STOP

48 1 0
                                    

Hari ini Sa'diyah mendekam di kamar tidurnya, iya dia sedang deg-degan andai kata Ali benar-benar datang bersama pak Faqih dan Bu Salma untuk melamarnya sedang Reyhan dan Dion tidak tahu soal itu. Padahal Sa'diyah sendiri yang tidak tau jika Ali, Reyhan dan Dion sudah saling tau tentang perasaan mereka terhadap Sa'diyah.

Sementara itu..............

"Ali!" Panggil Reyhan yang saat itu mereka berada di halaman depan rumahnya.

" Kenapa?" Kt Ali.

"Jadi ternyata selama ini kamu juga punya perasaan terhadap Sa'diyah!" Kt Reyhan.

"Lu juga, saat lu ngantar Sa'diyah kerumahnya. Lu langsung nyatakan perasaan lu kedia!" Kt Ali.

"Gue juga!" Kt Dion.

"Dion!" Reyhan.

"Saat malam ulang tahunnya Sa'diyah,gue langsung nembak dia!" Kt Dion.

"Sa'diyah pasti bingung kalau begini!" Kt Reyhan.

"Berarti 2 diantara kita harus ada yang ngalah!" Kt Ali.

Hening seketika....................

"Gue gak bisa mundur, karena dari awal ketemu,gue langsung ada perasaan dengan Sa'diyah tapi gue pendam selama ini hingga gue yakin jika gue benar-benar mencintai Sa'diyah!" Kt Dion.

"Tapi dia udah jadi sahabat gue dan dekat dengan gue sejak kami kecil dan nyokap bokap gue juga dekat dengan orang tuanya Sa'diyah!" Kt Ali.

"Aku juga Ali,kita kan memang udah sahabat dengan Sa'diyah dari kecil!" Kt Reyhan.

"Tapi gak mungkin kan Sa'diyah nikah sama kita berdua,harus ada yang ngalah diantara kita Rey!" Kt Ali.

Hening lagi.............................

"Udah gue putuskan,gue gak akan mundur untuk mendapatkan Sa'diyah!" Kt Dion.

"Eh,lu kan orang baru dihidup nya Sa'diyah. Kenapa jadi lu yang kepedean banget bisa dapatin Sa'diyah!" Kt Ali

"Gak yang gak mungkin di dunia ini!" Kt Dion.

"Ok, kalau gitu gue juga akan berusaha untuk bisa mendapatkan Sa'diyah!" Kt Ali.

"Sesuatu yang baik, harus diperjuangkan. Aku juga gak akan mundur untuk mendapatkan Sa'diyah!" Kt Reyhan.

"Jadi sekarang kita bersaing untuk mendapatkan Sa'diyah!" Kt Ali dengan tatapan tajam.

"Ok, siapa takut!" Kt Dion.

Skip...............................

Sementara itu di rumahnya Sa'diyah, Sa'diyah baru saja selesai shalat istikharah dan berniat untuk nelpon Ali,
"Assalamualaikum, Ali!" Kt sa'diyah.

"Waa'alaikumsalam Sa'diyah!" Kt Ali dengan nada bicara yang terdengar senang.

"Ali, kalau boleh? Bisa gak pertemuan orangtua kita ditunda dulu sampai aku siap!" Kt sa'diyah.

"Iya bisa,lagi pula ibu dan ayah ku lagi pergi ke dokter, Syifa lagi sakit!" Kt Ali.

"Oh iya, yasudah aku cuman mau kasih tau itu. Assalamualaikum!" Kt sa'diyah seraya mematikan telepon nya.

must be happy ending (CINTA ANAK SHOLEH X READER).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang