dan mengobati luka yang didapat sang Baroness. Baron dan Baroness yang memang belum dititipkan keturunan oleh Tuhan pun sangat jatuh hati dengan kelembutan dan kebaikan hati Irena, ditambah Irena memiliki paras yang sangat cantik dan memukau siapapun yang melihatnya. Akhirnya, setelah proses yang memakan waktu lumayan panjang Irena pun bersedia untuk menjadi anak angkat di keluarga Baron Alwen dan Baroness Cerellia. Namanya pun berubah menjadi Irena Grisel D'philips. Kehidupan Irena yang awalnya sangat menyedihkan pun berubah 180°. Lingkungan bergaulnya pun berubah, dirinya bisa mengikuti pergaulan para Bangsawan. Pesta minum teh, Debutante dan masih banyak lagi. Tapi dari semua itu, yang membuat kagum adalah sikap dan kepribadian Irena yang tidak berubah sedikitpun. Irena yang memiliki kepribadian baik ternyata, disukai oleh Duke Kaivan si pria bangsawan yang tampan, gagah dan sangat berkharisma. Dan hal itu menimbulkan keirian pada diri seorang Savita Alana yang menyukai Duke Kaivan. Berbekal kenekatan yang tidak bisa dihalangi oleh keluarga nya, Savita Alana yang saat itu berusia 20 tahun dengan sengaja menjebak Duke Kaivan yang sedang mabuk di Pesta Perayaan yang diadakan kerjaan. Tidak lama setelah itu dengan sangat terpaksa Duke Kaivan menikahi Savita Alana sebagai bentuk pertanggung jawabannya. Ternyata, sebulan setelah mereka menikah, Alana dinyatakan hamil. Tetapi alana yang tahu bahwa sang suami masih menyimpan rasa untuk Irena menghalalkan segala cara agar Duke Kaivan hanya memperhatikannya seorang. Alana selalu mencelakai Irena padahal kondisinya sendiri saat itu sedang hamil. puncaknya adalah ketika sang anak yang saat itu sudah berusia 5 tahun, Duke Kaivan yang merasa muak dengan semua kelakuan Alana yang tidak ada perubahan sedikitpun itu mencerai kan Alana. Dimana diceritakan jika seorang wanita dicerai suaminya maka dia adalah wanita yang sangat buruk karena suaminya sendiripun memilih untuk melepaskannya. Dan dengan bodohnya Alana (dikehidupan sebelumnya) menjadikan hal itu sebagai kutukan bagi para wanita. Sehingga, wanita yang diceraikan suaminya tidak akan tenang selama sisa hidupnya dan akan dijauhi bagai hama berbahaya. Dan Alana (dinovel) yang mengalami kejadian itu merasa depresi dan memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Meninggalkan Sang Duke dan Sang Anak yang akhirnya berbahagia dengan Irena yang menjadi Ibu Sambung dan Istri untuk Duke Kaivan.

"cih, ending macam apa itu! S*al, bisa-bisa nya aku membuat cerita murahan seperti itu. Jika tau aku akan menempati tubuh si Savita Alana ini, aku pasti akan membuat cerita yang lebih baik dan juga nama toko yang lebih baik. Dan juga, bisa-bisanya cerita tidak jelas ini laku dipasaran. aish menyebalkan sekali jika mengingat aku sendirilah yang membuat novel bo*oh ini" Alana yang kesal pun menendang-nendang udara kosong yang ada dihadapannya

"Haah, tapi andai si bod*h ini tau jika aku membuat dirinya memiliki keluarga yang sangat menyayangi-nya. Sayang semua itu dibutakan oleh cinta. Tapi, aku akan memperbaiki semua nya. Bukankah tuhan sudah berbaik hati untuk memberi ku sesuatu yang sangat mustahil bagi mahluk lain? aku harus bersyukur dan menjalaninya dengan penuh kesabaran. mungkin ini cara Tuhan untuk menggantikan kesedihan yang dibuat oleh 2 manusia bod*h penghianat itu, menjadi sebuah kebahagiaan yang tiada terkiranya. Terimakasih Tuhan atas keajaiban ini. Bantu aku untuk membuat kebahagiaan itu nyata untuk kami semua. Ameen"

Setelah itu, Alana yang sudah kedinginan pun memutuskan untuk selesai dari acara berendam nya.

.

'ASTAGA, INI SANGAT SULIT'



Sumber : Pinterest [contoh gaun yg dipakai Alana]

"Bibi Im, untuk besok tolong siapkan gaun yang lebih simple. gaun ini sangat membuatku susah melangkah dan berat sekali" Tiada hari tanpa mengeluh, Alana biasanya hanya menggunakan celana kulot dan kaos oblong. Yah mungkin itu adalah salah satu alasan si Nico bodo*h itu memutuskan untuk berselingkuh.

Bibi Im yang mendengar hal itu pun menundukan kepalanya "Mohon maaf Duchess, jika Duchess berkenan Duchess bisa menunjuk pakaian yang akan Duchess pakai untuk sore nanti"

Alana yang mendengar itu pun berbinar, dan meminta ditunjukan dimana letak lemari pakaiannya.

Bibi Im membimbing Alana ke sebuah ruangan. sejenis walk in closet tetapi versi zaman kuno



Sumber : Pinterest (anggap aja zama kuno dan isinya gaun2)

Alana melebarkan matanya "U-waah besar sekali"

Sadar ditatap aneh oleh Bibi Im, Alana pun berdehem dan maju untuk membuka lemari

Srek

BRAK!

Srek

BRAK!

"WHAT THE F**K!"

Bibi Im yang mendengar hal itu pun terkejut "Du-Duchess tolong jangan mengumpat seperti itu"

"Astagaaaa...Bibi Im, kau lihat?! Semua gaun ini merusak mataku astaga astaga, si bod*h ini benar-benar dungu ternyata! Wah aku sangat tidak percaya ini!"

Ya, Alana lupa bahwa dia membuat karakter Sang Duchess sebagai wanita yang menyukai barang-barang ber-warna cerah, cerah yang merusak mata!.

'Astaga, sebenarnya apa saja yang aku lupakan. Bahkan ingatan kehidupan ku yang sebelumnya pun seperti perlahan memudar'

"akh, Bibi Im tolong panggil beberapa pelayan, dan suruh mereka memisahkan barang-barang yang merusak mata ini. Sisakan yang berwarna gelap. Selebihnya tolong dikumpulkan dan dijual. Uang penjualannya berikan lagi padaku nanti. Terimakasih" Ucap Alana sambil memegang kepalanya yang lagi-lagi merasakan pening melihat kelakuan bod*h si pemilik tubuh.

"Aku mau bertemu dengan Anakku, jangan mengganggu kami!" Alana menekankan ucapannya. karena dia benar-benar ingin segera melihat keadaan anak yang selama ini diabaikan oleh si pemilik tubuh.

Bibi Im yang mendengar menganggukan kepala nya denga hormat "Baik Duchess, Jika butuh sesuatu anda bisa memanggil kami dengan menekan tombol merah yang ada disamping nakas"

"Baiklah, terimakasih Bibi Im, aku pergi dulu"

Tap

Tap

Setelah memastikan tubuh Duchess menghilang dibalik pintu, Bibi Im pun menggelengkan kepalanya heran "hilang ingatan ternyata benar-benar bisa membuat Duchess berubah dan bertingkah sangat aneh. Diluar nalar sekali"

.

Sesampainya dikamar yang ditempati sang putra, entah mengapa jantung nya tiba-tiba saja berdegup sangat kencang. Apakah ini perasaan si pemilik tubuh yang asli? Entahlah.

Tok tok tok

Cklek

Tidak lama pintu terbuka, menampilkan Achiles dengan wajah polos yang menampilkan ekspresi kagetnya melihat kehadiran Sang Duchess di depan kamarnya.

"D-Duches"

.

.

.

TBC

Sorry ya kalau banyak typo🙏 atau penggunaan EYD yang tidak sesuai. Kamsahamnida

Bow