03 - Minta Pendapat

39 3 0
                                    

Hari ini Lisa dan Bambam akan bertemu di restoran favorit mereka.

Lisa datang lebih dulu karena jadwal makan siang di kantornya dimajukan lebih awal sebab nanti akan ada agenda rapat.

Bambam sendiri usai ngajar langsung pergi di jam istirahat untuk menemui Lisa yang telah menunggu kedatangannya.

"Hai Lisa, udah lama nunggu?"

Lisa menoleh dan tersenyum.

"Hai, nggak kok. Duduk dulu."

Bambam langsung duduk di kursi yang berhadapan dengan Lisa.

"Ada apa, Lis? Kok tiba-tiba ngajak ketemu." tanya Bambam usai membaca menu dan menuliskan pesanannya.

"Menurut kamu kalau aku dijodohkan sama seseorang yang sama sekali aku tidak kenal itu bagaimana?"

Bambam tersenyum.

"Kalian bisa saling kenal dulu lah, nggak mungkin juga kan terima perjodohan sebelum kamu kenal bagaimana orang dan sifatnya."

Lisa mengangguk setuju.

"Tapi kalau aku nolak, kamu mau bantuin nggak? Soalnya kamu tahu sendiri kita jadi sohib kental gini aja butuh waktu 15 tahun."

Bambam mengernyitkan alisnya.

"Maksud kamu apa ya?"

"Maksud aku itu, kamu mau nggak nikah sama aku?"

Bambam pun terkejut.

"Hah? Kamu ngelamar aku?"

Lisa menggeleng.

"Nggak, aku cuma nanya."

"Tapi Lis, kenapa aku?"

"Karena kamu sahabat aku dan kita udah saling kenal satu sama lain. Jadi, lebih mudah untuk bisa menyesuaikan diri usai menikah."

"Jadi kamu mau kita nikah?"

"Iya, kalau kamu mau."

"Kalau aku nolak?"

"Aku akan terima perjodohan itu."

"Kalau aku menerima?"

"Cepat datang ke rumah dan segera lamar aku biar kita bisa dapat restu untuk menikah."

~

~

~

To Be Continue

Marry Me (Bambam ♡ Lisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang