Bab 1

398 55 9
                                    

Mereka Jongin,Sehun, Chanyeol dan Baekhyun mereka di usia yang sama,10 tahun. Mereka tumbuh bersama di panti asuhan, mereka juga memiliki mimpi untuk masa depan mereka kelak.
Jongin ingin memiliki restoran,Sehun ingin menjadi pengusaha, Chanyeol ingin menjadi idol dan Baekhyun ingin menjadi jaksa.
Mimpi mereka besar untuk ukuran anak yang tumbuh di panti asuhan,tapi mereka memiliki tekad yang kuat dan Tuhan juga memberikan kelebihan sesuai mimpi mereka. Jongin yang pintar memasak,Sehun yang pintar dalam bidang akademik, Chanyeol yang pintar bernyanyi bahkan alat-alat musik yang tersedia di sekolah Chanyeol sudah bisa memainkan nya seperti drum,gitar dan piano, sedangkan Baekhyun pintar dalam menganalisis sebuah permasalahan.

Mereka juga memiliki tekad untuk meneruskan panti asuhan tempat mereka tinggal , mereka sudah berjanji akan tetap bersama dan tidak akan menyetujui hak asuh, bahkan mereka sudah berbicara dengan Umma Yoona ibu panti sekaligus pengurus panti jika mereka menolak hak asuh, mereka akan keluar dari panti saat usia 17 tahun, mereka akan bekerja paruh waktu bersama dan menyewa plat yang cukup untuk mereka berempat.

Itu Rencana mereka, keinginan mereka dan mimpi mereka. Tapi rencana Tuhan siapa yang tahu bukan?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Baekhyunnie" Baekhyun menoleh saat Sehun memanggil nya dengan senyum cerah sembari memperlihatkan kantong plastik kecil yang sudah Baekhyun bisa tebak apa isinya

"Aku akan memanggil Chanyeol dan Jongin" Baekhyun

"Oke aku tunggu"

Baekhyun berlari menuju rumah langsung berteriak memanggil Jongin yang membaca buku memasak dan Chanyeol yang sedang bermain dengan anak panti yang lain.

"Sehun"

"Hanya dengan menyebut nama Sehun. Jongin dan Chanyeol paham maksud Baekhyun lalu mereka dengan cepat pula berlari keluar rumah tanpa ada pertanyaan dari anak yang lain, mereka sudah lebih dari paham kedekatan antara Sehun, Jongin, Chanyeol dan Baekhyun tidak ada yang bisa masuk dalam lingkaran persahabatan mereka.

"Eskrim" pekik Jongin ceria saat sudah sampai di halaman belakang panti tempat mereka berempat menghabiskan waktu bersama tanpa ada gangguan dari yang lain

"Kau mendapatkan uang dari mengerjakan pr lagi" ucap Chanyeol

"Bisnis" jawab Sehun sembari membagikan eskrim kesukaan ketiga sahabatnya

"Baekhyunnie rasa melon"

"Terimakasih Sehun-ah"

"Jongiie rasa strawberry"

"Terimakasih Sehunie"

"Dan Chanyeol-ah rasa coklat"

"Terimakasih Sehun-ah"

"Dan aku rasa vanila" kekeh Sehun

Mereka berempat menghabiskan eskrim mereka dengan antusias.

"Kita akan bersama selamanya" pekik Chanyeol

"Selamanya" Sahut Jongin,Sehun dan Baekhyun.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Tuan Oh" merasa namanya di panggil Sosok pria dengan tubuh tegap tinggi menoleh ke asal suara

"Ada apa Kyuhyun?"

"Mereka sudah mengetahui keberadaan Tuan muda Oh"

"Baiklah,jika mereka menginginkan pertumpahan darah di antara keluarga Oh. Awasi panti asuhan itu, jangan sampai mereka menyentuh adik ku. Sudah cukup mereka membunuh kedua orang tua kami hanya untuk tahta tertinggi di perusahaan Oh" Oh Changmin putra Pertama dari Yunho serta Jaejoong,dan Yunho sendiri adalah putra pertama dari Tuan Besar Oh Kangta. Yunho dan Jaejoong meninggal karena kecelakaan yang di rencanakan oleh Oh Siwon adik satu ayah namun berbeda ibu. Siwon tidak terima Yunho memiliki warisan yang 20% lebih besar dari miliknya
"Sekarang aku yang akan berbalik menghancurkan mereka" desis Changmin yang kini berusia 25 tahun

HEART to HEART Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang