[ DY.04 ] Dokter Jenius Lise

53

Erhan pun mengubah topik pembicaraan tanpa menyebutkan lebih jauh latar belakangnya.

“Kapten Joaquin sudah tua, tapi dia bukan tipe yang akan diserang oleh anak kecil seperti Kane. Dia akan tahu lebih baik, jadi dia tidak akan bisa melakukan percobaan pembunuhan sama sekali.”

Aku puas dengan jawaban
yang menyegarkan.

“ Maka satu-satunya pilihan yang tersisa adalah salah satu dari keduanya.”

Erhan menatap mataku dan berbicara dengan jelas.

“ Pertama, meracuni senjata. Tapi kau akan langsung ditunjuk sebagai tersangka, jadi kau harus segera keluar.”

" Lalu..."

“ Kedua, setelah sedikit menyebabkan masalah dengan senjatanya, menunggu seseorang melakukan kesalahan. Kapten Joaquin selalu terlibat dalam sparring selama latihan pagi.”

Saat aku mendengarkan penjelasan Erhan, aku tenggelam dalam pikiran.

“ Karena dia menggunakan pedang sungguhan, tidak seperti biasanya, jika Kapten Joaquin melakukan kesalahan besar, lawan bisa terluka parah dalam sekejap.”

" Aku pikir dia mungkin
akan memilih metode kedua."

Aku menyimpulkan dengan tenang.

Selama 5 tahun, Kadipaten Casseus, belum menerima orang baru.

Asisten Viscount Perelman terus berganti, jadi dia tidak terlalu khawatir tentang menanam orang, tetapi aku telah menggagalkan rencananya.

Mereka mungkin tidak memiliki banyak orang, cukup untuk mendatangkan Aaron. cukup untuk membuat Aaron tergesa-gesa.

Jelas bahwa mereka akan menyusun strategi untuk tetap tidak terdeteksi selama mungkin.

“ Terima kasih atas penjelasannya,Tuan Erhan.”

Seperti yang diharapkan, datang ke Erhan adalah pilihan yang bagus.

“ Terima kasih atas saranmu,  berkatmu aku bisa melihat apa yang harus dilakukan. Aku akan mencoba menyelesaikannya. Aku mungkin meminta sesuatu nanti. Lalu aku hanya... … ”

Aku mengucapkan selamat tinggal dan hendak pergi, tapi Erhan memotongku dan menutup matanya dan memberiku senyuman manis.

" Lise, apa yang akan kamu lakukan?"

" eh… … Untuk saat ini, ini adalah penyelidikan rahasia.”

" Sendiri ? Berbahaya. Tidak peduli seberapa biasa-biasa saja keterampilan Anda, Dia masih menjadi anggota Ksatria.”

“ Tidak, ada juga D.L… … ”

"Ikut denganku."

Saat aku menyebut nama D.L, Erhan tiba-tiba membungkuk dan berbisik cepat padaku.

" Ayo kita lakukan bersama."

" Apa? Apa kau tidak sibuk?"

" Memangnya Apa yang akan Diel Molekin ketahui tentang struktur Templar?"

" Hmm.........."

“ Jika kamu akan melakukannya, kamu harus melakukannya denganku. Bukankah begitu?"

Aku menganggukkan kepalaku karena menurutku itu tidak salah.

Tentu saja aku butuh bantuan di bidang yang tidak ku kenal.

Dan dengan Erhan di sisiku, , membuat rencana menjadi jauh lebih mudah.

"Jadi... bagaimana dengan operasi seperti ini?"