Jongin membuka pintu kamar Baekhyun dengan kasar, karena sang pemilik kamar tidak menyahuti teriakan Jongin sedari tadi.
"Byun Baekhyun" pekik Jongin kesal
"Jongin ,ini hari minggu" keluh Baekhyun menutup seluruh wajah nya dengan selimut
"Waktu nya sarapan,kau semalam pulang larut aku yakin kau tidak makan malam"
"Ahhh" Baekhyun mendudukan tubuh nya
"Besok sidang terakhir, berharap penjahat itu membusuk di penjara, semalaman aku begadang sial sekali""Maka dari itu,mandi sarapan lalu kau bisa tidur lagi....sepuas mu" ucap Jongin membuka gorden agar cahaya matahari menyinari kamar Baekhyun
"Chanyeol akan datang saat makan siang,aku akan memasak makanan kesukaan nya""Kau tidak memasak makanan kesukaan ku?" Keluh Baekhyun
"Kau setiap hari memakan masakan ku"
Baekhyun mendengus kesal
"Cepat mandi ,lalu sarapan aku di bawah,aku akan membuka resto"
"Oke,aku akan memanggilmu jika ingin sarapan, sarapan bersama oke!!"
"Hmm" Jongin bergumam lalu keluar dari kamar Baekhyun.
Jongin tersenyum kecil saat melihat meja tinggi yang berisi foto-foto mereka.
Jongin melangkah kearah meja mengusap foto saat dirinya masih berusia 10 tahun. Saat Sehun masih bersama mereka. Di foto tersebut Sehun tersenyum lebar dengan menggenggam tanganya, Jongin ingat setiap mereka berjalan bersama Sehun selalu menggenggam tangan nya"Aku akan terus menggenggam tangan Jongie selamanya, Jongie tidak boleh menyukai orang lain selain Sehun"
"Kau yang membuat janji,tapi kau yang pergi pertama kali" gumam Jongin menghapus setetes air mata nya yang selalu keluar jika mengingat Sehun.
Kemudian Jongin memperhatikan foto-foto selanjutnya yang hanya mereka bertiga,foto kelulusan dari sekolah dasar hingga kelulusan universitas,lalu foto Jongin yang memakai baju chef tepat di depan restoran,Foto debut pertama Chanyeol di atas panggung,foto Baekhyun dengan jas jaksa di depan kantor gedung kejaksaan.
"Seharusnya foto kelulusan kita berempat dan ada foto Sehun dengan setelan kerja di depan gedung pencakar langit" gumam Jongin
"Aku pikir kau sudah di bawah" suara Baekhyun membuyarkan semua lamunan Jongin
"Besok hari peringatan kematian Sehun" lirih Jongin
Baekhyun tersenyum kecil
"Ayo .. sarapan aku lapar"Jongin menangguk kecil, Baekhyun dan Chanyeol selalu menghindari pembicaraan tentang Sehun, karena itu hanya akan mengorek luka yang lama yang tidak kunjung sembuh.
.
.
.Chanyeol si idol yang sedang pusat cinta para kaum muda itu memasuki restoran dengan dengan langkah santai tanpa peduli beberapa pengunjung memekik tertahan karena nya dan diam -diam mempotret dirinya.
Chanyeol berjalan memasuki pintu yang menghubungkan menuju lantai dua."Kau datang lebih awal" ucap Baekhyun yang sedang duduk di sofa dengan memangku laptop nya
"Ini hari minggu" Chanyeol duduk di samping Baekhyun lalu meminum soda yang di atas meja entah milik Baekhyun atau Jongin karena ada dua kaleng soda.
"Hanya membaca ulang besok ada sidang,hei ada aktor yang terkena kasus narkoba. Awas saja kau main-main dengan narkoba" ucap Baekhyun menatap sengit Chanyeol
"Aku masih ingin hidup tenang" balas Chanyeol karena jika dirinya main-main dengan narkoba bukan penjara yang Chanyeol takutkan,tapi Baekhyun.
"Baguslah jika kau paham " ucap Baekhyun lalu mengambil ponselnya yang berdering tanda panggilan masuk
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART to HEART
FanfictionMereka tumbuh bersama di panti asuhan, mereka memiliki mimpi masing-masing, mereka berjanji akan terus bersama hingga mereka dewasa.. Tapi rencana Tuhan siapa yang tahu? mereka 4 bersahabat harus kehilangan 1 dari mereka karena sebuah kecelakaan. ...