Awal Desember, 2019.
Beomgyu meniup-niup tangannya yang terasa dingin di tengah hujan yang tak kunjung mereda. Ia sekarang sedang berteduh di sebuah bangku di depan kedai yang sudah tutup beberapa menit lalu
Dirinya tak sendiri, ia berdua bersama sahabat nya yang kini sedang memperhatikan Beomgyu meniup-niup tangannya kedinginan.
Kemudian Beomgyu merasakan hangat di sekitar bahunya, saat ia menolehkan kepalanya ia melihat Taehyun, sahabatnya, menyampirkan sweater ke bahunya
“pakai saja sendiri Taehyun, nanti kamu kedinginan" tolak Beomgyu sambil akan melepaskan sweater yang tersampir di bahunya, namun gerakan itu terhenti ketika tangan Taehyun mencegahnya
Taehyun menggelengkan kepalanya pelan “pakai saja Beomgyu, aku tak apa. Ngomong-ngomong kau terlihat cantik saat memakainya" tolaknya. Bibir Beomgyu mengerucut lucu tak lupa pipi yang bersemu
“tapi kamu kedinginan juga Taehyu—" tubuhnya kemudian membeku ketika Taehyun dengan santainya memeluknya erat.
“nah sekarang aku tak kedinginan" ucap Taehyun sambil terkekeh pelan. Sedangkan Beomgyu terdiam dengan jantung yang berdegup kencang. Ia berdoa semoga Taehyun tak mendengarnya
Keadaan hening sampai hujan mulai mereda yang sekarang hanya tersisa gerimis kecil. Taehyun melepas pelukannya lalu bangkit dan berdiri di depan Beomgyu sambil mengulurkan tangannya. “ayo pulang, sudah reda" tangannya di terima baik oleh Beomgyu sambil tersenyum manis.
Kemudian mereka naik ke motor milik Taehyun yang basah oleh air hujan
Entahlah, Beomgyu merasa bersyukur karena Taehyun lupa membawa mantelnya.
Dirinya tidak sedang jatuh cinta, kan?
***
Suara berisik kelas di pagi hari memang sudah biasa, para murid ada yang berlarian, ada yang bergosip di pagi hari, ada yang makan karena tak sempat sarapan di rumah, ada juga yang diam duduk di bangkunya masing-masing.
Seperti Beomgyu yang sekarang duduk diam di kursinya memandang teman-temannya yang tak mau diam. Bibirnya mengulas senyum tipis saat netranya melihat Taehyun yang baru datang, sepertinya sahabatnya itu sedikit terlambat.
Beomgyu melambaikan tangannya kecil saat Taehyun mendekat ke arahnya, “selamat pagi Taehyun! Tumben telat” tubuhnya kemudian ia putar ke belakang karena memang Taehyun duduk di bangku belakangnya.
“aku sebenarnya sudah sampai dari tadi, tapi aku ada urusan dulu” jawab Taehyun setelah membenarkan posisi duduknya. Beomgyu hanya membulatkan bibirnya sambil mengangguk-angguk mengerti, kemudian ia teringat sesuatu
“Ah! Aku lupa membawa sweater milikmu, besok aku kembalikan”
Tampak Taehyun menggelengkan kepalanya. “tidak usah, ambil saja untukmu, anggap saja hadiah dariku. Lagipula kau terlihat cantik saat menggunakannya”
Lagi, Taehyun mengucapkan kalimat yang sama. Dan Beomgyu yang bersemu dengan jantung yang berdegup kencang.
Obrolan mereka berhenti saat guru sudah datang dan mulai mata pelajaran di pagi hari yang cerah ini.
Beberala jam berlalu, Jam istirahat pun datang dan kebanyakan siswa pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka setelah lelah berfikir keras di kelasnya.
Seperti Beomgyu dan Taehyun saat ini, mereka sedang duduk di bangku kantin di pojok karena kata Beomgyu di sana tempat ternyaman
Makanan mereka sudah habis dari tadi hanya saja mereka masih enggan beranjak dari sana, mereka sibuk menyelam dengan pikiran masing-masing.

KAMU SEDANG MEMBACA
TXT STORY
FanfictionHanya beberapa Oneshoot tentang Shipper TXT ⚠️BXB/BL/BOYSLOVE/HOMO Oneshoot!! Bxb!! Slow update