part 2

302 15 1
                                    

Sebagai anak yang masih berumur 9 dan 15 tahun tetap harus bersekolah bukan? Dan yup solar sudah kelas 6 SD di waktu umur nya yang masih 9 tahun, hal itu bisa terjadi karena solar lompat kelas tahun lalu, sedangkan hali sudah SMA kelas 2, namun setelah kematian ayah dan mami solar dan hali, solar dan hali hanya bisa bersekolah di sekolahan negeri padahal saat ayah dan mami solar dan hali masih ada solar dan hali adalah murid sekolah internasional school yang terkenal pendidikan nya yang sangat bagus dan juga harga nya yang mahal, dan tentunya hali dan solar tidak bisa bersekolah di situ lagi karena biaya. Di sekolahan mereka hali tetap seperti biasa menjadi anak paling populer di sekolahnya yang selalu dikerumuni oleh perempuan dan pastinya hali risih mendengarkan banyak gombalan dari cewek cewek yang selalu mengerumuninya, namun kisah solar tidak berlangsung baik seperti kakaknya karena setiap hari solar selalu di bully oleh temannya alasannya gara gara solar yatim piatu dan solar itu buta sebelah dan mempunyai asma

Saat pulang sekolah tepatnya jam 12 siang

"Shhhh sakit.... " solar

"Ouh, kau sudah pulang my sunshine?" hali

"I-iya kak" solar

Solar sangat terkejut karena kakaknya itu sudah sampai dirumah terlebih dahulu sebelum solar karena biasanya solar sampai dirumah lebih dulu daripada kakaknya itu

Solar pov

Bagaimana kak hali bisa sampai dirumah lebih dulu daripada aku? Astaghfirullah solar bagaimana kau bisa lupa bahwa kak hali pulang jam 11 karena guru guru nya pada rapat

Arghhh sial masih banyak luka dan darah bekas aku di bully setelah pulang sekolah

Aku tidak ingin kak hali khawatir melihat aku banyak luka seperti ini

Arghh sepertinya ini adalah takdir ku membiarkan kak hali mengetahui aku di bully di sekolah karena walupun aku berbohong pasti kak hali akan tau

Solar pov end

"Hmm? Solar apa yang kau tutupi dengan tangan mu itu? " hali

Hali pun mendekat ke arah solar karena dia tau pasti adiknya itu sedang menyembunyikan sesuatu

"Eh.. Itu bukan apa apa kak" solar

Hali pov

Kau pikir kau bisa membohongi
ku solar? Aku tau kau terluka karena aku masih bisa melihat bekas bekas luka dan perban di tangan mu

Hali pov end

Hali pun melepaskan tangan solar yang menutupi pipi solar, dan hali pun terkejut melihat banyak sekali luka di pipi solar

"Ada apa dengan mu solar? Kenapa banyak sekali luka di pipi mu?" Hali

"Ehhh itu... " solar

"Apa Kau di bully?" Hali

"Ha-hah!?" Solar

Solar sangat terkejut bagaimana bisa kakaknya itu mengetahui bahwa solar di bully

"Kau tidak akan pernah bisa membohongi ku solar, seperti aku yang tidak bisa merahasiakan banyak hal dari mu" hali

"E-eh" solar

"Dah jom sekarang kita bersihkan luka luka kau tu" hali

"Baiklah" solar

Skip Saat hali membersihkan luka yang ada di tubuh solar, ya tentunya luka solar tidak hanya di pipi melainkan ada di tangan juga

"Shh hiks.. Sakit.... " solar

Ya tentunya solar sedang menahan sakitnya karena hali sedang membersihkan luka solar

"Tahan sikit lah solar" hali

Beberapa Menit kemudian

"Dah siap" hali

Solar pun membalasnya dengan seutai senyuman nya yang penuh arti

"Dah sekarang jom makan" hali

"Ok" solar

Mereka Pun berjalan ke ruang makan yang sudah ada makanan di atas meja makan (yaiyalah judulnya juga makan masa yang ada di atas meja makan adanya kocheng🥲author: nge bar bar sedikit boleh kali ya?)

"Eh, kak hali ini bukannya time untuk solar masak makanan?" Solar

"Sekali kali je abang nak buat kan makan siang untuk adik tersayang tak boleh ke?" Hali

"E-eh?" Solar

Ya solar pun memblushing karena di bilang adik tersayang oleh kakanya itu (not a ship ok🙃)

"Hehe dah lah tuh jom makan" hali

Skip jam 3 sore lebih tepatnya di. Luar rumah ygy

"Bye abang see you later" solar

"Bye solar" hali

Yup mereka berdua akan pergi ketempat kerjanya masing masing yaitu solar bekerja di restoran sedangkan hali bekerja di kedai koko yang di berikan oleh tok aba 🙃

Jam 11 malam pun tiba dan mereka berdua baru sampai di rumah, tentu itu melelahkan dan juga keesokan harinya mereka harus bangun jam setengah 6 untuk sekolah sungguh itu sangat melelahkan bagi mereka namun mereka tidak pernah mengeluh

Skip jam setengah 5

Solar pov

aku bangun tidur dan keluar kamar dan aku melihat rumah yang masih gelap gurita ya seperti nya aku bangun lebih awal lagi, ya satu hal yang membuat ku tidak suka bangun duluan karena seluruh lampu rumah di matikan kecuali lampu luar yang masih terang, dan ya kalau sudah seperti ini aku harus mengeluarkannya kekuatan ku untuk menerangkan ruangan dan menyalakan lampu sampai terang

Solar pov end

"Baiklah sekarang aku harus masak untuk makan pagi ini" solar

Solar pun pergi ke dapur dan melihat bahan makanan.

Solar pov

Huh seperti biasa di pertengahan bulan
Stok makanan menipis, dan aku selalu rela untuk tidak makan karena stok makanan menipis terkadang aku hanya makan 2 kali sehari bahkan pernah aku tidak makan sama sekali, agar kak hali bisa makan

Solar pov end

yang harus kalian tau di pertengahan bulan dan yang pasti nya pertengahan bulan itu seperti yang kalian tau itu adalah tanggal tanggal kayak sekitar tanggal 20-26 mana  yang kita punya semakin menipis 🥲👍

Ngggg ehem ok back to the story

"Good morning my sunshine" hali

Hali pov

Aku sudah bangun dari tidur kau lalu aku bersiap untuk sekolah dan langsung keluar kamar dan melihat adik terkecil ku sedang menyiapkan makanan untuk kami berdua sarapan

Hali pov end

Hello welcome back to my book, thanks already read this book, see you in my other book/in next chapter, bye wassalamualaikum (salam toleransi yang non Muslim)

kisah kehidupan halilintar Dan solar [complet]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang