Abang...

1.2K 76 1
                                    

HAPPY READING

VOTE AND COMEN
VOTE KALIAN ADALAH PENYEMANGAT DAN MOOD PENULIS

Suasana di mobil begitu hening dan tenang tanpa ada yang membuka suara sampai mobil yang dikendarai berhenti didepan pintu utama mansion.

Pintu mobil sport dibuka oleh para pengawal menampakkan dua orang pria dan satu orang wanita yang menggendong bayi.

Yang tak lain tak bukan adalah keluarga alexaveira.

Dengan langkah pelan namun tak lambat mereka berjalan menuju pintu utama rumah.

Hal yang pertama terlihat ketika pintu utama terbuka adalah tiga orang anak laki-laki.

Dengan dua orang melakukan pedang pora dan satu lagi menembakan peluru.

Sring...

DOR... DOR..

"Untung ga jantungan"batin VEIRA terkejut.

Ah bila diperhatikan salah satu diantara mereka ada yang mirip dengan Aqsa dan dua lagi seperti nya kembar.

"WELCOME SISTER WOMEN IN YOUR HOUSE "teriak para kurcaci dengan semangat.

DOR
DOR
DOR

Tembakan diluncurkan kembali oleh anak bermata biru.

"Halo anak anak momy how are you?"sapa wanita itu sembari mengusap satu persatu anaknya.

"BAIK MOM" ucap para kurcaci serentak sembari memandang bayi yang berada digendoangan momy nya seolah bertanya.

'apakah itu adikk kami??'

Dengan perlahan mama itu meletakkan bayi tersebut di box bayi yang ada di ruang tamu, setelah nya momy langsung merebahkan dirinya di sofa diikuti dua suami dan Aqsa.

"Hei boys mau mencoba berkenalan dengan baby??"tanya Dady dhofa sembari mengelus rambut Aqsa.

"Apakah adik tidak kelelahan?"tanya anak laki-laki yang mirip dengan Aqsa namun yang membedakan adalah warna mata nya yang berwarna biru.

"Tidak baby tidak kelelahan, baby sudah tidur selama perjalanan"jawab papa aeth dengan cepat.

Yang membuat para kurcaci tersebut bahagia.

Benar selama perjalanan veira tertidur dengan pulas setelah menangisi hilangnya first kiss bibir seksi nya.

"Wah kalau gitu kenalkan aku Abang kedua mu setelah Aqsa namaku Aidan putra Xavier "ucap Aidan dengan ceria sembari mencium seluruh wajah veira.

Ugh menggelikan ' sungguh bila veira bukan bayi sudah---

BRUK...

Dua lelaki kembar'yang sedari tadi diam segera mendorong Aidan begitu melihat Abang mereka mencium adik kesayangan mereka yang tentu saja adalah veira.

"Auch... Sakit tau!!! Dasar adik durjana bin durhaka bagaimana kalau pantat semok ku ini menjadi tepos hah!!!"ringis Aidan sembari mengelus pantat nya.

"Pantat aja dibesarin!!! Menggoda ga jijik iya" hina pasangan kembar tersebut.

'uh hati adek tersindir bang ' batin ku terasa tertohok.

"Hei kalian tau pantat ku ini alami semok tau bukan hasil oplas ya!!!"gerutu Aidan dengan kesal

"Diamlah kau bang !!!! kami hanya ingin berkenalan dengan adik bukan ingin berdebat okay!!" Teriak si kembar dengan kesal.

"Hei kau bila ingin teriak jangan didekat diriku tau" kesal sungguh kesal veira menjadi seorang bayi yang selalu dianggap gaib ditengah perdebatan mereka.

"Akh halo adikku aku aelus Dante Xavier Abang ketiga mu"dengan senyum lembutnya dia mencium seluruh wajah veira.

"Hei hei cepatlah berkenalan nya kalian tidak lihat anakku sedang mengantuk"ucap Dady dhofa sembari menunjuk veira.

'sungguh hidup menjadi bayi begitu menyenangkan hanya tidur bangun makan' senang veira.

"Halo baby aku alpha Dante Alexander Abang bungsu mu"dengan lembut dirinya mengusap veira tanpa mencium.

"Ah kau adalah Abang favorit ku pokoknya, diantara mereka yang gila hanya kau yang waras seperti nya"Batin veira girang.

Namun rasa girang itu hilang begitu merasakan sakit dipipi mungilnya.

"Oeeek oeeek oeeeeksyhuuv"tangisan veira keluar begitu saja dari mulut bibirnya.

"Hei hei kalian apakan adikku hah" ucap Aidan sembari berkacak pinggang.

"Sudah sudah baby mau mandi dulu ya Abang nanti malam kita bertemu kembali " lerai mama dengan menirukan suara bayi.

Dengan perlahan mama membawa veira kedalam gendongan nya dan pergi menuju kamar tanpa memperdulikan dua suami nya.

"Good afternoon my children " ucap papa dan Dady sembari mengusap anak nya masing masing.

Seperti anak ayam yang takut kehilangan induknya dua suami aerin itu mengintili nya dibelakang.

Setelah sampai di kamar khusus veira yang tersambung langsung ke kamar orang tuanya.

Mama dengan hati hati menurunkan veira dan dengan cekatan membuka seluruh baju yang melilit.

"Kalian berdua mandikan veira"perintah mama menyerahkan veira kearah mereka.

'MAMA TUBUH ADE UDAH GA SUCI LAGI MAMA" teriak veira dengan malu .

'AH tidak masalah bukan aku masih bayi dan anak mereka?' pikir veira

______________

Setelah memandikan veira dan mendandani dirinya kedua ayah ku itu menaruh veira di box bayi dengan perlahan.

"Hei baby girl yang tenang ya kami akan membuat kan dirimu adik okay"bisik kedua pria itu lalu melenggang pergi.

"Ugh nasib gila apalagi ini"selama berkali kali veira mengalami kegilaan yang begitu diluar nalar.

'pertama gw punya Dady sekarang gw masuk raga bayi yang dikelilingi orang orang gila' gerutuan yang terus mengalir sampai mendengar sebuah jeritan dan suara suara yang tak pantas untuk didengar.

"Aku polos dan aku tahu hihi"

________

VOTE yuk
VOTE yuk
Yuk

Ingat kata kata opet

Sipapasi pasi papasi

baby Veira✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang