CHAPTER DUAPULUH ENAM

4.2K 396 27
                                    

JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN KOMEN HAPPY READING GAIS



I......

"Ny. Indira Shani , Mr. Afgansyah Mirza" seketika kaki chika lemas setelah membaca data penumpang

Chika terduduk di lantai menangis sesenggukan

Ternyata benar itu pesawat cici nya😭

"Ga mungkin wehh chika lo boong kan?" Tanya Marsha merebut kertas nya

"Ah cici cici boong lagi cici selalu gabisa nepatin janjinya hiks cici dulu gabisa nepatin janjinya buat pulang sekarang juga? Apaan si....

Sha....

"Minggir ka" Marsha mendorong zee sedikit kasar dan terduduk di sembarang tempat

Hiks hiks

Dey memeluk Marsha acel memeluk chika erat

"Cici boong katanya mau datang ke wisuda gue cel, katanya cici bakal pulang dengan selamat apa ini cel? APAHH ARGHH CICI JAHAT HIKS....

"Chik gue juga gamau gini chik hiks tapi tak....
"Bacot!! "

Chika mendorong acel dan pergi duduk sendiri menangis sendiri memeluk lututnya sendiri

"Chika" panggil acel
"Gue aja" ucap Arash menghampiri chika

Chik arash menyentuh bahu chika

Chika menepis tangan Arash dan membenamkan wajahnya di lututnya sembari menangis sesenggukan

"Yang" arash memeluk chika walaupun chika menolak tapi Arash tetap memeluk nya erat

"Hiks hiks aku baru sebentar ketemu cici knp cici pergi lagi hiks hiks cici ga sayang sama aku?" gumam chika sesenggukan

Arash tak mengucapkan sepatah katapun ia hanya memeluk chika sembari mengelus kepala nya lembut membiarkan chika puas menangis terlebih dahulu.

"Ka cici jahat hiks hiks cici jahat" chika memukul dada arash berkali-kali
"Udah nangissnya nanti dadanya sakit lagi"

"Cici jahat hiks"
Arash hanya mengangguk dan kembali memeluk chika erat

Mereka semua juga ga percaya tapi bukti di depan mata.

Mereka mencoba menenangkannya chika dan Marsha yang sangat terpukul

Arash mendekap chika erat mencoba menenangkan nya

"Udh Chik nanti sakit lagi dadanya" arash mengusap dada chika pelan

Chika lemas dan sesenggukan kecil
"Butuh inhaler?" Tanya Arash lembut
Chika menggeleng pelan

Tak berbeda jauh Marsha juga sama seperti chika

"Sha udh sayang udah sini" bangun zee mengajak Marsha duduk di bangku tunggu

Mereka sibuk dengan pikirannya sendiri mereka sangat sedih mendengar kabar buruk itu Chika bersandar di bahu arash sembari sesenggukan kecil.

"Ada apa ini?" Tanya seseorang membuat mereka semua menoleh ke arah sumber suara itu

Chika bangun dari duduknya di lantai dan langsung lari dengan cepat menubruknya hingga terjatuh di lantai

"Hiks hiks cici cicii ga ninggalin chika kn?? Hiks" tanya chika membenamkan wajahnya di ceruk leher nya
"Hey ada apa kenapa pada nangis nangis gini?" Tanya nya bingung

"Hiks cici sendy hiks hiks" pekik Marsha menghamburkan ke pelukannya juga bersamaan dengan chika yang tak melepaskan pelukannya sedikitpun

"Lo ga papa bro?" Tanya aldo memeluk Mirza yang kebingungan sembari menggeret koper nya
"Gue baik baik aja emang ada apa si?" Tanya nya

BAD GUY☠️ (ChikAra) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang