1

97 23 38
                                    

Sesampainya di rumah, Abi dan Hanna memasuki rumahnya. Disana terlihat Abba dan Umma mereka yang sedang menunggunya.

"Assalamu'alaikum" Ucap Abi dan Hanna

"Wa'alaikumsalam " Jawab Abba dan Umma

"Adek dari mana aja? " Tanya Abba

"Maaf Abba, Adek tadi habis main" Jawab Hanna seraya menunduk

"Yasudah, Adek mandi gih, tadi Umma sudah nyiapin air hangat" Ujar Umma

"Iya Umma, Assalamu'alaikum" Jawab Hanna seraya pergi melangkah ke kamar mandi

"Wa'alaikumsalam" Jawab mereka bertiga

"Bang, gimana sekolah Abang? " Tanya Abba

"Alhamdulillah, baik Abba, dan ahad depan nanti ada ujian " Jawab Abi sekaligus memberitahu

"Alhamdulillah, yasudah, Abang belajar yang rajin, berdo'a sama Allah semoga di beri kelancaran" Ujar Abba menyemangati

"Iya bang, Abang belajar yang rajin, semoga menjadi orang sukses, Abba sama Umma mendoakan yang terbaik untuk Abang" Ujar Umma

"Aamiin, makasih do'anya Abba Umma"

"Ya sudah, Abang mandi gih, beres' biar wangi, bau acem" Goda Umma

"Mang iya ya Umma, yasudah kalo gitu Abang pamit dulu, mau beres', Assalamu'alaikum" Ujarnya seraya mencium badan

"Wa'alaikumsalam"

※※※※※

Selesai mandi, Hanna langsung merebahkan dirinya di kasur yang membuatnya nyaman, ia sangat lelah seharian hanya bermain, bermain dan bermain.

"Ya Allah, Hanna ngantuk, bobo dulu gapapa ya, sebentar aja" Pikirnya

Setelah itu ia merebahkan kepalanya di kasur, sangat nyaman, pikirnya.

𝘛𝘰𝘬.....

𝘛𝘰𝘬.....

𝘛𝘰𝘬.....

"Dek, adek ngapain, lagi tidur ya? " Tanya Abi di balik pintu

"Abang masuk ya dek, Assalamu'alaikum" Ujarnya seraya masuk ke dalam

"Astaghfirullah, dek, bangun dek, sudah mau larut malam, gak baik tidur sore" Ujar Abi mengelus surai Hanna

Engh...

Mata Hanna terbuka, sontak ia kaget dengan kedatangan Abi yang tiba' di kamarnya.

"Astaghfirullah, Abang ngagetin Adek " Ucapnya

"Lagian kamu sih, ngapain tidur jam segini, gabaik loh dek, nanti rezekinya seret" Ceramah Abi

"Adek ngantuk Abang, capek habis main" Ujarnya

"Siapa yang menyuruh kamu main lama'? " Tanya Abi

" Adek "

"Yang salah siapa? "

"Adek "

"Kalo salah harus di apain? "

"Maaf Bang"

"Hmm iya, udah Abang maafin"

"Bang, Adek mau coklat, ntar beli ya Bang, 5 deh, gausah banyak' ya ya Bang" Bujuknya dengan wajah menggemaskan

"Dear Calon Imamku"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang