-2

1.8K 153 3
                                    

"FLASHBACK OFF"

saat ini lili masih berada di kasur dengan air mata yang sudah membanjiri pipinya, saat dia teringat jika mommynya sendiri tidak pernah memanggilnya dengan sebutan "lili,baby,sayang" semenjak kejadian pada saat daddy nya menyelamatkan hidup nya, jennie lebih sering memanggilnya "anak sialan/lisa" jennie memanggil lisa karna itu atas permintaan ibunya, dara.

dara meminta jennie untuk setidaknya memanggil lili dengan sebutan lisa, karena hati nya benar-benar sakit saat melihat cucu satu-satu nya itu di perlakukan kasar, dengan jennie menyebut lili dengan sebutan "sialan" bukankah itu keterlaluan? bagaimana pun lili tetap darah daging jennie dan tidak seharusnya seorang ibu memanggil anaknya dengan kata-kata kasar.

lili tersadar dari lamunannya dan ia teringat sesuatu lalu dia langsung beranjak dari ranjang dan menuju ke kamar mandi, lili akan mandi karna sebentar lagi grandma dan grandpa nya akan berkunjung ke mansion tempat ia tinggal.

selesainya mandi lili segera  bersiap-siap dan setelahnya ia langsung turun ke bawah saat mendengar ada yang memanggil dirinya.

"lili sayang grandma datang" ucap dara dan tak lama muncul lah seorang  gadis cantik berumur 15 tahun turun dari tangga

"GRANDMA LILI KANGEN!!!" lili berlari menuruni tangga setelah itu ia langsung memeluk grandma kesayangannya itu dan dara langsung membalas pelukan cucu nya itu

"oh jadi grandpa ga di peluk nih?" ucap jiyong

"hehee maaf grandpa sayangg" lili langsung memberi pelukan hangat kepada grandpa nya itu

"mommy sama daddy kenapa tiba-tiba berkunjung?" jennie bertanya, pasalnya mommy dan daddy nya berkunjung secara tiba-tiba

"memangnya kenapa? tidak boleh?" jiyong bukannya menjawab malah kembali bertanya, jennie menjadi tidak mood karna memang setelah orang tuanya tau jika dia, unnie dan adik nya mendiami lili sikap kedua orang tuanya menjadi cuek kepada dirinya dan yang lain kecuali lili

"tidak, jennie hanya bertanya saja" ucap jennie

"mommy dan daddy akan mengajak lili untuk berjalan-jalan ke mall" ucap dara dengan wajah datarnya

" ayo grandma lili sudah tidak sabar" ajak lili

"ne baby, letss gooww!!!" dara memegang tangan lili dan berjalan ke luar mansion megah itu

Mall

"lili ingin kemana dulu sayang?" tanya jiyong

"lili ingin membeli ice cream grandpa" lili

"memangnya lili boleh makan ice cream?" dara

"tentu boleh grandma" lili

"baiklah kajja kita beli ice cream" ucap jiyong sambil menggandeng tangan lili dan istrinya

sesampainya di tempat ice cream lili melihat ada anak yang sekitar berumur 5 tahun sepertinya sedang tersesat, karena ia menangis di bangku dekat toko ice cream yang lili datangi dan lili menghampiri anak itu lalu bertanya

"hai anak kecil, kenapa kau menangis dan di mana orang tua mu?"lili

"hiks unnie bisa tolong carikan mommy chiki tidak?" ucap anak itu
sambil menangis dan lili sangat kasihan kepada anak itu

"memangnya siapa namamu dan orang tua mu?" tanya lili

"hiks namaku bae chiquita atau chiki dan mommy ku bae irene dan aku hiks tidak memiliki daddy" ucap anak kecil yang bernama chiki itu

"oh astaga, baiklah kau ikut denganku menemui grandma dan grandpa ku, biar mereka yang mengurus semuanya" ucap lili dan anak itu mau untuk lili ajak menemui grandpa dan grandma nya

lili membawa chiki ke tempat toko ice cream yang akan ia beli lalu berjalan menuju kedua pasangan suami istri yang terlihat panik, ya itu dara dan jiyong mereka panik karena lili tidak bersama mereka

"GRANDMA, GRANDPAA" lili berteriak dan menjadi pusat perhatian semua orang karena suaranya yang begitu keras

"astaga sayang kau kemana saja, grandma dan grandpa mencarimu sedari tadi" ucap dara dengan wajah yang masih terlihat panik dan mereka belum menyadari ada anak yang berada di samping lili

"grandma tadi aku melihat chiki sedang menangis di dekat toko ice cream ini dan ternyata dia kehilangan mommynya yang bernama bae irene" lili

"chiki? siapa dia sayang?" ucap dara lalu lili menunjuk anak yang berada di sampingnya itu

"sebentar apa yang kau bilang tadi sayang? nama mommy anak itu bae irene?" tanya jiyong

"ne grandpa, apa grandpa kenal kepada mommy chiki?" lili

"chiki apakah namamu bae chiquita?" bukannya menjawab jiyong malah bertanya ke pada chiki

"ne, namaku bae chiquita dan mommy bae irene" chiki

"oh astaga kau ini anak irene ternyata" kaget dara pasalnya bae irene itu adalah anak dari sahabat dekatnya waktu semasa sma dulu

"tentu kami kenal kau nak, panggil aku dan suamiku dengan sebutan grandma dan grandpa ne?" ucap dara dan chiki mengangguk sebagai tanda setuju

dara pun menelfon irene karna dia memiliki kontak anak sahabatnya itu

"halo irene" dara

"ada apa mami? kenapa tiba-tiba menghubungiku? aku sedang mencari anakku yang hilang" jawab irene dengan suara seraknya sepertinya ia habis menangis, dan irene memang memanggil dara dengan sebutan mami dan jiyong daddy itu juga atas permintaan dara dan jiyong

"yaakk justru karna itu mami menghubungimu, cepat ke toko ice cream bernama prenjon ice cream di lantai 3 mall sukarela anakmu ada  bersama mami dan daddy" dara

"baik mam irene akan langsung ke lokasi mami berada" irene

"baiklah hati-hati nak" dara

"ne, mam" irene dan dara langsung mematikan telfon nya itu

HAI EVERYONE

maaf ya baru sempet up, asam lambungku naik, trs msi sk kambuh juga mangkanya aku baru sempetin nulis skrg, maaf klo terlalu pendek dan gajelas.

ILYY



sorry, liliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang