CHAPTER 39

4.2K 368 20
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN GAIS HAPPY READING 😎🤙



Chika terlihat masih bergulung selimut dengan nyaman untuk menutupi tubuh polos mereka , yang baru selesai melakukan kegiatan panasnya di Subuh dini hari.

Selang beberapa menit Chika mulai terganggu karena ada yang mengelus rambut nya.

Chik perlahan membuka matanya dan tersenyum kecil menatap arash.

"Selamat ciang cantiknya akuu" ucap Arash mengecup bibir Chika singkat
"Siang, jam berapa?" Tanya chika

10
Umhh chika menggeliat meregangkan otot-otot tubuh nya yang pegel abis olahraga.

Chika terduduk bengong beberapa saat mengumpulkan semua nyawanya sampai lupa tubuhnya polos tanpa sehelai benang pun.

Chika menarik selimutnya membuat tubuh Arash juga terlihat

"Eh anjirr" pekik chika kaget melihat kejantanan suaminya bangun
"Apasi sayang?" Tanya Arash yang terduduk sembari mengucek ucek matanya

"Kamu selalu bangun berdua ya kalo pagi?" Tanya chika meliriknya selangkangan suaminya
Arash terkekeh

"Itu normal sayang kalo ga bangun pas pagi2 baru itu bermasalah" jawabnya terkekeh

"Berarti tiap pagi kamu kudu main solo dong?"
"Ya gitulah tapi kan sekarang aku punya istri ga solo lagi hihi" ucapnya meringis

Dihh

"Mau tidurin?" Tanya Arash
"Ngga! tidurin sendiri" tolak chika

"Ko gitu sih"
"Umm, ko makin tegang si? " Tanya chika heran

"Sapa yg tahan liat cewek cantik telanjang bulat depan mata aku cowok normal sayang kalo gitu ayo lanjutin lagi nengokin dedek" Celetuk arash memegang pergelangan tangan chika

"Ngga mau aku capek"
"Yaang...

"Ngga, perut aku keram tau di gempur abis abisan berasa lupa ada bayiknya kamu huh"
"Heheh maapin daddy yah sayang " celetuk arash mengelus perut chika tapi dengan nakalnya malah turun mengelus Pangkal paha chika Dengan lembut

"Puk nakal bgt" omel chika menabok tangan arash
"Yaang bantuin sakit ini ngilu" rengek arash

"Urus sendiri bukan biasanya begitu mas gibran hm?" Tanya chika
"Yaang...

Chika menjauhkan tangan nakal suaminya yang berusaha menggoda chika.

"Mas gibran"
"Apah?" Tanya nya kesal

"Perut aku mau di kiss" rengek Chika
"Sini aku kiss" Arash hendak mendekati wajah nya ke perut chika

"Puk bukan di kiss kamu" omel chika menabok arash
"Terus? "Tanya Arash menahan kesal

"Mau di kiss lumba lumba " jawabnya polos
"Hah? Yang bener aja sayang udh kiss aku aja sini "

"Ngga mauu ishh "chika mendorong bahu arash kesal
"Yaang.....

"Nanti anak kamu ileran mau?" Tanya chika kesal
"Udah jelas jelas suami kamu bersedia lahir batin buat kiss perut kamu malah minta lumba lumba segala " jawabnya kesel

Ishh chika turun dari ranjangnya dengan kesal
"Yaangg " panggil arash meneguk ludahnya susah payah melihat chika berjalan ke kamar mandi tanpa sehelai benang pun apalagi pantat nya beuh semok syuut dasar omes.

Arash berlari turun ranjang mengejar chika tapi terlambat chika sudah menutup pintu nya dengan kasar.

"Syalan" umpat nya kesal

Sudah 2 jam chika mendiami Arash sejak mandi tadi arash bener2 kehabisan ide untuk membujuk istrinya itu.

"Yangg udah dong jangan diemin aku dedek jangan nakal yah" arash mengecup perut chika tapi chika tetap tak menghiraukan nya ia malah sibuk menonton kartun si kembar kepala botak yang tidak pernah lulus TK itu dengan serius.

BAD GUY☠️ (ChikAra) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang