Kisah diawali dengan gadis kecil bernama Liana, gadis yang sekarang ini duduk dibangku sekolah dasar. Gadis yang selalu menjadi target bully dari teman-temannya bahkan semua orang menjauhinya tanpa sebab.
Itu adalah hal paling menyeramkan untuk anak seusianya. Dijauhi dan tidak mempunyai teman bermain.
Setiap hari ia hanya menyendiri dan melihat anak lain bermain, terkadang mereka juga menyuruhnya untuk mengerjakan tugas sekolah yang alhasil tugasnya sendiri tidak selesai dan mendapat hukuman. Sementara anak yang menyuruhnya justru melihatnya tanpa tatapan bersalah sedikitpun.
"Haha, mampus. Kan dihukum lagi. Kasian banget sih kamu. " ucap gadis yang selalu membullynya.
Dan yang dilakukan gadis kecil itu hanya menunduk dan menangis dalam diam, selalu seperti itu.
Flashback...
Hari itu Liana sedang duduk sambil memperhatikan anak lain yang bermain, wajar saja dia hanya memperhatikan kan dia tidak mempunyai teman.
Saat sedang sibuk melamun gadis yang selalu menjadikannya bulan-bulanan datang dan menarik tangannya untuk memasuki kelas.
"Nih kerjain tugasku dan yang lainnya. Awas aja kalau ada yang salah aku bakal tambah gangguin kamu dan anak-anak yang lain bakal tambah nggak mau temenan sama kamu. "
Ucapnya sambil memberi ancaman dan Liana yang mendapat ancaman dan perintah seperti itu hanya mengangguk dan mengambil buku yang sudah ada dimejanya yang kurang lebih ada dua buku tugas yang akan dikumpulkan besok, ya Liana tau itu sebab dia juga mempunyai tugas yang sama.
Flashback end...
Setelah menyelesaikan hukumannya yang berlangsung dari jam kedua hingga jam terakhir akhirnya dia bisa pulang dan mengistirahatkan tubuh kecilnya untuk menghadapi masalah baru esok hari.
....
Sesampainya dirumah ia berusaha memasang wajah ceria agar orangtuanya tidak curiga dan ketika ditanya bagaimana harinya dia selalu mengatakan bahwa sangat menyenangkan dan dia mempunyai banyak teman,padahal itu cuma kebohongan belaka.
Setelah melewati orang tuanya Liana berakhir di meja belajarnya dan menuliskan sebuah hal:
Hy diary.
Kayaknya aku banyak banget bohong hari ini. Eh, setiap hari kayaknya aku bohong.
Bohong soal aku yang selalu baik-baik aja, kayak... Aku takut aja bilang sama mereka kalau sebenarnya aku capek ngelakuin ini.
Aku capek bohong,kalau aku nggak baik-baik aja. Tapi kalau aku bilang, aku takut nambah beban fikiran mereka juga. Apalagi setiap manusia punya bebannya masing-masing.
Atau kalau nggak ngebebanin,mereka nggak bakal peduli sama masalah yang aku ceritain sampe berujung kita malah adu nasib.
Makanya aku percaya sama kamu untuk ceritain semua masalahku, meski kamu enggak ngasih solusi setidaknya kamu ijinin aku buat nulis semua masalahku hari ini diatas kertas kamu yang putih bersih.
Setelah menuliskan itu dibuku 'Diary-nya' akhirnya Liana bersiap untuk mengerjakan tugasnya dan tugas temannya lalu tidur untuk menghadapi hari esok.
Segitu dulu, sampai ketemu dichap selanjutnya.
Tekan bintang jika kamu suka dan penasaran sama ceritanya, terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
THEM[end]
RandomCeritanya sederhana, berisi banyak narasi namun menceritakan orang-orang luar biasa didalam hidupku. #4 personalexperience [13•06•2023] #20 personalexperience [17•09•2023] #2 personalexperience [23•09•2023] #20 personalexperience [19•12•2023] #16 p...
![THEM[end]](https://img.wattpad.com/cover/340334769-64-k845113.jpg)