02|Bakwan dan mie

1.8K 126 5
                                    

Yah, saat ini Zeffa -yang kini kita sebut Hera- tengah bertransmigrasi ke dalam novel 'The empress of country X' entah ia harus merasa sial atau beruntung karena kini Zeffa berada dalam tubuh Herania Spancer, sang tokoh pembantu alias tokoh tambah...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yah, saat ini Zeffa -yang kini kita sebut Hera- tengah bertransmigrasi ke dalam novel 'The empress of country X' entah ia harus merasa sial atau beruntung karena kini Zeffa berada dalam tubuh Herania Spancer, sang tokoh pembantu alias tokoh tambahan yang bahkan hanya muncul tak lebih dari 10 kali dalam novel.

Herania spancer alantas, putri dari Baron Danield Alantas dari sang selir pertama, sejak kecil ia diasingkan ke bangunan tua di belakang kastil karena kondisi fisiknya yang berbeda dari para keturunan Alantas lainnya.

Lalu kini ia kembali diusir karena lagi lagi menjadi aib bagi keluarganya, hamil tanpa adanya suami.

Perlu di garis bawahi sebenarnya setelah Zeffa berkaca ia merasa wajah ini tak begitu buruk, bahkan sangat cantik, Zeffa yakin orang yang mengejek visual Hera buruk pasti ada kelainan pada matanya.

"Cekep gini dibilang jelek, juling kali ya mereka? " Zeffa melihat pantulan dirinya yang kini dalam air, walau tak seberapa jelas, tapi Zeffa yakin visual seorang Hera tak perlu diragukan.

Rambut coklat indah, wajah imut dengan bibir kecil, hidung mancung dan mata tajamnya membuat Hera tampak dewasa dan manis dalam satu waktu, disertai kulit eksotis dan bodynya yang bisa dibilang seksi.

"Ck! Ceritanya gw jadi emak-emak nih."

"Dulu jadi janda, sekarang jadi janda lagi, Hhhh.....nasib nasib."

"Eh tunggu, gw bukan janda kan? Gw kan belum nikah nih ceritanya, jadi bukan janda dong!" Zeffa bermonolog dengan memainkan rambut indahnya.

"Uhuyyyy gw kagak jadi janda lagi."

"Eh tapi gw kan dah beranak, tanpa nikah? Lonte dong gw?"

"Ahhh nggak ah, mana ada lonte secakep gw, nggak nggak gw cewek mahallll"

"Bodo amat gw mo tidur, mikirin hidupnya besok lagi aja, tapi-"

"Terlepas dari semua itu, terimakasih Tuhan, telah memberikan ku kesempatan menjadi ibu untuk kedua kalinya, aku berjanji akan menjaganya sepenuh hati." Hera tersenyum dan mulai masuk ke alam mimpi.

...

Hera terbangun bahkan sebelum sang mentari bertahta, karena bosan ia memutuskan mengingat ingat segala hal seputar dunia yang ia tempati berdasarkan novel yang telah dibacanya.

"Emmm berarti kehidupan Hera tragis banget ya? soalnya anaknya kan diambil paksa sama tuh Duke, jadi dia mau ngambil anaknya balik, tapi kagak ada yang percaya waktu dia bilang itu anaknya, makanya dia ngelakuin ritual pembuktian darah, eh malah dianya diboongin sama tu Duke, bukannya ngejalanin ritual dia malah di samber hidup hidup, sial banget ya!"

"Berarti kalo gw mau hidup lama gw harus pergi dari sini kan? "

"Yah yah yah betul betul"

LADY HERANIA (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang