aku ini sebenarnya hanya seorang penonton yang sangat suka film dengan ending yang happy. dan sejujurnya aku gak pernah tau tentang film ini
hingga....................
setelah aku melihat film ini karena rekomendasi dari seseorang,aku lihat film ini...
Disore hari yang cerah ini,ada seorang gadis berusia 19 tahun yg sedang menemani mamahnya berbelanja buah disebuah toko kecil dekat rumahnya.
Dengan menggunakan sepeda motor dan gadis itu juga yang mengendarai sepeda motor ini, mereka pun akhirnya sampai di toko kecil tersebut.
Si mamah sedang asyik memilih buah-buahan segar untuk menjadi pelengkap saat berbuka puasa.
Sedangkan si gadis sedang asyik mendengarkan lagu Maher Zain. Dan.......
Tiba-tiba saja datang seseorang yg tidak dikenal,sosok itu merupakan seorang lelaki paruh baya. Dia mendekati gadis tersebut.
"Hey nak,coba kau tonton nanti film cinta anak Sholeh. Ku yakin kau pasti menikmati film itu!" Kt laki-laki itu,lalu dia berlalu pergi meninggalkan gadis itu.
"Maaf,pak!" Ketika gadis itu menghadap ke belakang, laki-laki itu sudah menghilang tanpa jejak.
"Sa'diyah,ayo nak. Kita pulang ke rumah. Nanti buka puasa,malah gak sempat bikin es buah. Ayah lagi kepengen minum es buah!" Kt mamah nya seraya Menaiki motor dan langsung melesat jalan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yup, itulah aku, sa'diyah seorang gadis yg bersekolah di pesantren yg terletak di Banjarmasin Kalimantan Selatan. Saat ini aku sedang liburan ramadhan.
Dan aku sudah kelas 3 Aly. Mamah ku bernama Norhidayatul Hasanah, beliau adalah seorang guru ngaji di musholla dekat rumah. Tapi jika kalian bertemu dengan mamah ku,kalian semua pasti mengira jika mamahku itu adalah kakakku.
Ayahku bernama Ali Rahman, beliau adalah seorang PNS di kantor perikanan. Tapi jika kalian tahu, ayahku itu orangnya super sibuk lho. Tapi dia selalu bisa meluangkan waktunya untuk kami.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan aku punya adik perempuan yang bernama Fathimah. Dia bersekolah satu pesantren dengan ku. Dan sekarang dia sudah kelas 2 Tsanawiyah.
Kami tinggal di Tenggarong Kalimantan timur. Aku ini anaknya bisa dibilang tomboi,suka main yg biasa dimainkan oleh anak laki-laki, seperti sepakbola, bulutangkis,voli, pokonya yg memacu adrenalin deh.
Dan aku juga suka sekali berlatih silat di rumahku. Yah......... Cuman jurus dasar kok,tapi klo dilatih terus maka akan jadi hebat.
Sekedar info,aku ini termasuk anak yg cadel, alias gak bisa nyebut huruf R. Dan itu jugalah yg membuatku menjadi bahan bully di sekolah.
Sekedar info,aku ini mulai di-bully sejak PAUD-kelas 5 SD. Dan itu cukup membuatku trauma berat.
Tapi setelah masuk pesantren,aku akhirnya memiliki sahabat dunia akhirat.
Sebentar lagi aku akan lulus dan aku berniat melanjutkan pendidikan ku, yaitu kuliah ke universitas Al-Ahgaff. Doakan ya..........🥰🥰🥰
Kamipun berbuka puasa bersama dengan diselimuti kebahagiaan dan penuh rasa syukur.
Setelah selesai beraktivitas,kami tidur di kamar masing-masing.
Kamar tidur mamah dan ayah ada dilantai satu sedangkan kamar ku dan Fathimah berpisah dan dilantai dua.
Sebelum tidur,aku sempatkan untuk melanjutkan menonton film cinta anak Sholeh yang sebenarnya sudah sempat ku tonton tadi sampai pertengahan eps dan sekarang aku tinggal melanjutkan sisa film ini sampai ending nya.
Skip..................................
Ternyata....... Ending nya sangat sedih, padahal Ali dan Reyhan baru saja bertemu dan baru saja menyadari jika mereka adalah saudara kembar.
Reyhan justru harus tewas dalam kecelakaan mobil setelah menyelamatkan Nyawanya Ali.
Dan yg paling membuat ku sedih adalah, kedua orang tua mereka yang berpisah.
Memang ya, jika kedua orang tua bercerai,maka anak akan jadi korban.
Aku berharap semoga mamah dan ayah ku selalu bersama selamanya, aamiin......
Andai saja jika aku bisa masuk kedalam film itu dan mengubah ending dari kisah ini.
Kedua orang tuanya Ali dan Reyhan bersatu kembali,lalu ibu tirinya Reyhan disingkirkan dan berakhir bahagia.
Hah.......... Tapi biar dikhayalkan bagaimana pun, tetap saja tidak mungkin.
Ya Allah............. Aku mengantuk sekali,aku sudah beberapa kali menguap.
Sudahlah, lebih baik aku tidur aj. Besok harus bantu mamah memasak untuk sahur.
Setelah baca doa,aku pun tertidur............
Skip.......................
Saat aku masih terlelap,aku mulai terganggu dengan rasa sakit yg meliputi area lengan kiri,bahu kanan dan juga lutut kiri.
Ketika aku perlahan-lahan membuka mataku............
"HAH,A,APA INI 😱😱😱😱😱😱!" Aku terkejut mendapati tubuhku dipenuhi dengan luka yg lumayan parah.
"Alhamdulillah,nak kami sudah sadar!" Kt mamahku seraya memelukku.
"Sa'diyah, Alhamdulillah KK sudah sadar!" Ayah juga ikut memelukku.
Aku ini kenapa, perasaan aku cuman tiduran aja,gak ada baku hantam sama orang lain.
"Bu Sanah,apa sa'diyah sudah sadar!" Kt seorang wanita paruh baya seraya berjalan masuk dan diiringi oleh seorang anak laki-laki yg kira-kira seumuran denganku.
"Alhamdulillah, terimakasih banyak atas bantuannya.!" Kt mamahku.
"Harusnya saya yg berterima kasih kepada ibu, karena anak ibu sudah menyelamatkan nyawa anak saya,Ali. Dari para preman itu. Anak ibu memang jago beladiri ya!" Kt wanita itu
Dan ketika aku melihat mereka berdua...........
"HAH😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱!" Aku langsung berteriak kaget.
"Kenapa nak?" Kt mamah yg heran melihat ku kaget setengah mati.
"I,itu kan A, Ali dan b,Bu Salma!" Kt ku yg masih menatap wajah mereka berdua.
"Iya,Kakak kenapa? Kok kayak ngeliat orang lain aja. Kan kakak sama Ali memang sudah jadi teman mulai kecil!" Kt Ayah.
Aku masih belum bisa berbicara apa-apa,dan aku masih berusaha untuk memahami keadaan ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"A,aku masuk kedalam kisah ini. Kisah cinta anak Sholeh 😐😶😱😱😱😱😱😱😱😱😱!" Batin ku
