[ Kenes ]
Kenes adalah kata cakapan yang menggambarkan tantang anak yang memiliki karakter lincah, banyak bicara, dan membuat seseorang senang melihatnya karena terus aktif secara fisik. Dapat juga diartikan banyak tingkah laku untuk menarik perhatian dan bangga atas dirinya sendiri.
♤ SPARTA LAST DAY ♤
Hidup tak pernah terasa begitu adil, bahkan untuk dirinya yang bekerja sebagai penegak keadilan. Semua itu hanya ilusi dan kamuflase agar mereka menjadi lebih tenang dari 'ketidak adilan' yang mereka dapatkan.
Manusia begitu sulit untuk dipahami, mereka lahir dengan nafsu, ketamakan, dendam, semua sifat yang diturunkan oleh Daemon. Dewa yang dicap bengis dan berseberangan dengan Sang Luna, Dewa suci yang disembah kebanyakan umat. Setelah itu semua, masih saja ada alasan untuk membenci para Demjin golongan manusia yang dikatakan berhubungan erat dengan Daemon. Termasuk ia, Ragnar Ego Dylan.
Nama yang sangat antagonis diberikan ibunya saat ia lahir, dari semenjak ia hanya diberi minum air sumur hingga kini ia mampu membeli sebuah penthouse di gedung termahal di penjuru kota, Ragnar tak pernah tahu siapa ayahnya. Orang orang terus menghardik sejarah hidupnya, bahwa sang ibu hamil dirinya karena hasil dari pesta Sex yang digelar oleh sekte sesat yang diikuti ibunya.
Ragnar tidak mencoba untuk denial, karena keluarga sang ibu saja juga menolak kehadirannya. Maka ia menganggap dirinya adalah anak dari sang Daemon. Ia ditelantarkan oleh ibunya di umur delapan tahun, kemudian diasuh oleh golongan Demjin.
Demjin menuntun Ragnar dengan cinta lebih dari keluarga aslinya. Kekurangan dari golongan mereka yang berbeda tidak menjadikan sebuah halangan bagi Demjin untuk membesarkan Ragnar kecil yang ditinggalkan di depan mansion para Demjin dengan tangan yang terikat ke jeruji besi pagar. Ragnar jatuh hati, terlepas dari keluarga aslinya yang terus menolak, golongan Demjin membuatnya kenes. Ragnar tumbuh dengan kekuatan yang tidak stabil sampai ia pergi untuk melanjutkan studinya ke luar negeri.
Hingga tragedi pembakaran mansion kediaman para demjin terjadi, tidak ada yang lebih menghancurkannya lagi. Momentum itu menguras segala sesuatu yang dimilikinya. Kasus yang ditutup begitu saja membuatnya terpuruk, hitam dan kabur pandangannya. Dendam yang mengantarnya pada pijaknya saat ini, menatap TKP dengan pandangan datar dan tak minat.
"Bagaimana menurutmu? ada sesuatu yang mencurigakan?" Tanya seorang detektif yang entah muncul dari mana tiba-tiba saja sudah berada di samping Ragnar. Mendengar ucapan rekannya, Ragnar tersadar dari lamunan saat memandang jasad seorang wanita yang terbakar di dalam mobil. Ia mengingat masa lalunya, keluarganya yang juga terbakar dalam keadaan terikat. Mengusap wajahnya kasar, Ragnar menoleh ke kawannya itu.
"Berapa lama forensik akan sampai ke TKP, ini sudah lebih lima belas menit dari waktu yang dijanjikan." Ia tak suka menunggu, membuang waktu. Ia bisa gunakan waktu yang terbuang sia-sia ini untuk melakukan hal yang lain. Mengusut kasus keluarganya, contohnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPARTA LAST DAY
Fanfiction《 M x W 》 Menurutnya cinta itu lemah, cinta itu payah. Cinta dan kasih sayang adalah pokok dari datangnya sengsara. Ia tak percaya tapi tak juga mengelak. Persahabatan, asmara, keluarga bahkan alasannya membalas dendam berlandaskan oleh rasa cinta. ...