Biningging, eh Beginning

533 39 2
                                    


Seorang wanita yang sangat cantik, berjalan dengan anggun namun terlihat tegas menuju ke arah lift di sebuah gedung besar.

Semua orang yang bekerja di tempat itu menatap sang wanita, ada yang menatap dengan tatapan kagum/memuja lebih tepatnya tatapan para lelaki, ada juga tatapan tak suka.

Tidak ada yang berani menyapa, aura yang di pancarkan wanita itu sungguh menakutkan.

Sorot mata tajam nan dingin nya, bahkan wanita itu terkenal galak dan juga dingin membuat orang segan padanya.

Siapa yang tidak mengenal Bae Joohyun atau yang dikenal dengan Bae Irene?, Wanita karir yang sukses dan juga cantik, pemilik perusahaan ternama bernama VRENE.

Bukan hanya menjadi CEO di perusahaan miliknya, dia juga adalah model untuk produk miliknya.

Tapi sudah 1 tahun dia tidak lagi menjadi model untuk produk miliknya karena dia telah memperkerjakan model untuk produk miliknya.

Irene masuk ke dalam lift bersama sang managernya sekaligus orang kepercayaannya yang bernama Seulgi.

"Seul, apa jadwalku hari ini?" tanya Irene tanpa menatap Seulgi dan masih menatap lurus ke depan.

"Hari ini kau hanya ada pertemuan bersama Mr. Minho" jawab Seulgi yang berdiri di belakang kirinya.

"Apa kau lupa atau bagaimana?, Aku tidak akan pernah bertemu dengan pria, kau saja yang urus" ucap Irene dingin

Seulgi menepuk jidatnya, dia lupa satu hal itu bahwa bosnya ini tidak suka dengan pria, bukannya dia tidak normal, bosnya itu normal kok cuma memang tidak suka aja.

Kalau dari sudut pandang Seulgi, yang sudah menemani wanita itu semenjak kuliah hingga sekarang, bos sekaligus sahabatnya itu sepertinya masih trauma dengan mantan pacarnya sewaktu kuliah dulu.

Dulu Irene pernah menjalin hubungan dengan seseorang bernama Sehun. Wanita itu begitu mencintai Sehun namun pada akhirnya dia melihat sendiri betapa buruknya pria itu.

Penyebab Irene tidak suka dengan pria yaitu Irene hampir saja di setubuhi oleh mantan pacarnya itu. Dan mengenaskannya lagi, sang pria ternyata berselingkuh dengan sepupu Irene. Untungnya saat itu Seulgi datang bersama pacarnya yang bernama Jimin untuk menyelamatkan Irene sebelum pria itu melakukannya.

Mulai dari situ lah Irene berubah menjadi arogan dan juga dingin, terutama ke pria.

Irene baik, lembut, ceria dan manja hanya ke keluarganya dan juga sahabatnya Seulgi dan juga Wendy jika mereka menghabiskan waktu bersama di luar tempat kerja.

Bahkan ke kenalan prianya saja, Irene dingin namun masih sedikit baik, bahkan Jimin sebagai pacar sahabatnya itu segan dengan Irene.

Bahkan para staff di tempatnya bekerja segan dengan Irene, tidak ada yang berani berbicara langsung dengannya, bahkan saat rapat penting sekaligus. Irene hanya bicara jika di rasanya perlu saja, sisanya Seulgi yang urus.

"Maaf, aku lupa, tapi hari ini aku tidak bisa mengurusnya, aku ada urusan dengan Jimin" ujar Seulgi

"Hhh, baiklah, kalau begitu suruh Joy yang urus" Seulgi mengangguk patuh.

Irene berjalan lalu masuk kedalam ruangannya, Seulgi duduk di tempatnya yang letaknya pas di depan pintu ruangan Irene.

Irene berjalan lalu masuk kedalam ruangannya, Seulgi duduk di tempatnya yang letaknya pas di depan pintu ruangan Irene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Her Man (The Man Belongs To The Women)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang