Skip jam 5
Halilintar kembali ke kamar solar karena ya tau lah dah mau maghrib jan tidur teros
"Solar, jom bangun kejap lagi dah nak maghrib dah ni" halilintar
"Hmmmm, ya kak" solar (baru bangun ceritanya dia)
Halilintar mulai meninggalkan solar dan berniat untuk memasak untuk makan malam sebelum sholat maghrib
"Shhhhh sakitttt" solar memegang dada nya yang terasa sangat sakit (nggg sol, lu baru sembuh 5 hari udah sakit lagi aja lu?)
Nggg skip 1 jam kemudian
Halilintar kembali ke kamar solar dan melihat solar sedang di kasurnya
"Solar, jom makan" halilintar
Solar hanya diam ya gimana engga asma dia lagi kambuh nafas aja susah apalagi ngomong
Halilintar pun berjalan kearah solar
"Kau ok?" halilintar
Halilintar memegang dahi solar dan ya solar demam
"Kau ada sesak?" halilintar
Solar hanya membalas dengan sebuah anggukan
"Jom pergi ke hospital" halilintar
Skip di rumah sakit
Halilintar mengusap kepala solar dengan lembut agar solar bisa lebih tenang
"Shush........ Jangan nangis solar, everything will be fine ok" halilintar
Skip time
Di kamar solar(maksudnya kamar rumah sakit ye)
Halilintar tadi keluar dari ruang kamar solar sebentar karena di panggil oleh dokter yang menangani solar
"Kak" solar
"Ya, ada apa solar?" halilintar
"Kakak kenapa terlihat seperti khawatir?" solar
"Eh ga ada apa-apa kok solar" halilintar
Ya emang jawaban nya gapapa cuma halilintar lagi mikirin sesuatu
"Biar solar tebak, kakak lagi mikirin soal operasi itu bukan?" solar
Halilintar langsung membelakan matanya pasalnya bagaimana adik nya itu bisa tau soal itu
"Ya, namun kakak hanya takut soal sesuatu" halilintar
"Takut karena resiko operasi itu adalah hidup dan mati bukan?" solar
Halilintar membalas dengan sebuah anggukan
"Jadi.... Apakah kau mau? Kakak tidak akan memaksa mu jika kau tidak mau" halilintar
"Semua terserah kak hali, namun jika pilihan kakak adalah operasi kakak harus berjanji suatu hal kepada solar" solar
"A-apa itu?" halilintar
"Kakak harus janji kak hali ga bakal nangis jika solar gagal melakukan operasi itu" solar
Mendengar perkataan solar halilintar mulai meneteskan air matanya satu persatu
Melihat itu solar langsung mengusap air mata halilintar yang sudah berhasil lolos dari mata kakaknya itu
"Kak, kakak jangan nangis" solar
"Jangan buat aku berhenti menangis!!" halilintar
jujur solar baru pertama kalinya melihat halilintar menangis (biasa halilintar mah kan suka jaga image)
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah kehidupan halilintar Dan solar [complet]
Randommenceritakan 2 kakak beradik yang harus ditinggal pergi oleh orangtuanya untuk selamanya bagaimana kisah kehidupan mereka yang harus hidup berdua tanpa seorang keluarga? ikuti cerita ini sampai habis warning author nya suka campur campur bahasa alu...