sesampainya irene di tempat toko prenjon ice cream yang berada di mall sukarela tepatnya di lantai 3 ia langsung menemui anaknya dan yang lain
"MOMMY!!!" teriak chiki karna melihat kedatangan sang mommy yang sudah ia tunggu-tunggu sejak tadi
irene yang melihat anak nya dan keluarga kim pun langsung menghampiri mereka semua
"yaampun sayang mommy sangat khawatir dengan keadaan mu, kamu kemana saja?" ucap irene dengan ekspresinya yang masih terlihat panik
" heheee, momny tadi chiki masuk ketoko mainan" ucap chiki sambil nyengir merasa dirinya tak bersalah
"lain kali jangan begitu ne, mommy takut sayang" ucap irene menasehati anaknya
" ne mommy, sorry" chiki
lili yang melihat kedekatan ibu dan anak di depannya pun merasa iri, dia berfikir kapan ia akan seperti chiki? yang di perhatikan oleh mommynya
dara yang tau lili sedih pun berbisik "tak apa sayang, grandma yakin mommy mu akan berubah" ucap dara sambil mengusap punggung lili
"oh iya, mami kenapa chiki bisa bersama kalian?" tanya irene
"ah itu tadi lili menemukan chiki sedang menangis di samping toko ice cream lalu membawa chiki ke hadapan mami sama daddy dia minta tolong katanya tolong carikan mommy nya chiki, pas mami tau nama asli chiki dan dia bilang nama mommy nya bae irene, mami buru-buru menghubungi mu, nak" jelas dara
irene yang mendengar hal itu langsung tersenyum kearah lili, dan mendekati lili
"lili terimakasih ne, berkat lili aunty tidak jadi nangis 7 hari 7 malam karena di tinggal chiki HAHAHA" ucap irene sambil bercanda
"ne aunty" ucap lili sambil membalas senyuman irene
"oh iya, dimana mommy dan daddy mu yang tampan sekaligus cantik itu sayang?" ucap irene
saat mendengar apa yang di ucapkan irene lili langsung menundukkan kepalanya dan perlahan menangis, dara memeluknya, irene bingung lalu jiyong membantu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi
" yaampun, maaf sayang maaf kan aunty ne? aunty tidak tau" ucap irene dengan nada yang merasa bersalah
" tidak apa aunty, lili mengerti" ucap lili masih sambil menunduk
" yasudah mam,dad, irene sama chiki pulang dulu ya, lili aunty janji aunty dan chiki akan menemui lili nanti di mansion ne?" ucap irene
"ne aunty, lili tunggu ya, sampai jumpa lagi" ucap lili yang sudah menatap aunty dan chiki dengan mata yang masih berkaca-kaca
irene pun berjalan meninggalkan mami, daddy dan lili
setelah itu dara dan jiyong kembali mengajak lili untuk makan ice cream agar lili lupa dengan apa yang aunty irene tanyakan itu, karena mereka tau lili adalah anak yang gampang kepikiran atau kata anak jaman sekarang overthinking
"lili, ayo baby kita makan ice cream coklat" ajak dara
mata lili langsung berbinar saat mendengar kata 'ice cream coklat'
mereka pun masuk ke dalam toko prenjon ice cream lalu memesan ice cream yang mereka inginkan
SELESAI MAKAN ICE CREAM
saat ini mereka sedang berjalan menuju toko boneka karena saat di tanya lili mau apa lagi dia menjawab ingin boneka beruang, karena itu boneka kesukaan sang mommy, ia ingin memeluk boneka itu saat ia tidur dan membayangkan seolah mommy nya lah yang memeluk ia saat tertidur
"lili pilih boneka yang lili mau ne, berapapun itu grandpa akan belikan untuk cucu kesayangan grandpa ini" ucap jiyong sambil mengusap rambut lili dengan lembut
" grandpa, grandma lili ingin boneka beruang itu" tunjuk lili pada salah satu boneka beruang yang sangat lucu
jiyong langsung menyuruh pelayan untuk mengamb boneka itu, karena boneka itu berada di rak toko paling atas dan langsung membelikan boneka itu untuk cucu kesayangannya
"lili mau apa lagi nak?" sekarang giliran dara yang bertanya lili menginginkan apa lagi
"sudah, grandma, lili sekarang ingin pulang" ucap lili
"baiklah kajja kita pulang" ajak dara dan mereka ber3 pun berjalan ke arah parkiran lalu masuk ke dalam mobil mewah milik jiyong
saat berada di dalam mobil lili terus memeluk boneka yang di belikan grandpa dan grandma nya itu, walaupun hanya di belikan grandpa nya, tapi tetap uang suami uang istri juga, ya begitulah
"chagiya, apakah kita akan menginap di mansion jennie untuk sementara waktu?" tanya jiyong sambil menyetir mobil mewah nya itu
"honey, besok kita akan melakukan penerbangan ke jepang bukan?" tanya dara
"ne, yasudah kalau begitu kapan-kapan saja kita berkunjung lagi ke mansion jennie" ucap jiyong
dara melihat lili yang duduk sambil memegang boneka beruangnya itu di belakang nya
" lili sayang, apa tidak apa jika grandma dan grandpa tidak menemani lili di mansion?" tanya dara
"tidak apa grandma, kapan-kapan saja grandma dan grandpa menginap di mansion, lagipula sekarang ada nini yang menemani lili" ucap lili
dara yang bingung siapa nini pun bertanya kepada lili
"siapa nini itu sayang?" tanya dara dengan ekspresi kebingungan
"nini itu boneka beruang ini grandma, lili memberi dia nama nini soalnya lucu jadinya lili and nini xixixi" ucap lili dengan menampilkan senyum manisnya
pasti kalian bingung kan kenapa lili seperti anak kecil walaupun usia nya sudah 15 tahun, jadi lili itu memiliki sifat childish, ia bahkan tidak pernah tau apa yang namanya cinta apalagi berani mengucapkan kata-kata kasar, karena pengawasan dari grandma dan grandpa nya yang sangat ketat itu, walaupun jennie dan aunty nya sering mengucapkan kata-kata kasar tapi lili sama sekali tidak tau arti kata-kata kasar yang aunty dan mommy nya katakan itu dan ia juga tidak berniat mencontoh perkataan aunty dan mommy nya itu, karena dara dan jiyong melarang lili dan menjelaskan bahwa kata-kata itu tidak boleh di tiru
SEGINI DULU YA GES HEHE, SEE U
-ila
KAMU SEDANG MEMBACA
sorry, lili
Short Story" mom, maaf jika kehadiranku hanya membawa hal buruk pada hidupmu, tapi ingatlah aku akan tetap menyayangimu, mom."