part 1

486 17 2
                                    

"Kami pergi keluar dulu ya hali jaga dirimu dan adik mu baik baik ya hali"

Ya orang tua hali dan solar berniat untuk pergi ke Supersemarket sebentar namun siapa sangka kedua orang tua hali dan solar harus meninggalkan hali dan solar untuk selamanya

"Mami, ayah hali janji akan menjaga solar dengan baik"

Ya orang tua hali dan solar meninggal dunia saat umur solar berumur 8 tahun dan hali berumur 14 tahun

"Hiks hiks kak hali, ayah dan mami dah tak de siapa yang nak temankan solar selepas ni?" solar

"Shush Dah lah tuh solar jangan nangis abang akan selalu ada untuk kau abang janji" hali

"Hmm baiklah" solar

Setahun pun berlalu setelah kematian mami dan ayah solar dan hali, tentu tidak mudah untuk hidup tanpa kedua orang tua buktinya solar yang masih berumur 10 tahun harus membantu abang nya untuk mencari uang untuk kebutuhan sehari-hari, pekerjaan hali adalah menjadi kedai koko yang diwariskan oleh kakek nya solar pun harus bekerja di sebuah restoran sebagian pelayan restoran

"Solar, abang minta maaf dah buat hidup kau dalam kesusahan karna harus bekerja" hali

"Tak pe abang solar ok je" solar

"Hmm thanks solar" hali

Skip keesokan harinya

"Solar, jum kita makan" hali

Solar pun datang untuk memakan sarapannya namun aneh nya kali ini entah kenapa tidak berwajah ceria melainkan dia berwajah murung seperti orang yang mempunyai masalah

"Ada apa dengan kau solar? Kau sehat ke?" Hali

"Hiks.. Hiks... Kak hali" solar

Hali pun terkejut melihat adiknya itu tiba tiba menangis

"Eh?? Kenapa kau menangis solar?" hali

Hali berkata seperti itu sambil mengelus kepala adiknya dengan pelan

"Hiks... Hiks... Abang.." Solar

"Yes? What is it my sunshine?" Hali

Yup sunshine panggilan hali untuk solar sebenarnya sunshine itu adalah nama belakang solar

"Hiks.... Abang.. Abang tak kan tinggal kan solar kan?" Solar

"Hah?" Hali

Ya tentunya Hali kaget mendengar adiknya berkata seperti itu

"Kak hali tak kan tinggal kan solar macam mami dan ayah tinggal kan solar kan?" Solar

"Kenapa kau berkata macam tu solar? " hali

"Semalam solar bermimpi abang tinggal kan solar untuk selama lamanya, hiks.. Abang jangan lah tinggal kan solar..." Solar

"Kalau soal tu abang tak tau solar karena setiap manusia pasti akan pergi dan kita tak tau kapan kita pergi dari dunia ni. Tapi abang janji selama abang masih hidup abang akan terus ada di sisi solar abang janji" hali

Solar pun menghapus air matanya yang dari tadi ada di matanya

"Janji abang? " solar

Hali tersenyum karena solar akhirnya boleh tersenyum

"Ya abang janji" hali

"Yey!! Sayang abang" solar

Solar langsung memeluk abang nya itu dan hali pun membalas pelukan nya sambil tersenyum

"dah lah tuh sekarang jom makan" hali

Hello guys welcome back in my new book thank you for read this book, see you in my other book/in other chapter
Bye Assalamu'alaikum guys (salam toleransi yang non Muslim)









kisah kehidupan halilintar Dan solar [complet]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang