Marry Me (Bambam ♡ Lisa)

13 - Fase Kehamilan

Masa adaptasi Lisa di fase kehamilan pertamanya adalah melawan rasa insecure yang selalu singgah setiap hari.

Bukan tanpa alasan, karena sejak hamil dirinya memang mager dan selalu ingin rebahan.

Morning sickness bawaannya pengen tidur tanpa diganggu.

Dandan juga udah jarang kecuali kalau mau pergi, itu pun hanya saat acara keluarga.

Belum lagi kebiasaan baru seperti mandi satu kali sehari, bangun dan tidur tanpa lihat jam, serta anti dengan bau dapur membuat semua pekerjaan rumah diambil alih oleh Bambam.

Seringkali di setiap menerima makanan yang dibuat oleh Bambam sebelum pergi bekerja ia merasa bersalah karena begitu merepotkan suaminya.

Maka di malam hari sebelum tidur ia akan memeluk Bambam dan mengungkapkan isi hatinya.

"Aku minta maaf karena merepotkan Ayang dan belum bisa menjadi istri yang baik untuk Ayang. Sekarang Ayang bisa lihat sendiri seperti inilah aku dengan segala kekuranganku. Aku tahu Ayang pasti ilfeel dengan kebiasan burukku ini."

Bambam lalu menepuk punggung Lisa sambil mengusap pelan rambutnya.

"Beb, aku jatuh cinta sama kamu setiap hari, benar-benar setiap hari, semakin aku tau kurangmu, semakin aku ingin bersamamu, semakin aku mengenalmu, semakin aku jatuh hati padamu."

Lalu ia mencium kening Lisa dalam waktu yang lama kemudian membawa empat mata itu untuk saling menatap.

"Beb, mau rambutmu berantakan, mau sedang keringetan, mau sehabis bangun tidur, mau belum mandi seharian, mau ketiduran di lantai, in my eyes you are still my beautiful wife."

Lisa pun tersenyum dan mengusap pipi Bambam.

"Ayang, sekarang aku percaya orang yang tepat itu beneran ada. Aku bersyukur dan berterimakasih karena udah ketemu sama kamu. Jujur, yang bikin aku kagum sama kamu itu bukan karena seperti apa parasmu. Tapi karena sikap kamu yang selalu bikin aku nyaman. Di dekat kamu itu rasanya juga tenang, dan rasa nyaman  yang begitu besar yang aku rasakan saat bersama kamu itu tidak pernah aku temukan di orang lain."

~

~

~

To Be Continue