6

211 20 7
                                    

Jika kalian berpikir kalau Taehyung menjadi model maka kalian salah besar.

Taehyung menjadi bodyguard Irene.

Ya, wanita itu menjadikan Taehyung sebagai bodyguardnya.

Awalnya Taehyung menolak dan tidak ingin bekerja dengan wanita itu, namun saat wanita itu membicarakan soal gaji Taehyung tidak jadi menolak dan terpaksa menerimanya.

20jt won.

Dan Irene tentu saja tersenyum puas saat pria yang saat ini sedang membukakan pintu mobil untuknya itu menerima tawarannya saat itu. Ayolah, masalah uang adalah hal kecil bagi Irene.

Rencana awalnya memang Taehyung akan Irene jadikan model nya, namun saat melihat tatapan-tatapan para wanita yang tertuju pada pria itu Irene jadi berubah pikiran. Bagaimana tidak, mereka semua memandang pria itu dengan tatapan lapar, jika hanya kagum atau memuja Irene tidak ambil pusing.

Memikirkan itu, Irene jadi penasaran dengan kehidupan Taehyung. Jika masalah finansial sepertinya Irene sudah mengetahui jika pria itu bukan dari kalangan orang ternama.

Irene sebenarnya tidak perduli tentang kehidupan orang dan tidak akan pernah mau mencampuri urusan orang lain apalagi orang itu asing baginya, namun entah mengapa Irene ingin tahu kehidupan Taehyung, bahkan ingin terlibat di dalamnya.

Sungguh aneh bagi Irene, namun seakan sudah tercatat di garis takdirnya.

Beda halnya dengan Taehyung, jika saja bukan karena keadaan terpaksa ia sungguh tak ingin seperti ini. Namun mau menghindar juga tidak bisa, jadi dia hanya bisa pasrah dan menerima.

Mereka saat ini sedang di jalan menuju ke suatu restoran karena Irene ingin bertemu dengan Suho yang tadi menghubunginya untuk mengajak nya sekedar makan malam bersama.

Yang menjadi pikiran Taehyung adalah kenapa ia harus ikut?

Ini sudah bukan lagi jam kerja, bukankah mereka sudah membicarakan ini sebelumnya bahwa "Taehyung bekerja hanya saat jam kerja saja".

Bahkan Taehyung heran juga sama pria di sampinya saat ini yang sedang mengemudikan mobil dan juga wanita yang Taehyung tau adalah manager bosnya itu sampai sekarang masih mengikuti semua perkataan bosnya di luar jam kerja. Bukannya mereka seharusnya sudah pulang?

Namun saat di tanya, pria yang Taehyung ketahui namanya Jimin itu hanya tersenyum dan mengatakan "Sudah ikut saja perkataan bos".

Yah paling tidak Taehyung akan mengikuti perkataan bosnya itu karena di gaji.

Mereka akhirnya sampai di sebuah restoran yang cukup mewah.

Setelah Jimin memarkirkan mobil, Taehyung turun terlebih dahulu lalu membukakan pintu mobil untuk Irene sedangkan Jimin membukakan pintu untuk Seulgi.

Dengan anggun Irene berjalan masuk ke dalam restoran di ikuti oleh Seulgi, sedangkan Taehyung dan juga Jimin hanya menunggu di luar.

Pintu restoran di buka oleh pekerja di sana dengan menunduk hormat, Irene berhenti lalu berbalik ke belakang guna menatap Taehyung yang saat ini sedang berbicara bersama Jimin.

"Taehyung!" panggilnya membuat Taehyung dan juga Jimin menoleh ke arah Irene.

Irene mengisyaratkan nya untuk ikut masuk, namun Taehyung menolak dan tetap berdiri di tempatnya.

Irene menggerutu kesal lalu melanjutkan langkahnya bersama Seulgi menuju meja dimana Suho sedang menunggunya sambil melambaikan tangannya dengan tersenyum.

"Maaf membuatmu menunggu" ujar Irene ke Suho saat dirinya duduk bersama Seulgi yang duduk di sampingnya.

"Aku juga baru saja sampai kok, wah Seul apa kabar?" sapa Suho ke Seulgi

Her Man (The Man Belongs To The Women)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang