Part 5

2.3K 146 17
                                    

Sebulan sudah berlalu. Proses rekaman music video GOT7 sudah lama usai. Tinggal tunggu tanggal perilisan. Job Alex mulai dipadati dengan pemotretan dan Alex sudah menandatangani kontrak dengan sebuah produk kosmetik, pakaian, bahkan makanan. Kariernya mulai melejit. Dan tinggal tunggu waktu untuk membintangi film atau drama.

Hubungannya dengan Mark juga baik. Tidak ada yang curiga sama sekali dan terlihat dukungan hubungan mereka mulai diberikan. Walau sampai detik ini, Alex masih dihujat fangirl Mark atau GOT7 dan Mark pun tidak ada bedanya dengan Alex karena fanboy Alex. Untung yang mendukung banyak karena merasa keduanya cocok.

"Mau es krim?" tawar Mark saat keduanya tengah berkencan di suatu pusat perbelanjaan.

Mark selalu menjadi kekasih yang sangat peduli pada Alex sehingga Alex mulai nyaman.

"Mau!" Alex langsung menyetujui.

Mark memang baik namun Alex masih belum bisa melupakan Yugyeom. Di beberapa kesempatan saat mereka hanya berdua, Alex masih merasakan rasa suka itu. Dan saat melihat Yugyeom dengan adik tirinya sangat menyakiti Alex.

"Kau sepertinya kelelahan, Alex." komentar Mark saat Alex menguap, setelah Mark memesankan es krim.

"Hanya kurang tidur. Dan banyak pikiran." Alex tersenyum tipis.

"Memikirkan rumor itu? Sudah satu bulan, Alex, dan semua sangat baik. Manager bilang kita mungkin bisa melanjutkan akting ini sampai tahun-tahun berikutnya. Bukan ide buruk menurutku."

"Sama. Kau adalah kekasih terbaik yang pernah aku miliki. Sayang hanya kontrak." ucap Alex begitu saja.

"Jadi kau mau yang asli? Ayo kita berkencan yang asli." ajak Mark, entah mengapa terdengar polos di telinga Alex.

Alex mencubit pipi Mark. "Sepertinya kau dapat banyak keuntungan berkencan dengan gadis sepertiku."

"Tentu. Fanboy Alexandria Chang iri setengah mati pada Mark Tuan."

"Kau tahu, Oppa? Aku tidak menyangka ternyata aktingmu boleh juga."

Mark tersenyum pahit. 'Ini bukan akting. Andai saja kau tahu ini nyata.' batin lelaki itu. Namun tak lama ia tertawa.

"Astaga sebuah kehormatan aktor amatiran sepertiku dipuji aktris dari Cina yang terkenal!" Mark berpura-pura terharu.

"Aku kira kau lelaki pendiam." kekeh Alex, tidak menyadari ada enam lelaki mendekati jendela dekat mereka.

"Aku kira kau gadis cuek." balas Mark.

"Ternyata tidak. Kau ramah, baik, beda sekali dengan Gy- maksudku beda sekali dengan...dengan... yah lelaki lain."

Mark tidak terlalu memusingkan kalimat Alex barusan karena pesanan mereka datang. Alex mengerutkan keningnya melihat Mark hanya memesan satu. "Kenapa hanya satu?"

"Supaya romantis!"

"Mana puas!"

"Lihat senyumku pasti sudah cukup." ledek Mark.

Alex mendengus namun ia mulai menyuapkan sesendok es krim ke mulutnya. Mark menatap Alex. Alex yang risih menatap balik. "Apa?"

"Untukku?" Mark menunjuk dirinya sendiri.

Alex meletakkan sendoknya ke gelas es krim. Mark menggeleng. "Bukan itu. Suapkan!"

"Sejak kapan kau menjadi manja hah?"

"Sejak kita tidak bertemu minggu ini. Aku merindukanmu." ungkap Mark.

Alex meletakkan punggung tangannya ke kening Mark. "Ckck," Alex menggelengkan kepalanya. "Efek semalam terkena hujan baru terlihat. Jadi aneh."

[GOT7] Love ContractTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang