Setelah kejadian kemaren,ayah mamah dan adikku Fathimah membawaku pulang ke rumah dan aku pun harus beristirahat dirumah selama 4 hari,dan ternyata di dunia ini,aku sudah lulus dari sekolah ku, yaitu pondok pesantren di Banjarbaru Kalimantan Selatan. Dan yg lebih membuat ku terdiam, ternyata aku lulus dari ponpes sebagai bintang pelajar dan mendapatkan beasiswa untuk kuliah ke universitas Al-Ahgaff Yaman.
Aku benar-benar terkejut dengan hal itu, apalagi setelah aku melihat ada 3 piala yg ku bawa pulang dari ponpes di Kalimantan Selatan. Dan ternyata aku sudah lulus tes penerimaan mahasiswa Baru universitas Al-Ahgaff dan hanya tinggal menunggu waktu keberangkatan ku saja lagi.
Ayah bilang jika kami pindah dari Kalimantan Timur ke Jakarta,setahun setelah aku lulus dari ponpes di Kalimantan Selatan. Karena ayah dipindah tugas kesana sekaligus ayah juga naik jabatan disini.
Kami tinggal di perkotaan,tapi jarak untuk ke kampung tidak terlalu jauh,jadi aku bisa jalan kaki ke kampung.
Dan karena ini juga lah aku jadi bisa berteman dengan Ali.Tapi mamah bilang jika aku juga akrab dengan Reyhan. Dan ternyata mamah dan ayah sudah tau tentang perceraian pak faqih dan Bu Salma dan tentang Reyhan dan Ali yg sebenarnya adalah saudara kembar. Mamah dan ayah ku juga tahu jika Bu Salma dan pak faqih menyembunyikan hal itu. Maka mamah mengatakan padaku, agar aku tidak membocorkan hal ini.
Maafkan aku mamah ayah,tapi aku akan memberitahu ini kepada Ali dan Reyhan, mereka berhak tahu dan juga aku akan mengungkapkan kejahatan yang dilakukan oleh ibu tirinya Reyhan, kebenaran harus ditegakkan.
Aku sudah bertekad untuk membuat kisah ini menjadi happy ending, walaupun aku agak lupa-lupa ingat dengan apa yg sebenarnya membuat Bu Salma dan pak faqih bercerai dan apa motif sebenarnya dari Ulfah yang menikahi pak faqih.
"Hah ............!" Aku hanya bisa menghela nafas panjang, karena ternyata ini tidak semudah yg dibayangkan.
Aku pun berhenti disebuah jembatan yg merupakan tempat dimana Ali dan Reyhan mengalami kecelakaan.
"Sebelum hal itu terjadi,aku harus menghentikannya dan mereka harus bersama lagi!" Gumamku.
"Siapa yg harus bersama lagi?!?!" Tiba-tiba saja ada seseorang yg berbicara tepat disamping telinga kanan ku.
"Astaghfirullah, Ali 😱😱!" Aku langsung kaget karena kehadiran Ali yg tiba-tiba itu.
"Eh,euh........... Bu-bukan apa-apa!" Kt ku yg agak gugup.
"Ngapain kamu disini?" Tny Ali.
"Aku..........,em......... Ha-hanya sedang jalan-jalan saja. Mencari udara segar!" Kt ku.
"Oh, begitu. Padahal kau baru saja sembuh tapi sudah bisa jalan-jalan!" Kt Ali.
"Kalo mau sembuh kita harus juga kuat dari dalam,harus kita sendiri yg berusaha menguatkan diri sendiri!" Kt ku.
"Oh iya,besok ada acara pernikahan. Dan itu yg mengadakan adalah org yg sudah berbuat dzolim didesa ini. Dan aku sudah menyiapkan rencana untuk besok!" Kt Ali.
"Ali, jangan bertingkah yg tidak-tidak!" Kt ku
"Klo gak beraksi, bukan Ali namanya 😁😁!"kt Ali sambil cengengesan.
"Hadeh...........!" Aku hanya bisa geleng-geleng kepala
"Lu mau ikut gak?" Tny Ali.
"Kalo aku ikut,itu berarti aku cari mati namanya!" Kt ku.
"Iya deh...... Si paling anak mamah papah!" Kt Ali seraya mencubit pinggangku.
"Ali!!!!" Kt ku mulai geram.
Ketika Ali mencoba menghindari ku dengan berlari ke tengah jalan..............
"TIIIIT...........!" Dari kejauhan nampak sebuah motor melaju dengan kecepatan tinggi.
"ALI!!!!!!AWAS!" Teriak ku seraya mendorong Ali kesisi jembatan yg lainnya hingga..........
"Bruk!" Kami berdua terjatuh dan syukurlah Ali ternyata baik-baik saja.
"Sa'diyah,lu gak pp?!?!" Kt Ali yg terlihat sangat panik.
"Ish..... Gak aku gak pp kok!" Kt ku sambil mencoba berdiri,tapi........
"AKH!!!" Aku merasa pergelangan kakiku sangat sakit hingga aku nyaris saja jatuh,namun............
Ali dengan sigap langsung menahan tubuhku sebelum jatuh dengan melingkarkan tangannya di pinggang ku.
"Kaki lu kayaknya terkilir!" Kt Ali dan saat itu wajah kami terlalu dekat.
"A, Ali!" Kt ku terbata-bata.
"Wajah kita terlalu dekat!" Kt ku seraya sedikit mendorong bahu Ali agar sedikit menjauh.
Aku jadi ambigu karena seperti ini,dan.........
Sepertinya Ali juga begitu."Lu bisa jalan gak?" Kt Ali.
"Bisa, pelan-pelan!" Kt ku. Hingga akhirnya Ali membawaku ke rumah nya dengan cara dipapah.
Dan aku diobati dirumahnya Ali.
"Besok adalah kejadian dimana Ali dan Reyhan justru tertukar. Sebelum Bu Salma dan pak Mamat yg mendapati mereka,aku harus lebih dulu membuat mereka bertemu tanpa sepengetahuan Bu Salma dan pak Mamat!" Batin ku
KAMU SEDANG MEMBACA
must be happy ending (CINTA ANAK SHOLEH X READER).
Sonstigesaku ini sebenarnya hanya seorang penonton yang sangat suka film dengan ending yang happy. dan sejujurnya aku gak pernah tau tentang film ini hingga.................... setelah aku melihat film ini karena rekomendasi dari seseorang,aku lihat film ini...