THEM[end]

13.COPPER HIGH SCHOOL

Setelah menjalani masa SMP yang sebagian besarnya dirumah, akhirnya Liana memasuki masa SMA yang katanya masa paling indah.

Enggak banyak yang berubah, mungkin Liana lebih suka lagi menulis dan lebih senang dirumah.

Dia jadi mager buat keluar rumah baik untuk hal penting atau enggak penting, kalaupun keluar itu terpaksa.

Dan enggak terasa juga Liana 9 tahun lalu berubah. Dari Liana yang pendiam dan jadi bahan bully, sampai menemukan sahabat yang sesungguhnya didua tingkat sekolah yang berbeda, sampai hari ini kita melihat Liana yang tetap pendiam namun tidak pernah mengalami penindasan.

Bertemu banyak orang baru dan banyak hal menyenangkan lainnya.

....

Disinilah dia, dikawasan sekolah SMA-nya kelak. Mungkin sebentar lagi.

Hari ini ia ingin mengambil formulir seperti pendaftaran sebelumnya. Bedanya, ia tidak datang sendiri seperti sebelumnya. Ia datang bersama Dewi, Kania, Winela,dan Indira tentu saja.

Setelah dipisahkan 3 tahun didunia nyata (karena lebih seringnya online) mereka disatukan lagi dijenjang SMA dan mereka juga berharap akan berada dikelas yang sama.

Setelah mengambil formulir akhirnya mereka akan bertemu dua minggu kemudian dengan berkas yang lengkap masing-masing ditangan mereka.

....

2 weeks later...

Hari ini adalah hari dimana mereka sudah mengumpulkan berkas, tapi yang berbeda mereka hanya mengumpulkan berkas dan melakukan tes dihari lain.

Setelahnya mereka memutuskan untuk mengelilingi sekolah yang akan mereka tempati selama tiga tahun kedepan.

Desain sekolah yang cukup unik karena berada dilereng pergunungan yang dibagi menjadi 4 tingkatan.

Tingkatan pertama terdapat Ruang Komputer, Ruang Tata Usaha, Perpustakaan+UKS, Ruang Kepala Sekolah, Mushola, dan terakhir Parkiran.

Tingkatan kedua terdapat Ruang Guru, Lapangan Serbaguna, Ruang Lab Sains,dan Ruang Peralatan.

Tingkatan ketiga terdapat Ruang Kelas 10 dari jurusan IPA hingga IPS, Kantin 1, Koperasi,dan Toilet.

Tingkatan keempat dibagi atas bagian depan dan bagian belakang, bagian depan terdapat Ruangan Kelas 11 dari jurusan IPA hingga IPS dan Kantin 2. Bagian belakang terdapat Ruangan Kelas 12 jurusan IPA hingga IPS dan terdapat 3 Kantin yang tersebar.

Setelah lelah mengelilingi sekolah akhirnya mereka memutuskan untuk pulang sebab beberapa hari lagi mereka akan pergi lagi guna melakukan tes.

....

A few days later...

Hari ini adalah hari yang lumayan menegangkan sebab hari ini adalah hari dimana mereka akan melakukan tes lisan setelah sebelumnya melakukan tes tulis.

Tes lisan dibagi menjadi beberapa bidang yaitu:

1.Agama
2.Ppkn
3.Senibudaya
4.Bahasa Inggris

Setelah melakukan semua tes itu akhirnya mereka akan menjalani masa MOS yang akan dilakukan minggu depan.

....

1 week later...

Disinilah Liana bersama teman-temanya, seperti peraturan MOS sebelumnya Liana juga masih menggunakan seragam sekolah tingkat sebelumnya yang sudah lama tersimpan akibat Covid.

Mereka sekarang sedang dikumpulkan dilapangan dan sedang mendengarkan arahan dari para OSIS tentang apa saja yang harus mereka lakukan.

Setelah mendengarkan penjelasan panjang lebar yang sebenarnya sangat membosankan mereka akhirnya di izinkan untuk beristirahat sejenak sebelum masuk ke sebuah kelas yang sudah diubah menjadi Aula dimana disana mereka akan mendapatkan materi singkat dan pengenalan lingkungan sekolah.

....

2 weeks later...

Setelah menjalani MOS yang lumayan memguras tenaga akhirnya mereka sudah resmi menjadi siswa(i) baru dan hari ini adalah pertama kalinya Liana mengenakan baju putih abu-abunya.

Kalau diingat-ingat baru dua minggu kemarin ia menggunakan putih birunya sekarang ia menggunakan putih abu-abunya.

Dan agenda hari ini adalah pengumuman jurusan yang dibagi menjadi dua yaitu MIPA dan IPS. Satu-persatu nama sudah disebutkan beserta kelas dan jurusannya tibalah di jurusan 10 MIPA 2 yang tanpa diduga...

Selanjutnya kelas 10 MIPA 2

Semua nama sebagian siswa(i) telah disebut hingga tiba-tiba..
Dewina Araya Kevandra, Kania Winata, Kivandra Indira Pradipta, Liana Angelina Ans, dan Winela Arkanza.

Kalian semua benar, mereka sekelas.

Sontak mereka yang mendengar namanya akhirnya pergi menuju tempat teman sekelasnya yang lain, jangan lupakan bahwa mereka sangat bahagia sebab berada dikelas yang sama.

"Aku nggak nyangka kita bakal sekelas, huwaa seneng banget." ucap Kania yang memang sangat heboh sejak mengetahui bahwa kami sekelas,
"Bener banget, tapi udah dulu yah Nia kita malu nih diliatin yang lain. " ucap Dewina yang memang benar karena banyak yang memperhatikan mereka sementara Liana sudah daritadi menunduk,
"Ke kantin aja yuk, haus nih dari tadi belum minum, mana kita dijemur dilapangan lagi. " ucap Indira yang berada tepat disampingku,
"Yok!! " ucap Kania dan berjalan duluan.

Setelah pengumuman akhirnya mereka menuju kantin.

....

Diperjalanan banyak yang menyapa Dewi,khususnya para kakak kelas. Memang dia yang paling mencolok dan kalau dipikir-pikir sebelumnya ia memang banyak kenalan akibat kakaknya yang alumni disekolah ini.

Mereka duduk setelah memesan camilan kecil karena tidak mempunyai banyak waktu dan karena kantin semakin sesak.

Segitu dulu, maaf kalau kebanyakan narasi dan sampai ketemu dichap berikutnya.
Tekan bintang kalau kamu suka dan penasaran, terima kasih.