Selama proses menuju hari H, baik Bambam maupun Lisa sama-sama disibukkan dengan pekerjaan mereka.
Bahkan untuk persiapan pernikahan saja mereka tidak punya waktu dan semua diserahkan kepada orangtua mereka.
Bambam dan Lisa merasa bersalah karena tidak banyak berkontribusi untuk mempersiapkan pernikahan.
Mereka juga tidak pernah bertemu selain saat fitting baju di butik langganan keluarga Lisa.
"Bam, you look so gergous."
"Lis, you don't know you beautiful."
__________________________________
Kini hari yang mereka tunggu untuk meresmikan hubungan ke jenjang yang lebih serius telah datang.
Baik Lisa maupun Bambam sama-sama gugup karena sebentar lagi mereka berdua akan sah menjadi pasangan suami istri.
Lisa menunggu Bambam menyelesaikan akad dan setelahnya baru mereka bisa dipertemukan.
Saat ini baik Bambam maupun Lisa sama-sama tidak mengetahui jika usai akad itu terucap, mereka menangis karena haru.
Bambam merasa beruntung bisa menikahi orang yang ia sukai sejak lama sedangkan Lisa merasa bahagia bisa menjadi istri Bambam yang merupakan sahabatnya.
~
~
~
To Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry Me (Bambam ♡ Lisa)
FanfictionBambam menikahi Lisa karena sahabatnya itu tidak mau dijodohkan. "Kamu yakin mau nikah sama aku?" "Yakinlah, mending aku nikah sama kamu daripada sama orang yang nggak aku kenal."