obsession [Jaeren]

four

Keesokan harinya renjun terlebih dahulu bangun tidur, saat ia bangun ternyata ia sudah ada di kamarnya mungkin daddynya yang memindahkan pikir si kecil Jung renjun.

Akhirnya renjun turun dari kasurnya dengan susah payahnya agar ia bisa mencari jaehyun berada. saat ia kedapur terlihat neneknya sedang didapur dan kakeknya yang sedang membaca koran.

"Morning sayang, sini sama kakek"ucap kakek saat ia melihat renjun yang masih berdiri.

Renjun menurut kakeknya
Ia duduk disamping kakeknya sambil mengunyel ngunyel pipi boneka moominnya.

"Kek, Daddy imana?"

"Ayahmu sudah berangkat bekerja, dia tidak mau mengganggu kau tidur kau tidur lelap sekali"ujar kakek masih membaca koran miliknya.

"Injun sarapan dulu sini"ujar nenek menaruh bubur brokoli di depan renjun.

"Bubul apa itwu"tanya renjun saat buburnya bewarna hijau, biasanya juga bewarna putih.

"Oh inin bubur brokoli sayang, buka mulutnya aaa"ucap nenek sambil menyodorkan bubur brokoli.

Renjun langsung membuka mulut untuk menerima suapan bubur brokoli dari neneknya, saat bubur brokoli ia makan ternyata tidak enak.

"Uekk nek ok Ndak enak cihh, lacanya Ndak enak"ujar renjun langsung meminum susunya.

"Enak sayang coba sekali lagi"ucap nenek sambil berusaha agar si cucunya makan.

"Ndak nak nek, injun inum cucu aja dech"

"Terserahmu sayang kalau kau dimarahi ayahmu gara gara tidak mau makan itu bukan urusan nenek"tak menghiraukan ucapan Nenek renjun malah tidur dipaha kakek lalu memejamkan mata.

Kakek hanya menggelengkan kepalanya karena renjun seperti jaehyun yang masih umur 3 tahun tidak menyukai makanan yang berbau brokoli.

"Maklum dia anak jaehyun wajar sih dia tidak suka brokoli, anakmu jaehyun dulukan tidak suka brokoli"ucap kakek sambil mengelus rambut sang cucu.

Nenek menghela nafas iya renjun dan jaehyun sangat mirip, sama sama tidak suka brokoli.

"Apakah injun sudah mandi?"tanya nenek kepada renjun dan hanya dibalas gelengan kepala renjun yang masih memejamkan mata.

"Ayo sekarang mandi yang sayang, nanti kalau gak mandi dimarahin ayahmu"ujar nenek.

"Nope, injun Ndak mau mandi"

"Ayolah sayang mandi"

"Ndak mau nek"

"Injun ayo mandi, nanti injun tidak mandi nanti injun di serang kuman, mau renjun di serang kuman"

"Ndak mau! Ndak mau! Injun ndka mau dicelang Uman!"

"Kalau gak mau diserang kuman sekarang mandi ya"

"Ok nek, Gendong injun"

Akhirnya renjun mau mandi, setelah itu nenek menggendong renjun untuk mandi. Kakek hanya terkekeh melihat tingkah laku cucunya yang satu ini.

Disisi lain dikantor jaehyun tepatnya di ruangannya, terlihat jaehyun yang sedang frustasi dengan berkas yang menumpuk di meja kerja karena ia tidak masuk selama 3 Minggu.

Saat ia sedang frustasi tiba tiba ada Suara ketukan pintu lalu jaehyun menyuruhnya masuk, dan terlihat sektarian jaehyun bernama Nancy membawa berkas.

"Pak ini ada berkas yang harus ditanda tangan"ucap Nancy lalu menaruh berkas di meja jaehyun.

Jaehyun yang melihat baju sketarisnya dari bawah sampai atas terlihat sangat terbuka yang membuatnya muak. Berbeda dengan Nancy pikirnya jaehyun tergoda karena menatap tubuhnya yang intens.

"Kau ingin menjadi jalang dikantor?"tanya jaehyun yang membuat Nancy terkejut.

"A-ah apa yang bapak bilang"ucap Nancy terbata bata.

"Kau tau peraturan dikantor ini kan"tanya jaehyun yang diangguki oleh nancy. "Jadi kenapa kau melanggarnya" lanjut jaehyun.

"Ah ini tidak terlalu terbuka kok pak"ucap Nancy membela diri.

"Kau bilang tidak terbuka? Cukup aku sudah muak pergi kau dari sini"
Ucap jaehyun lalu nancy pergi dengan perasaan kesal karena ia tadi memakai baju sexy untuk menggoda jaehyun.

"Lihat saja kau jaehyun aku pastikan kau akan menjadi milikku seutuhnya"desis nancy lalu pergi.

_______________
TBC