two

1.1K 62 0
                                    

Hari berlalu, bulan sudah berlalu, tahun berganti tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari berlalu, bulan sudah berlalu, tahun berganti tahun. hari ini renjun sudah menginjak umur 3 tahun, renjun juga bisa bisa berbicara walaupun tak jelas ditelinga pada orang dewasa. Renjun juga bisa berjalan tapi masih 50% ia bisa berjalan.

Saat ini baby renjun dan ayah jaehyun sedang menonton kartun di televisi, mereka menonton moomin kartun kesukaan renjun dengan jaehyun memangku renjun.

Renjun kadang tertawa saat melihat kartun moomin kadang dia sedih karena ia melihat kartun moominnya sedih, jaehyun tidak fokus dengan kartun melainkan ia sedang menciumi rambut renjun yang halus dan wangi.

"Isch ayah angan ium ium ambut injun"(ishh Daddy jangan cium cium rambut injun) protes sang anak ketika ayahnya sibuk menciumi rambutnya.

"Maaf sayang, rambutmu wangi di kasih shampoo apasih sama maid kok harum"ujar jaehyun sambil mengecup pipi temban renjun.

"Ya akek ampoo yang wangi, gak ayak ayah ampoonya awunya gak enak"(ya pakek shampoo yang wangi, gak kayak ayah shampoonya baunya gak enak)

"Shampoo baunya manly, gak kayak shampoo kamu bau strawberry"ucap jaehyun lalu terkekeh karena wajah renjun yang menekuk.

"Ishh bodoh"

"Aduh ngambek, kan beneran"

"Ichh ngecelin"ujar renjun lalu turun dari kasur dengan perlahan lahan lalu duduk disofa.

"Yaudah sana duduk disofa"

Akhirnya mereka menyibukkan diri mereka dengan renjun yang sibuk ngambek ke jaehyun sambil nonton moomin dan jaehyun yang sibuk dengan laptopnya.

Saat jaehyun sedang sibuk dengan laptopnya tiba tiba muncul tangan mungil di pundaknya, saat ia melihat kesamping, ternyata renjun yang menepuk pundak sang ayah dengan wajah memelasnya.

"Apa? Oh aku tau, kau tidak bisa lama lama pundung pada ayah kan hm?"ujar jaehyun dengan kepercayaan yang tinggi.

"Nope, injun lapal, injun inin ayang ambiykan"ucap renjun dengan mata yang berbinar.

"Kukira kau tak bisa lama lama pundung denganku, ternyata kau lapar sebentar aku panggilkan maid untuk membuat bubur untukmu"

"Injun inyin minum cucu ayah, ikan ubur"

"Baiklah, jika susu aku akan buat sendiri"

"Cekarang"

"Iya ayo"

Setelah itu jaehyun menggendong renjun keluar kamar untuk membuatkan renjun susu.

Saat sudah tiba didapur, jaehyun mendudukkan renjun di meja makan lalu ia membuatkan susu untuk renjun.

"Ayah lama, injun udah lapel"

"Sudah diamlah ini masih ayah buatkan"

"Injun lapal ayah, cepatt lambat"

"Aishh anak ini, ini susunya diminum"

Setelah menyodorkan susu kepada renjun, ia kembali menggendong renjun bukan kekamar melainkan ke ruang tamu untuk renjun bermain terlebih dahulu, sedangkan ia akan melanjutkan pekerjaan yang ia tunda saat membuatkan susu untuk renjun.

"Jja, sekarang injun disini ayah mau mengambil laptop"

"Ciap ayah"ucap renjun sambil tanggan mepergerakan hormat.

Saat jaehyun sudah kembali kekamar, renjun bingung harus ngapain, jaehyun sangat lama datang sampai renjun bosan. Akhirnya renjun memberantaki ruang tamu. Ia membuang bantal bantal disofa, mengitak Atik benda yang ada dimeja ruang tamu dan lain lain ia berantakan.

"Astag renjun!"teriak jaehyun dari atas tangga saat melihat ruang tamu seperti kapal pecah.

"Hehehe"sipelaku hanya memperlihatkan cengiran tanpa dosa.

Jaehyun turun dari tangganya tanpa menghiraukan laptopnya yang sudah jatuh di lantai, ia langsung menggendong renjun seperti karung lalu membawanya ke kamar.

"Tau apa salahmu renjun?"tanya jaehyun dengan nada yang berbeda.

"Au ayah"

"Apa?"

"Belantakin luang amu"

"Jadi apa yang harus lakukan jika renjun buat salah?"

"Harus dihukum"

"Pintar, sekarang hukumanmu adalah bersihkan ruang tamu sekarang"

"Sekalang?"

"Minggu depan"

"Yaudah, alau Minggu depan"

"Sekarang Jung renjun cepat"

"Ai ai apten"

Renjun segera lari dari kamar untuk menuju ruang tamu, jaehyun tentu saja mengikuti karena renjun belum sepenuhnya bisa jalan apalagi turun tangga, iapun langsung menggendong renjun turun dari tangga lalu mendirikannya di ruang tamu.

Dengan cepat renjun membersihkan ruang tamu hampir 30 menit, jaehyun hanya melihat dan berbicara saat renjun belum membersihkannya.

Hampir 30, ruang tamu sudah bersih, renjun tersenyum bangga karena pekerjaannya selesai, ia membalikkan badannya lalu tersenyum lebar ke arah jaehyun.

"Pintar sekali anak ayah"

"Hehe iya Ong"

"Sekarang kita liat moomin lagi ya"

"Okey"

"Let's go"

"Ets go!!"



_______
TBC.....

obsession [Jaeren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang