Stain on the Marriage

Chapter 2

YIZHAN FANFICTION
Fanfiction-LGBTQ
Romance
Slice on Life
Marriage
Triger Warning: 🔞🔞🔞
M-preg!

Sebelum melanjutkan membaca, bagi yang tidak suka M-preg mohon mundur alon-alon.

______________SULUNG814_______________

Xiao Zhan melangkah menuju parkiran kampus dengan lesu. Dahinya berkeringat dan kepalanya sedikit berdenyut sakit. Biasanya di parkiran sana dia bertemu Wang Yibo jika hendak pulang bersama. Sayangnya hari ini Wang Yibo kembali sibuk.

Saat hendak membuka pintu mobilnya, pria manis dengan mole kecil di bibir itu merasa dunia gelap seketika. Tubuhnya limbung sebelum sebuah pelukan menahannya dari belakang.

Saat Xiao Zhan membuka kedua matanya, dia tahu bahwa dia berada di rumah sakit. Bau obat-obatan dan ruang putih tentu menjadi ciri khas yang begitu mudah dikenali.

"Zhanzhan, sudah sadar?"

Sebuah suara yang sangat dia kenal terdengar dari samping. Xiao Zhan sedikit menegang sebelum berusaha kembali tenang.

"Anda di sini, Cao Laoshi," lirihnya.

"Berhenti berkata begitu formal denganku, Zhanzhan. Ini bukan lagi di kampus," dengus Cao Yuchen. "Sebelum mengenal bocah itu kita selalu bersama. Mengapa kini kau begitu hati-hati denganku?"

"Kau sendiri yang membuat kita seperti ini. Sekarang pergilah. Terima kasih sudah menolongku." Xiao Zhan memiringkan tubuhnya dengan susah payah karena ada infus di tangannya.

Menatap Xiao Zhan tajam, Cao Yuchen mengepalkan tangannya. Kali ini dia tidak akan menyerah. Dia harus mendapatkan Xiao Zhan.

"Bayi di perutmu itu, aku---"

Brak!

Pintu dibuka dengan kasar menghentikan ucapan Cao Yuchen. Wang Yibo yang baru membuka pintu terpaku melihat dosen yang paling dia benci berada di sana.

Xiao Zhan berbalik dan melihat sang suami di sana. Pria bergigi kelinci itu tersenyum lebar. "Yibo, kau datang?"

"Ya."

Cao Yuchen beranjak lalu pergi. Dia harus melakukan sesuatu.

"Yibo, bukankah kamu sibuk? Maaf merepotkanmu lagi."

"Tidak masalah. Banyak orang membicarakan di kampus. Maaf terlambat," tutur Wang Yibo sambil mengusap kepala Xiao Zhan.

"Yibo, kamu tidak menyesal menikahiku, kan?"

Menatap Xiao Zhan dalam, Wang Yibo tidak tahu harus menjawab apa. Dia tidak pernah menyesal sama sekali menikahi Xiao Zhan.

Wang Yibo mengingat perjuangan panjangnya sebelum benar-benar bisa mendapatkan Xiao Zhan. Mengapa pria manis itu bertanya apakah dirinya menyesal? Tentu jawabannya tidak mungkin.

"Kata dokter sakit apa? Apakah Zhan Ge tidak istirahat akhir-akhir ini? Maaf aku sibuk juga dalam empat bulan ini. Dua bulan lagi semua selesai dan aku akan mulai bekerja."

Merasa Wang Yibo mengalihkan pembicaraan, pria manis yang terbaring sakit itu mencoba tersenyum. "Aku belum tahu sakit apa."

"Permisi!"

Suara dokter membuat perhatian mereka teralihkan.

Wang Yibo dengan segera mempersilahkan dokter memeriksa.

Dokter itu tersenyum lega sebelum melihat ke sana-kemari. "Di mana pasangan Anda?"

"Pasangan? Dokter tahu kami menikah? Ini suamiku," kata Xiao Zhan sambil tersenyum kaku. Dia tidak menyangka akan ada lagi yang mengetahui hubungan yang dianggap tabu oleh kebanyakan masyarakat itu selain beberapa orang dan keluarganya.