six

865 50 4
                                    

Bulan berlalu, hari berganti hari, tahun berganti tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bulan berlalu, hari berganti hari, tahun berganti tahun. Tak terasa Jung renjun bocah yang mungil sering merengek kepada jaehyun sekarang sudah menginjak umur 15 tahun.

Renjun lebih terlihat semakin tampan ah tidak dia semakin cantik dengan bibir kecil merah, tubuh mungil, hidung mancung, mata sipit lihat terkesan imut dan cantik.

"Injun sayang bangun, sudah pagi"ujar jaehyun yang sedang berusaha membangunkan renjun.

"Eungh dad, ini hari libur injun ingin tidur lebih lama"ucap renjun dengan suara khas orang bangun tidur.

"Injun harus sarapan dan mandi, kalau tidak sarapan maag injun kambuh loh"

"Aishh dad injun masih ngantuk~"

"Tidak renjun bangun"

"Nope"

"Ayo cepat mandi"

"Tidak mau"

Habis kesabaran jaehyun, jaehyun segera menggendong renjun ala koala menuju kamar mandi, renjun tak menolak ia mengeratkan pelukannya menyamankan lalu tidur lagi. Jaehyun menurunkan renjun di bathtub lalu membuka kancing satu persatu milik renjun.

"Anjirt mulus banget Gilak"monolog jaehyun.

Satu persatu kancing piyama renjun terlepas memperlihatkan perut rata dada sedikit berisi milik renjun. Jaehyun menekan ludha saat melihat pemandangan yang indah di pagi hari, ia dapat melihat leher mulus jenjang yang cocok dibumbui banyk kissmark.

"Aduh pikiran apasih"

"Eumh, injun kamu mandi sendiri Daddy ada urusan sebentar"ujar jaehyun sudah banyak keringat mengalir.

"Ah iya dad sana pergi"

Jaehyun langsung pergi dari kamar mandi renjun lalu segera ke kamarnya, ah kalian tau apa yang dilakukan jaehyun. Renjun segera mandi kalau memakai pakaiannya.

Renjun keluar dari kamarnya menggunakan celana hotpants pendek dan kemeja kebesaran milik jaehyun.

"DAD!! DADDY DIMANA??!!"teriak renjun saat tidak melihat jaehyun di ruang meja makan.

"Ahh euh dikamar sayanghh!"teriak jaehyun membalas teriakan sang anak.

"Oke injun kesana!"

Setelah mendengar perkataan renjun jaehyun langsung membersihkan semua kerusuhan dikamarnya meskipun yang dibawah masih menegang sempurna.

"Daddy"panggil renjun saat membuka pintu kamar jaehyun .

"Eoh, kenapa sayang hm?"

"Tidak apa apa injun tadi liat Daddy dimeja makan tidak ada"ucap renjun lalu dengan santainya duduk di pangkuan jaehyun yang membuat jaehyun menggeram rendah.

"Daddy besok injun sekolah naik bus sama jeno yaa~" ucap renjun dengan puppy eyes.

"Tidak, Daddy tidak perbolehkan"ucap jaehyun.

"Why dad?"

"Kau tau sendiri kan sayang disana banyak orang jahat, mau injun diculik hm??"

"Tidak!! Injun Ndak mau, tapi udah sama jeno dadd"

"Tidak boleh"

"Boleh"

"Tidak"

"Boleh"

"Tidak"

"Yasudah kalau gak boleh, Daddy gak boleh peluk peluk injun cium cium injun juga"

Jaehyun menghela nafas lelah, renjun sungguh keras kepala, keinginannya harus dituruti kau tidak ya begitu, jaehyun tidak bisa memeluk renjun atau mencium itu akan sangat hampa bagi jaehyun.

"Yasudah tidak apa apa tapi hanya sekali"

"Siap Daddy, muach"ucap renjun mencium bibir jaehyun lalu pergi dari kamar jaehyun.

"Haishh anak itu"


___________
Tbc

obsession [Jaeren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang