Naren sekarang sudah dalam perjalanan ke mansion Sugar Daddynya itu, dia bawa mobil dan nyetir sendiri sambil makan Snack keripik kentang rasa rumput laut kesukaannya itu.
"Laper bat gue, mampir mekdi bentar lah ya..." Ujar Naren sambil memegangi perutnya yang sudah berdemo itu.
Memang tadi sebelum kesini ia tidak makan terlebih dahulu karena lupa katanya.
Naren pun menggunakan drive-thru agar cepat.
Setelah selesai Naren pun melajukan mobilnya lagi sambil makan.
Naren cuma pesen kentang goreng sama nugget dengan minuman susu coklat dingin kok, makannya dia bisa sambil makan, itung itung buat gantel perut.
Sekarang sudah pukul 17.05 WIB.
Naren sudah ada diperkarangan rumah SugDadnya itu.
Saat mobilnya dan dia memasuki perkarangan dia memperhatikan sekitar, sungguh disini indah!
Air mancur ditengah tengah perkarangan, berbagai jenis bunga menghiasi sepanjang sisi jalan, ingin rasanya ia tinggal disini untuk selamanya!.
Naren memarkirkan mobilnya lalu berjalan menaiki tangga menuju pintu utama.
Ting
TongNaren memencet bell sekali, lalu pintu terbuka dan menunjukan seorang lelaki bertubuh kekar dan tinggi.
Setelah melihat mukanya Naren langsung saja memeluk orang itu.
"Hey Baby, senang sekali bertemu denganmu setelah beberapa tahun ingin sekali aku menemuimu" Ujar Lelaki tersebut.
"Nana juga dad, Nana juga selalu ingin bertemu dengan Daddy Jex!" Ujar Naren yang masih memeluk tubuh orang yang ternyata SugDadnya itu.
Sungguh nyaman!, entah kenapa pikirannya tiba-tiba kotor, ia memikirkan seberapa besar dan panjang penis SugDadnya yang ini?.
"Hahaha, mari masuk Baby" Ujar Jexar sambil memeluk pinggang Sugar Babynya itu.
Sungguh ramping, seperti pinggang perempuan, tapi ini lebih ramping!.
Sekarang mereka telah sampai diruang tamu dan duduk.
Tentu saja mereka duduk dengan Jexar yang memangku Naren, kalian pikir mereka akan duduk bersebelahan?, hehehe tidak ya bestie.
Naren masih saja memeluk Jexar dengan tangan yang melingkar di leher Jexar dan juga ia menyembunyikan wajahnya dileher itu.
"Baby, kau jadi menginap disini, hm?" Tanya Jexar sambil mengelus paha Naren yang terekspos karena celana pendeknya itu.
"Nghh... Tentu saja!" Jawab Naren.
"Kau sudah mandi?"
"Belum"
"Bagaimana jika kita mandi bersama?"
"Tidakkkk Nana tidak mauu!" Sungguh Naren belum siap, dia masih agak canggung dan malu karena posisi yang ambigu ini, ditambah tangan Jexar yang masih mengelus pahanya itu.
"Kenapa tidak mau?" Tanya Jexar sambil menatap mata sayu Naren yang sepertinya lelah karena berkendara seharian.
Tapi bukan karena itu!, Lubang Naren berkedut seperti ingin sekali dimasukan sesuatu, sepertinya penisnya sudah sedikit bangun(?).
Itu semua karena usapan tangan Jexar yang semakin naik!, salahkan saja Jexar!!.
"Ugh... Aku malu" Ujar Naren mengalihkan pandangannya.
"Tidak apa, tidak ada penolakan!" Ujar Jexar yang langsung menggendong Naren ala koala.
"Ehhh tunggu, baju ku aja masih dimobil, daddy mandi sendiri aja biar aku ambil bajuku duluuu!!" Ujar Naren panik.
"Pakai baju Daddy dulu, baju kamu besok aja" Ujar Jexar yang seperti menahan sesuatu.
Rasanya Jexar ingin melayang sekarang, pantat Naren berada di lengannya karena ia menyangga agar Naren tidak jatuh, tapi ia bisa melihat dan merasakan seberapa montok dan kenyalnya pantat Naren walau masih terbalut celana itu, sungguh sekarang penisnya sudah berdiri, ia ingin penisnya itu masuk ke sarangnya saat ini juga!.
Tbc.
Ngehehehe gantung lagiehhh.
Kalo misal di chap selanjutnya ada adegan nananinunya mau di gantung atau ampe selesaiii??? 🌚🌚
Tenang aja nanti author up lagi!
Jadiii jangan lupa votmen sama follow akun author yawww!!

KAMU SEDANG MEMBACA
Bertemu || Jaemin Harem
DragosteMenceritakan seorang pemuda yang memiliki 6 sugar daddy tetapi tidak pernah bertemu. Saat ini Naren atau si Narenza yang memiliki 6 Sugar Daddy itu di kirimi pesan oleh salah satu daddynya untuk datang dan tinggal di mansion miliknya. Dan saat itul...