Bab 5. Siapakah Dia?

208 20 0
                                    

[REVISI]

[Bab*, bg*t, asu, breng***, baji****, beg*, anjg, Kon*** mem** WP breng*** cerita gua keulang bang***, WP kita gelut yuk ☺️️]

"Voichess anjing!" Maki Misel lalu Misel menyembunyikan diri di balik selimutnya.

Cek chap sebelumnya.

"Misel kamu gapapa?" Pemuda itu masuk, ternyata itu hanya Marvel.

"Oh? Aku gapapa kok vel kayaknya aku cuman kebanyakan Makai energi sihir aja, makanya kek gini." si gadis tersenyum hangat

Lalu Samsul memasuki kamar rawat Misel.

"Sul? Lu oke?" Tanya Misel yang khawatir. Tapi Samsul tak menjawab.

"Samsul? Kau-"

*PLAKKK

Semua orang di ruangan itu kaget karna kelakuan Samsul.

"SUL LU GILA!!"

"Gapapa, GAPAPA KATA LU MISEL! Buktinya *hiks lu gapapa mana! *Hiks" suara isakan itu membuktikan kalau Samsul sangat amat khawatir.

"Sul..." Lirih Marvel melihat Samsul yang menangis

"Sul... Maaf, tapi ini juga demi kebaikan bersama, seseorang harus berkorban demi kebaikan itu" penjelasan Misel mampu membuat tangis Samsul pecah.

"TAPI GA DENGAN NGORBANIN DIRI ELU MISEL!!" Marvel terdiam. Genah terdiam, R. GM terdiam, R. Ayon terdiam, bahkan panglima dan prajurit bahkan para pelayan yang mendengar itu pun terdiam.

"Samsul, dengarkan aku baik baik. Di dunia ini harus ada yang namanya pengorbanan. Kalau tak ada yang mau berkorban, maka semua yang ada di sekitarnya juga akan terkena imbasnya"

"T tapi-"

"Gaada tapi tapian, aku hanya kehabisan energi sihirku, itu tak seberapa dengan banyaknya nyawa yang hilang di kerajaan ini."

Samsul terdiam mendengar pernyataan Misel.

"Maaf! *Hiks.. Maaf Misel!!!" Samsul memeluk Misel erat erat.

Marvel hanya tersenyum simpul melihat Misel dan Samsul.

"Kenapa kamu senyum Marvel?" Tanya genah.

"Sangat mirip dengan kejadian itu kan?"

Genah lalu menatap ke arah Samsul, teringat sebuah kenangan terbesit

Flashback

"Kalian! Anak anak jangan bertengkar!" Peringat genah.

"Maaf papa" Marvel lalu kembali.

"Salahin PepPey pa!" Samsul menunjuk PepPey.

"Kok aku yang salah!" Gerutu PepPey tak terima.

"Ya salahmu! Kamu yang ajak duluan!"

"Kalian sudah sudah! Samsul jangan menyalahkan begitu, kamu juga salah karna mau mengikuti kakakmu." Ceramah genah

"I- iya pa"

"Sana minta maaf sama PepPey"

"Kak pey..."

π~^ Masuk Dunia Lain ^~π { Viva Fantasy X Reader }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang