eight.

811 48 4
                                    

Renjun pulang dari sekolahnyaDengan wajah yang pucat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun pulang dari sekolahnya
Dengan wajah yang pucat. Renjun diantar oleh jeno, renjun mengalami sesuatu yang ia tidak berpikir akan terjadi. Kejadiannya berada di toilet saat renjun sedang mencuci tangan.

Flashback

Renjun tengah mencuci tangannya
Karena tinta pulpennya bocor
Saat pelajaran, renjun serius
Mencuci tangannya karena sangat banyak sekali tinta yang terkena hingga renjun terkejut suara dobrakan pintu.

Datanglah segerombolan wanita
Yang terkenal dengan pembully
Siswa, terdiri dari, nancy, siyeon, naeun, winter dan Yeri, mereka mengepung renjun yang tengah bingung dan terkejut.

"A-apa?"tanya renjun dengan
Gugup.

"Lo masih aja tanya apa!
Heh! Lo itu siswa biasa yang gak pantes sama jeno!! Aslinya gue yang pantes sama jeno!!"sarkas siyeon menarik rambut renjun.

"Asal Lo tau jeno itu milik gue!!
Sekali lagi jeno milik gue!!"lanjut siyeon semakin menarik rambut renjun.

"Tapi renjun gak tau apa apa
Jeno yang deketin renjun"kata renjun dengan gemetar.

"Halah jalang sialan!!, Nancy tolong embernya doang"pintah siyeon mendudukkan renjun di lantai.

Nancy mengambil ember yang
Berisikan air lalu memberikan
Kepada siyeon. Siyeon mengambil ember tersebut lalu menyiramkan
Kepada renjun hingga renjun Basha kuyup. "HAHAHAHAH!"tawa mereka ber lima lalu meninggalkan renjun.

Untung saja ada jeno yang masuk
Kedalam toilet karena
Menyusul renjun yang lama sekali
Di toilet, dan akhirnya jeno menyusul
Renjun ke toilet, saat ia masuk kedalam toilet ia melihat renjun yang tengah menggigil dengan wajah pucat. Jeno tau renjun tidak bisa menahan dingin karena tubuhnya lemah, lahir ya jeno membawa renjun pulang sebelum itu dia izin terlebih dulu kepada gurunya.

Flashback off

Jeno mengetuk pintu mansion
Keluarga jung sambil menahan
Tubuh lemas renjun. Pintu mansion
Terbuka memperlihatkan nyonya jung yang terkejut karena cucu kesayangannya. "Astaga!! Kenapa renjun!! Ayo masuk dulu"ucap nyonya jung dengan panik.

Jeno membawa renjun masuk
Kedalam kamarnya dan merebahkan
Tubuh renjun ke ranjang lalu menyelimuti tubuh lemah renjun."astaga nak kenapa dengan cucuku??"tanay nyonya jung.

"Jeno tidak tau nyonya tapi
Renjun tadi izin ingin ke toilet
Tapi renjun tidak datang datang ke kelas akhirnya jeno menyusul renjun.
Pas jeno liat ditoilet renjun udah kedinginan wajahnya pucat"jelas jeno panjang lebar membuat nyonya jung marah.

"Oh terimah kasih ya nak jeno
Nak jeno ingin minum apa
Biar saya yang buatkan"tawar nyonya jung namun jeno menggeleng.

"Tidak, terimah kasih
Jeno mau kembali ke sekolah"ujar jeno. Nyonya jung tersenyum mengantarkan jeni sampai pintu mansion. Setelah jeno pergi nyonya jung langsung ke kamar renjun.

"Astaga sayang, siapa yang buat
Kamu begini"ucap nyonya jung mengelus rambut renjun. "Aku harus telfon jaehyun"lanjut nyonya jung. Nyonya jung langsung menelfon jaehyun, jaehyun mendapatkan kabar renjun sedang sakit langsung pulang dengan amarah.







______________






BRAKK!!

jaehyun membuka pintu kamar
Renjun dengan tidak santai
Karena sangat khawatir. Jaehyun melihat ibunya sedang mengompres renjun yang sedang menutup mata dengan langkah lebarnya jaehyun berjalan ke arah renjun dan duduk di samping renjun.

"Kenapa sampai gini??"tanya jaehyun kepada ibunya.

"Ibu tidak tau apa yang terjadi
Tadi jeno mengantarkan renjun dengan kondisi basah kuyup dan badan panas, sudah si periksa oleh dokter Choi, renjun memiliki imun sangat rendah mudah sakit kau harus berjaga jaga. Oh iya cepat selidiki apa yang renjun alami atau tidak semua akan menjadi rumit"kata nyonya jung menepuk pundak anaknya laku keluar.

Jaehyun marah, sangat marah
Langsung saja ia menelfon bodyguardnya untuk menyelidiki semua. Setelah selesai jaehyun menatap renjun yang lemah, ia gagal menjaga renjun.

"Cepat sehat kesayangan
Daddy"ujar jaehyun mengecup pipi gembul renjun, membawa tubuh lemas anaknya kedalam pelukannya.

Jaehyun mengelus punggung
Sempit renjun, menatap wajah tenang renjun yang menutup mata, anaknya sungguh indah. Jaehyun ingin memilikinya, seutuhnya. "Daddy cinta sama injun, semoga kedepannya tidak ada masalah sayang"ucap jaehyun mengecup bibir anaknya. Jaehyun menatap wajah anaknya hingga ia ikut tertidur.












_____________
TBC...

obsession [Jaeren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang