FLASHBACK ON: suatu pagi yang cerah ada pasangan suami istri dan seorang balita berumur 3 tahun sedang berada di taman, ya mereka adalah limario manoban dan jennie kim serta buah hati mereka yang bernama lili ruby jannie kim.
"mom yiyi inin eli ecrim di ana" ucap lili sambil menunjuk penjual ice cream yang berada di sebrang jalan
"tidak, bukankah mommy sudah bilang pada baby jika tidak boleh beli ice cream lagi?" ucap jennie, memang beberapa hari lalu saat berbelanja dengan para aunty yaitu jisoo dan rose, lili merengek ingin membeli ice cream sampai menangis di gendongan mommynya karna jennie tidak mengizinkan anaknya itu membeli ice cream, tapi apa daya dia akan luluh pada anaknya itu apalagi jika anaknya sampai menangis, jadi dia membelikan lili ice cream coklat kesukaan anaknya itu.
"ne, api yiyi inin ecrim mom" rengek lili
lim yang mendengar rengekan baby mungilnya itu pun berbicara "sudah sudah, daddy akan membelikan lili ice cream tapi ada syarat nya"
mata lili berbinar lalu ia mengatakan "apa cayat nya ddy?" ucap lili penasaran tidak lupa dengan wajah bingung nya yang bisa membuat siapa saja gemas dengan dia
"syaratnya adalah baby harus menurut dengan mommy dan daddy terus, jangan pernah membuat mommy marah dan sayangi terus mommy ne? dan tentunya cium daddy dulu sayang" saat lim berkata seperti itu jennie sangat bingung tapi dia tidak terlalu memikirkannya
"ne ddy yiyi anji ndak atan uat mmy malah an atan teyus cayang mmy ampe atan pun" ucap lili yakin sembari menatap daddy dan mommynya
"beri daddy dan mommy ciuman dulu sayang" ucap lim lalu lili mengecup pipi kedua orang tuanya itu
"ayo ddy ita eli icrim" ucap lili sambil berlali ke arah jalan raya di situ
"hati-hati baby jangan berlari sayang!!!" teriak jennie khawatir
lim berlari mengejar lili yang saat ini berada di pinggir jalan raya itu dengan wajah bahagianya karna sebentar lagi mendapatkan ice crim coklat kesukaannya.
saat lim sudah dekat dengan lili, lili langsung berlari dengan lari kecilnya itu, ia mungkin lupa bahwa dirinya hanyalah seorang anak kecil berumur 3 tahun, lalu saat sudah hampir di tengah jalan ada mobil yang melaju kencang kearah lili" LILI AWAS SAYANGG!!!" lim mempercepat larinya dengan wajah khawatirnya
lili kaget dia menutup matanya, lalu ada seseorang yang mendorongnya ketepi jalan, ya itu lim, daddynya, saat terdorong naas nya kepalanya lebih dulu membentur aspal jalan itu dan seketika kepalanya itu mengeluarkan darah dan pandangan lili menghitam, dia pingsan
" LILI, HONEYYY!!!!" jennie berteriak histeris saat melihat dua malaikatnya terkapar lemas, jennie menghampiri lim yang sudah bersimpah darah, dia menangis lalu berkata
"lim jangan tinggalkan aku honey, aku tidak sanggup hiks jika harus kehilanganmu sayang" ucap jennie sambil menangis menatap tubuh suami nya yang sudah pucat itu
lim membuka matanya lalu ia menatap jennie dan berkata "honey ja-jangan mena-ngis sa-yang, seka-rang kau bawa put-ri kita kesi-ni" jennie baru ingat dengan lili dan ia langsung membawa tubuh anaknya yang sudah bersimpah darah
" baby hiks buka mata mu sayang, ini mommy sayang, buka matamu, lihat daddy ingin melihat mu" jennie semakin terisak saat melihat nafas suaminya sudah tersenggal ia buru-buru menghampiri suaminya dan memberikan lili untuk suaminya peluk untuk yang terakhir kalinya, dan dia berucap
" beristirahat lah honey, maafkan aku, aku mencintaimu, selalu dan selamanya." jennie ikut masuk dalam pelukan suaminya dan dia mengecup bibir suaminya dengan air mata yang belum mereda
lim menutup matanya ia menghembuskan nafas terakhirnya di pelukan dua bidadarinya
orang-orang yang sejak tadi berada di situ sambil menunggu ambulance datang ikut menangis menyaksikan betapa hancurnya seorang CEO JL.ENTERTAINMENT yang dikenal arogan,cuek dan sangat berpengaruh di negara korea selatan dan terkaya nomor 2 setelah suaminya itu menangis sejadi-jadinya saat kehilangan suaminya yang juga adalah CEO JLL.ENTERTAINMENT dan berbagai perusahaan terkenal dan besar di berbagai negara, apalagi thailand yaitu tempat ia di lahirkan.
saat 2 ambulance datang jennie tidak ikut berada di dalam ambulance itu tapi ia memilih untuk berada di mobil jisoo dan juga ada rose, dia menelfon unnie dan adiknya itu untuk ke lokasi kejadian dan menceritakan semuanya yang telah terjadi, mereka semua menangis, jennie ia hanya melamun menatap ke jendela kaca mobil dengan air mata yang masih mengalie membasahi wajahnya
" j, jangan terus menangis, sekarang kau pikirkan bagaimana dengan baby nantinya" ucap jisoo kepada adiknya itu dan jawaban yang jennie lontarkan membuat mereka kaget
" aku tidak peduli pada anak sialan itu!" jawab jennie dengan nada tingginya sambil menatap jisoo yang berada di sampingnya karna yang mengendarai mobil jisoo adalah pak han supir pribadi keluarga kim
jisoo dan rose kaget lalu rose berkata " yak unnie lili itu anakmu!!" seketika jennie menatap rose lalu kembali berkata
" AKU BENCI ANAK PEMBAWA SIAL ITU SAMPAI KAPANPUN AKU AKAN MEMBENCINYA!!!!" jennie berteriak di depan wajah adiknya itu, rose tersentak pasalnya jennie tidak pernah membentak rose atau pun jisoo sampai se keras itu, dan paling hanya dengan nada yang lumayan keras saja
setibanya di rumah sakit jennie hanya duduk diam di depan ruangan lili saja, dia tidak mau masuk walaupun jisoo dan rose memaksanya untuk mengunjungi anaknya itu, jisoo dan rose hanya pasrah mereka sekarang berada di kamar ponakannya itu dengan muka lesu sembari menatap lili yang tengah terbaring lemah di ranjang rumah sakit milik kim jiyong yaitu daddy jisoo,jennie,rose dan sandara/dara kim mommy mereka ber3
bertahun-tahun setelah kejadian itu jennie,jisoo,rose sikap dan perilakunya sangat berubah total, kalian pasti bertanya-tanya kenapa jisoo dan rose malah ikut membenci lili, itu semua karna kejadian dimana lili tidak sengaja mendorong rose saat sedang bercanda saat akan turun tangga, rose terjatuh dan menerima beberapa jahitan di kepalanya serta kakinya mengalami patah tulang dan dia tidak bisa berjalan untuk sementara waktu, sejak saat itu rose tidak suka dan membenci lili karna pikirnya lili sengaja mendorong dirinya agar terjatuh, dan jisoo hanya tidak suka bukan berarti dia membenci keponakannya itu. sejak saat itu yang tetap menyayangi lili hanya pembantu dan grandma serta grandpa nya dan orang-orang yang berteman baik dengan dirinya saja
ntah apa yang di pikirkan mommy nya pada saat kejadian itu, padahal itu juga bukan salah nya tetapi sudah menjadi takdir dari tuhan
MAAF DIKIT
KAMU SEDANG MEMBACA
sorry, lili
Short Story" mom, maaf jika kehadiranku hanya membawa hal buruk pada hidupmu, tapi ingatlah aku akan tetap menyayangimu, mom."