Revenge

Kenyataan?

– Kenyataan? ; Chapter 3

.

.

⚠️ Pair: sasuhina, Slight: sasusaku, naruhina, gaahina.

.

.

Sudah satu minggu berlalu semenjak gaara dan sasuke memperebutkan hinata hingga membuat gadis itu pingsan, hinata masih tidak mengerti motif sasuke memperlakukannya dengan jahat dan terus memanggil dan menghinanya dengan kata 'jalang atau pembunuh' tentu saja hal itu membuat seisi sekolah gempar karena sasuke memanggil hinata dengan sebutan itu diantara keramaian.

Hal itu juga mengundang rasa penasaran Sakura yang berperan sebagai kekasih sasuke. Sakura berhak tahu kan tentang hal ini? Bagi sakura, sasuke adalah pria baik, tertutup, dia tidak akan menghina orang seperti itu jika bukan karena sesuatu. Yang membuat sakura heran adalah mengapa orang yang dihina sasuke itu adalah hinata? Hinata baru saja pindah, seolah sasuke sudah mengenal hinata dan mengetahui masa lalunya. Mereka pasti mempunyai hubungan kan dulunya?

Sakura memutuskan untuk bertanya langsung pada sasuke, ia tak ingin masalah ini menjadi rumit nantinya jika tak secepatnya di selesaikan.

Sasuke dan Gaara masih dalam konflik karena hal itu, gaara yang murka dan sasuke yang tak peduli pada gaara. Gaara hanya hama yang mengganggu sasuke membalaskan dendamnya pada hinata.

apalagi kabar gaara dan sasuke memperebutkan hinata kala itu juga tersebar luas dengan cepat, membuat seisi sekolah mempertanyakan hubungan diantara sasuke dan hinata.

Hari demi hari, semuanya tampak menjadi lebih rumit. Dan yang lebih parah, hinata yang kena imbas dari semua hal yang membuat seisi sekolah ini gempar. Belum lagi ia harus menghadapi konflik batin dan penggemar pasangan sasusaku yang mengucilkan hinata, ia juga diserang dengan berbagai pertanyaan dari ino yang meminta penjelasan.

Ini aneh, hinata bahkan tak mengerti mengapa sasuke bertindak seperti itu padanya! Harusnya mereka mengintrogasi sasuke dan bukannya hinata, karena hinata pun masih mengorek informasi tentang hal ini.

Malam ini, ia akan bertanya pada kakak laki-lakinya– Hyuuga Neji tentang hubungan keluarga uchiha dan hyuuga. Ia sudah benar-benar membulatkan tekadnya.

Sementara itu hari mulai larut hinata masih setia duduk di ruang tamu, menunggu kepulangan sang kakak dari kantor.

Hinata tidak mempunyai ingatan saat ia kecil, bahkan hinata tidak mengingat apa-apa disaat kecil. Seperti semua memori itu tak tersimpan, seperti hinata baru membuka memori saat umurnya menginjak tiga belas tahun, dan ia tak ingat apa-apa selain memorinya yang sekarang.

"Apa nii-san lembur ya hari ini.." gumam hinata seraya menatap layar ponselnya.

Hinata menghela nafas, mendongak melihat ke arah langit-langit dan menatap dengan pandangan kosong.

Hinata.. masih tak mengerti. Mengapa sasuke yang baru saja ia temui bisa langsung menampar dan memakinya habis-habisan, bahkan laki-laki brengsek itu tak membiarkan hinata membela dirinya sedikitpun. Padahal hinata sungguh tak ingat apa-apa!

Pindah ke SMA konohagakure adalah keputusan yang paling hinata sesali di tahun ini..

Ting! Hinata meraih ponsel dan menatap layar untuk melihat siapa yang mengirim pesan padanya.

From Ino: hinata.
From Ino: kau belum menjelaskan apa-apa padaku!
From Ino: teganya kau tidak menceritakan apa-apa dan membuat temanmu dilanda rasa bingung seperti ini! Kau berhutang penjelasan padaku kau tahu?!