KEESOKAN HARINYA
"unnie hiks tolong jaga anakku dengan baik ne?" ucap jennie
ya hari itu adalah hari keberangkatan irene,chiki, dan lili ke New Zealand
"tentu jen, unnie pasti menjaga lili dengan sebaik mungkin, unnie janji setelah penyakit dan trauma lili sembuh unnie akan segera pulang" ucap irene
"hiks ne, unnie bolehkah aku memeluk lili untuk yang terakhir kalinya" ucap jennie masih sambil sesegukan
"tentu, usahakan jangan sampai dia terbangun ya jen, lagipula kita juga masih di dalam mobil" ucap irene karna ia tau jika lili sampai bangun dan melihat ada jennie pasti lili akan berteriak sekencang-kencangnya
"hiks ne unnie" ucap jennie lalu ia mendekati lili yang tengah tertidur pulas di samping irene, lili tidak tau jika ada jennie karena jennie berada di jok belakang dengan jisoo dan rose sedangkan chiki,irene,lili berada di jok dua dan tentunya yang mengendarai mobilnya adalah pak han
jennie juga memakai masker dan kacamata yang mungkin bisa menutupi wajahnya tadi juga lili sesampainya di mobil hanya berdiam diri lalu tertidur jadi lili tidak melihatnya
"sayang nya mommy, hiks maafkan mommy ya sayang? mommy jahat ya sama lili? maaf ya? cepet sembuh ya sayangnya mommy, mommy akan selalu menunggu lili untuk pulang ks mansion ne? lili janji kan akan sembuh?" ucap jennie sambil menahan air matanya dan ia langsung memeluk lili lalu menghujami wajah lili dengan ciumannya
"eungg" lili terusik dari tidurnya akan tetapi ia tidak memberontak sama sekali, karena jennie langsung mencium kedua matanya dan mengusap sayang kepala lili lalu lili pun kembali tertidur
"sssttt tidur lagi ya sayang, maaf mommy mengganggu tidur princess mommy ini ne" ucap jennie pelan
BANDARA:
"jen bangun, dan pakai kembali masker dan kacamata mu itu cepat, dikit lagi kita sampai di bandara" ucap jisoo, jisoo sangat sebal pasalnya jennie sedari tadi ia bangunkan tidak bangun-bangun
"eungg unnie 5 menit lagi" ucap jennie
"yakk jen kau kira ini di mansion hah? ada lili di depan bagaimana jika dia melihat mu??!!!" geram jisoo
"ASTAGA AKU LUPA" ucap jennie sambil berteriak jisoo dan yang lainnya menepuk dahi mereka
"jen kau ini jangan berteriak jika lili terbangun dan melihatmu dia akan berteriak seperti orang kesetanan lagi, cepat pakai kacamata dan maskermu itu" ucap jisoo
"yakk unnie anakku bukan setan tapi.." jennie terdiam sejenak
"tapi apa? anak sialan? unnie kan dulu menyebut lili seperti itu" memang rose ini anaknya songong ya ges
jennie terdiam mendengar ucapan rose, ia mau marah tapi itu semua memang faktanya dan ia memilih untuk segera memakai kacamata dan maskernya
"kalian ini sudah-sudah diam, kalian tau? kalian ini sangat sangat berisik" ucap irene
"unnie juga" balas rose
"yakk didiemin ngelunjak ya kamu" ucap irene lagi akan tetapi obrolan mereka berhenti karena lili yang tiba tiba terbangun dari mimpi indahnya, tapi ia hanya terdiam
"ahh sayang sudah bangun? ada yang bisa aunty bantu, lili?"ucap irene
seperti biasa lili hanya menggelengkan kepalanya, dan dia menengok kebelakang dan ternyata tidak ada satu orang pun di belakangnya
kemana tiga gadis itu? ya mereka bersembunyi depan posisi jennie dan rose jongkok di bawah dan jisoo yang tiduran, enak sekali jisoo ini, mereka terguncang-guncang dan akhirnya pak han pun menghentikan mobil yang artinya mereka sudah sampai di bandara
"yasudah kalau begitu ayo kita turun sayang, tuh lihat pak han sudah memberhentikan mobilnya, legoo" ucap irene dan menuntun chiki dan lili untuk keluar dari mobil
setelah itu mereka pun meninggalkan parkiran itu
"aarrgggh" itu adalah erangan rose badannya sakit semua karena di guncang-guncang dengan posisi ia berjongkok
"sialan, sakit sekali badanku" ucap jennie yang sudah duduk sambil memegangi pinggangnya yang sakit
mereka semua pun turun dengan wajah yang terlihat kesakitan dan bad mood beda dengan jisoo yang sedang menahan tawanya saat melihat adik-adiknya tertekan dan kesakitan
"pffftt kasian sekali HAHAHAHA" ucap jisoo, memang kakak yang kurang ajar
"berhentilah tertawa unnie" ucap rose yang terlihat seperti marah kepada jisoo
"rabbit sialan, awas kau" ucap jennie dengan wajah nya yang sedang menahan amarahnya
"apa? mau marah? KABURRR ADA KOCENG DAN TUPAI YANG SEDANG MARAH" ucap jisoo lalu melarikan dirinya untuk menghindari amukan kedua adiknya itu
"YAAKKK AWAS KAU KIM JISOO SIALAN" ucap jennie
"UNNIE SIALAN KAU KIM JISOO" ucap rose
lalu mereka berlari mengejar jisoo si rabbit kurang ajar
"HAH HAH HAH" jisoo berhenti berlari karena lelah dan dia pun melihat irene,chiki, dan lili yang tengah duduk di kursi tunggu di bandara
"UNNIE" terak chaennie dan mereka pun menghampiri si jisoo itu
"yakk sssttt" ucap jisoo kepada mereka, dan mereka pun reflek memegang mulutnya sendiri dan bertanya dengan suara pelan
"ada apa unnie" ucap jennie dengan wajah sedikit takut
"ssstt lihat di sana, ada irene,chiki dan lili jika lili mendengar suara kita dia akan ketakutan" balas jisoo
"yakk unnie ayo kita duduk di sana, lagipula kita juga memakai kacamata dan masker" ucap rose sambil menunjuk bangku di seberang bangku irene,chiki dan lili
"tumben pinter" ucap jisoo
"sialan" jawab rose
"sst tidak sopan aku ini unnie mu" jawab jisoo
"terserah" rose lalu berjalan meninggalkan jennie dan jisoo untuk duduk di bangku sebrang bangku yang di duduki irene,chiki, dan lili
"yakk rose" ucap jennie
hai everyone maaf ya lama td nulisnya ketunda gr2 disuruh les dulu xixixi
byee and good night see u besok yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
sorry, lili
Short Story" mom, maaf jika kehadiranku hanya membawa hal buruk pada hidupmu, tapi ingatlah aku akan tetap menyayangimu, mom."