obsession [Jaeren]

three

Dimalam yang indah indah ini, renjun dengan sang ayah sedang melihat lihat bintang yang bertebaran dilangit lewat balkon kamar jaehyun. Renjun menatap berbinar bintang yang indah dilangit kadang kadang ia akan melontarkan kata "wahh" "wow".

"Ayah, bintangnya indah ayah"ujar renjun antusias dengan mata yang berbinar.

"Bintang memang indah sayang"

"Enapa bintang indah?"

"Memang seperti itu diciptakan bintang indah, seperti injun yang di ciptakan dengan wajah yang cantik dan manis"

"Injun tampan tau, Daddy ganteng"

"Daddy?"

"Hehehe, tadi haluto anggil ayhnya Daddy, injun mau coba"

"Tidak apa, mungkin panggilan Daddy lebih cocok dengan ayah"

"Daddy, apakah injun punya mommy? Injun mau mommy, semua teman punya mommy injun tidak punya"

Setelah mengatakan itu renjun langsung menangis didekapan jaehyun yang masih terkejut dengan perkataan renjun, renjun sudah lama tidak menanyai hal seperti ini.

"Sst sayang, Daddy akan beri tahu jika umurnya sudah 10 tahun sudah jangan menangis"ucap jaehyun yang menenangkan renjun.

"Hiks tapi...injun mau mommy hiks semua teman injun punya mommy hiks huwaaa"

"Sudah sayang Disni ada Daddy, nenek dan kakek"

15 renjun menangis sampai akhirnya ia tertidur karena kelelahan saat menangis.

Jaehyun menggendong renjun untuk ia taruh di kasur. Setelah ia menaruh renjun iapun berlahan ke balkon sambil melihat ke atas.

"Renjun masih butuh dirimu Rin..dia butuh seorang ibu, kenapa kau cepat meninggalkannya. Meskipun aku tidak mencintaimu aku berharap kau bertahan demi anak kita, Jung Karina..."

_____________

Dipagi buta ini renjun terbangun dari tidurnya saat ia melihat jam ternyata masih jam 2, ia melihat kesamping ternyata tidak ada daddynya. Segera renjun mencari keberadaan sang Daddy saat ia melihat ruang tamu, renjun melihat jaehyun sedang tertidur di sofa. Dengan kaki kecilnya ia turun dari tangga perlahan lahan.

Ia menaiki perur Daddy untuk tidur bersama.

"Ood night dad, injun cayang Daddy dan mommy"

___________
TBC....