HEART to HEART

Bab 8

Setelah memakan cemilan di sore hari,Sehun meminta berbicara serius dengan Baekhyun,kini mereka duduk di salah satu di kursi di pojok restoran, Baekhyun dan Jongin belum mengajak Sehun ke lantai dua, mereka sepakat untuk mengikuti alam, biarkan Sehun sendiri yang mengetahui apa saja yang di lantai dua, sesuatu yang kemungkinan bisa membuat ingatan Sehun kembali.

"Jadi ... Ada apa?" Tanya Baekhyun memulai pembicaraan
K
"Aku meminta tolong padamu sebagai klien"

"Yah?" Baekhyun cukup was-was karena kemungkinan akan ada pembahasan tentang kecelakaan kedua orangtuanya

"Aku ingin kau membantuku untuk kembali membuka kasus kecelakaan ke dua orang tua ku,Oh Yunho dan Kim Jaejoong dan kembali mengambil hak waris milikku dan kakak ku, membongkar semua kejahatan Siwon, adik ayah ku"

Baekhyun mengangguk yakin
"Aku akan membantumu" ucap Baekhyun tulus
"Dan ada seseorang yang bisa membantu kita tapi dia meminta jaminan keselamatan ibu nya"

Sehun menatap Baekhyun serius, Sehun merasa Baekhyun seolah cukup paham dengan permasalahan kedua orangtuanya.

"Aku dan ketua tim ku dan satu orang detektif secara sembunyi-sembunyi sudah mempelajari kasus kecelakaan mendiang Tuan Oh dan Tuan Kim. Jangan dulu bertanya alasannya apa, cukup kau percaya padaku dan meminta jaminan keselamatan seseorang"

"Siapa?"

"Ibu dari ketua tim ku dan teman ku yang seorang detektif meminta bertemu tapi tidak secara sembunyi-sembunyi namun terang-terangan,dia mengatakan biarkan Tuan Siwon mengetahui jika kau sudah mulai bergerak "

"Ahhh apa itu tidak bahaya, secara terang-terangan?"

"Teman detektif ku, memang memiliki cara berbeda dalam mengenai kasusnya,dia sedikit serampangan di luar pemikiran kita, namun selalu berhasil "

Sehun menangguk kecil "baiklah... Ada jaminan keselamatan untuk keluarga teman detektif mu"

"Tidak perlu " Baekhyun tertawa ringan

"Kenapa?"

"Dia Pangeran ketiga kerajaan ini"

"APA??"

.
.
.

Sehun pulang ke apartemen mereka,saat pertama kali masuk Sehun melihat Kyuhyun sedang di dapur yang Sehun tebak sedang memasak untuk makan malam mereka.

"Kyu hyung"

Sehun membalikkan badannya tersenyum kecil sudah mendapati Sehun duduk di kursi meja makan kecil mereka.

"Makanan sudah siap,ingin makan malam?"

Sehun menggeleng kecil
"Maaf hyung,aku sudah makan di restoran Jongin, Changmin hyung?"

"Changmin baru saja tertidur, setelah minum obat tentu saja.. Untuk pemeriksaan Changmin,hyung majukan lebih awal besok pagi"

"Ahh" keluh Sehun memijit pelipisnya

Kyuhyun tersenyum menenangkan duduk di samping Sehun lalu menepuk pundak Sehun.

"Sudah waktunya kita bekerja"

Sehun mengangguk yakin
"Aku akan mendapatkan keadilan untuk appa dan umma,dan mengambil sesuatu yang seharusnya jadi milikku serta Changmin hyung"

Kyuhyun tersenyum kecil
"Hanya kau yang bisa Sehun-ah,hanya kau harapan kedua orangtua dan hyung mu,, Changmin bukan tidak mampu tapi kesehatan nya harus di utamakan,sudah sangat beruntung Changmin tetap bertahan dengan satu ginjal"

Sehun memeluk Kyuhyun
"Terimakasih sudah bersama kami ,hyung. Terimakasih sudah mencintai Changmin hyung dengan tulus"

Kyuhyun membalas memeluk Sehun,adik iparnya semenjak 10 tahun yang lalu.