Terkadang keadaan begitu menyebalkan
Ia menuntunmu menemukan sosok yang tepat
Yang kau cari-cari sejak dulu
Tapi sialnya waktunya tidak pernah tepat
--------------------------------------------------------Suara notifikasi diponsel Jungkook membuyarkan lamunan pria itu. Dengan malas dirogohnya ponsel dalam kantong celananya dan ternyata pesan dari ibunya, memastikan pria itu berhasil menghubungi Taehyung.
Jungkook seketika mengumpat, bisa-bisanya dia lupa. Dengan cekatan dia menekan nomor ponsel pria itu, barulah panggilan kelima orang diseberang sana menjawab panggilannya tanpa rasa berdosa.
"Whats up bro"
"Yak Kim Taehyung... apakah kamu ingin mati ditanganku ??"
"Calmdown bro"
"Calmdown pantatmu... kamu ingin merusak pernikahanku ??", ketus Jungkook dan dibalas kekehan sahabat gilanya diujung telepon.
Apa yang diharapkan Jungkook dari seorang Kim Taehyung ?? Pria itu terlalu santai dan selalu mengangap sepele segalanya, sangat berbeda dengan Jungkook yang terlampau serius dan ingin semuanya berjalan teratur.
"Aku tidak akau mengacau teman, tenanglah aku akan sampai tepat waktu. Kepulanganku memang agak undur dari jadwal semula karna sisipit berulah. Andai dia bukan rekan potensial kita sudah kubuat sashimi orang itu sejak kemarin", jawaban Taehyung disambut kekehan Jungkook. Taehyung adalah orang yang paling manusiawi, kekerasan tidak cocok dengan pria itu.
Selain menjadi sahabat Jungkook, Taehyung adalah patner kerja Jungkook, mereka memiliki saham yang sama besarnya pada KJ group, perusahaan yang mereka rintis bersama dari nol.
Jika Jeon Jungkook adalah wajah menakutkan perusahaan, sebaliknya Kim Taehyung adalah wajah ramah perusahaan. Mereka adalah perpaduan yang sangat disegani dalam dunia bisnis. Perusahaan mereka berkembang pesat dan merajai perhotelan, agriculture, transportasi dan kini merambah dunia medis.
"Jika kau tidak muncul.. awas saja", ancam Jungkook.
"Tenang kawan, aku akan datang dengan kecepatan cahaya".
"Pesawat yang kunaiki adalah pesawat tercepat dikelasnya dan ....", tiba-tiba suara Taehyung menghilang hanya terdengar kesibukan bandara, membuat Jungkook berpikir apa pria itu pingsan ???
Namun tak berselang lama suara Taehyung terdengar kembali namun terkesan seperti orang mabuk.
"Bidadari..."
"Cantik... "
"Sangat cantik.."
Astaga bisakah pria itu memilih momen yang tepat untuk minum-minum ?? Bagaimana jika dia ditahan dibandara mengingat penerbangan yang digunakannya adalah penerbangan komersil. Jungkook mengerang frustasi.
"Yak Kim Taehyung"
"Oke kawan... sampai bertemu lagi".
Luar biasa sekali temannya ini, memutuskan panggilan sepihak padahal dirinya masih ingin bicara, benar-benar hari buruk bagi Jungkook. Pria itu berharap tidak akan ada lagi yang lebih buruk. Cukup ini yang terakhir.
Jangan salahkan Taehyung menjadi tidak sopan pada sang sahabat, salahkan saja wanita cantik yang melintas didepannya yang membuatnya tertegun dan bersikap seperti orang bodoh.
Wanita itu terlampau indah untuk diabaikan, dan Taehyung menjadi lebih bersemangat setelah mengetahui bahwa mereka memiliki tujuan yang sama, dan beruntungnya berada dalam maskapai yang sama. Apakah ini jodoh ???
![](https://img.wattpad.com/cover/339862717-288-k212203.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are The Reason
FanfictionTidak ada manusia yang baik-baik saja di dunia ini,. Semua sedang berjuang dengan ujiannya masing-masing.