[3]

96 13 4
                                    

Ayo vote, komen, terimakasih.

Happy reading

.

Pagi nya, Arjuna yang sudah siap lengkap dengan seragam sekolah nya yang menuju ruang makan.

Langkah nya terhenti, sedikit terkejut karena dia melihat Sakala yang sedang memakan sarapan nya.

Tumben sekali, biasanya Kakak nya itu bangun kesiangan lebih tepatnya sengaja. Dunia sedang ga baik-baik aja kalo Kakak nya gitu. Cih kenapa Sakala itu?

"Woi Kak Saka! Tumben banget lo bangun awal? Oh dah insaf ya lo?" ucap Arjuna sambil duduk di kursi nya.

Asal kau tau saja Arjuna, Kakak mu si bucin tolol itu melakukannya demi Jean Askara. Si pujaan hatinya dari kelas 10.

Sakala ngeroll eyes.
"Gua gitu salah, gua gini salah"

Mata Arjuna membulat.
"Kak Jean yang nyuruh lo? " kemudian terkekeh. "Cih, dasar bulol"

"Itu salah satu alasan nya, alasan lain itu gua gamau liat Javier yang selalu ada di ruang osim bareng Jean"

"Cemburu lo? Padahal mereka ga ada hubungan apa-apa kok"

"Ya gua tau, gua rasa Javier suka Jean"

Arjuna terdiam sebentar setelah mendengarnya, ah sayang sekali.
"Ya lo tinggal buat Kak Javier nyerah Kak"

Sakala tersenyum miring.
"Itu udah pasti, Arjuna"

༺______༻

Jean yang sudah ada di kelas dikejutkan oleh Sakala yang datang ke kelas, oh? Ternyata Sakala menurutinya.

"Hai sayang"

Sudah tidak heran lagi, Jean hanya membiarkan saja sekarang.

"Kukira kau akan terlambat lagi, padahal aku sudah menyiapkan apa hukuman mu kali ini" ucap Jean, Sakala tersenyum, huh seperti senyuman godaan.

"Kan lo yang minta, Jean"

"Baguslah"

"Lo kapan berangkat ke sekolah? " Sakala bertanya tiba-tiba.

"Jam 7" jawab Jean singkat.

Sakala mengangguk, lalu menuju tempat duduknya.

Tidak lama kemudian, tiba-tiba dari luar kelas, ada seseorang yang memanggil Jean.

Itu Javier.

"Jean, cepat"

Jean mengangguk lalu membereskan buku yang sempat dia baca tadi.

Sakala yang melihat itu dengan wajah tak suka.
"Lo mau kemana buru-buru gitu, Jean? "

"Ada rapat, mungkin akan lama" ucap Jean tanpa menatap Sakala.

"Harus banget bareng Javier ya? " tanya Sakala yang membuat Jean tidak mengerti.

Jean menelengkan kepalanya.
"Apa maksudmu? Dia waketos, tentu saja"

Infinity SUNGJAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang